Breaking News:

Berita Viral

Cerita Aep, Saksi Mata yang Lihat Eky dan Vina Ciebon Diserang Pegi Cs: Mereka Lewat Dilempari Batu

Pria bernama Aep (30) menceritakan detik-detik Vina dan Eky diserang sekelompok remaja diduga Pegi Cs di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/ist
Aep (30), ceritakan saat dirinya melihat Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pria bernama Aep (30) menceritakan detik-detik kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Aep sendiri merupakan saksi mata tragedi Vina Cirebon,

Saat ditemui di Cikarang pada Jumat (24/5/2024), dia menceritakan bahwa ketika itu dirinya tengah berada di warung melihat peristiwa sadis yang menimpa Vina dan Eky tersebut.

Vina dan Eky diserang sekitar pukul 11 malam.

Baca juga: Pesan Pegi Perong Terduga Pembunuh Vina, Ibu Sakit Hati: Ikhlas jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat

"Kejadian itu sekitar setengah 11 malam, kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu (Vina dan Eky)," kata Aep di Cikarang.

Warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi itu juga mengatakan, korban pun terus dikejar oleh sekelompok remaja tersebut, ada sekitar 8 orang, akan tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tau ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). 

Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," jelasnya.

Aep mengaku bahwa dirinya mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.

Selain itu, kelompok remaja itu juga sering nongkrong di sebrang cuci steam tempat dia bekerja.

"Gak pernah (interaksi). Ini saya tau saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," ucap Aep.

Aep (30), warga Cikarang saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang
Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat

Aep mengungkap bahwa dia sempat bertemu dengan ayah dari Eky.

Di situ Ayah dari Eky bertanya informasi kepadanya.

"Kebetulan waktu ada bapak almarhum Eky menanyakan ke saya.

Dia menanyakan apakah kamu tau semalam ada kejadian ribut-ribut di sini? Saya spontan bilang ya saya tau pak. 

Terus kamu tau pelaku-pelakunya? Ya saya tau pak. Biasa nongkrong di mana? Itu pak di depan. 

Sudah begitu dia kasih nomor hp ke saya langsung dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong," katanya.

Baca juga: Kisah Putri Maya Pengacara Vina Cirebon, Simpan Derita Suami Dibunuh, 7 Pelaku Belum Tertangkap

Dia pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak lama beri kabar, kepolisian langsung datang dan dia melihat langsung proses penangkapannya.

"Tau, (lokasi penangkapan) ya di depan bengkel saya di tempat tongkrongan itu," kata Aep.

Sementara itu di lain sisi, Aries Lesmana Ketua RT 002 RW 004 Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Jawa Barat mengungkap perilaku aneh Pegi setelah kasus Vina Cirebon viral lagi.

Aries Lesmana sempat diminta polisi ikut mendampingi ketika rumah Pegi digeledah polisi.

"Saya ikut mendampingi polisi dan memastikan bahwa benar Pegi itu warga saya," katanya seperti dilansir Kompas.com pada Kamis (23/5/2024).

Menurut Aries, dalam penggeledahan tersebut, polisi mengambil beberapa barang bukti yang dianggap dapat menguatkan keberadaan Pegi.

"Jadi bukti yang diambil itu bukti yang sekiranya menguatkan keberadaan Pegi saja, seperti dokumen-dokumen kaya gitu," ucapnya.

Ketua RT 002 RW 002 setempat, Aries Lesmana
Ketua RT 002 RW 002 setempat, Aries Lesmana, bongkar gelagat aneh Pegi Setiawan alias Perong usai kasus Vina Cirebon viral.

Menurut Aries, Pegi sempat meninggalkan rumah tersebut pada tahun 2016 setelah peristiwa itu terjadi.

Ada kabar bahwa Pegi pergi ke Bandung untuk menjadi kuli bangunan.

Namun, setelah kabar itu tergerus waktu lalu menghilang, Pegi pulang kembali ke rumahnya.

"Selama hilang dan kasusnya sudah rada (meredup) itu, dia balik lagi ke sini. Di sini, kasusnya kayak gini (mencuat) lagi, dia keluar lagi," ujarnya.

Pegi akhirnya kembali pulang ke rumah.

Aries tak tahu pasti kapan pulangnya.

Aries mengungkapkan gelagat aneh Pegi setelah kasus Vina viral.

Hal itu terlihat dari penampilan Pegi dengan penampilan serba tertutup.

"Setelah ramai (kasus Vina), dia kalau keluar rumah itu pakai masker, pakai hoodie, topi. Pokoknya tertutup. Tanggal 15 (Mei) saya lihat dia pakai topi, masker dan tas kecil," jelasnya.

Polisi sebelumnya menetapkan 11 tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Namun, baru delapan orang yang ditangkap dan diadili.

Satu di antaranya bahkan sudah bebas bernama Saka Tatal.

Saka Tatal salah satu pelaku kasus Vina Cirebon ngaku hidupnya tak tenang
Saka Tatal salah satu pelaku kasus Vina Cirebon ngaku hidupnya tak tenang (Kolase Instagram)

Identitas tujuh terpidana lainnya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana.

Tujuh terdakwa divonis penjara seumur hidup.

Sementara Saka Tatal dipenjara delapan tahun karena masih di bawah umur saat melakukan kejahatan dan kini sudah bebas.

Tiga tersangka yang dinyatakan buron adalah Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30) alias Perong.

Terbaru, Perong ditangkap.

Artinya buronan yang dicari saat ini adalah Dani dan Andi.

Polisi Tegas Bukan Salah Tangkap

Setelah Pegi ditangkap, kini muncul dugaan Pegi disebut-sebut bukan pelaku sebenarnya dalam kasus ini.

Adapun dugaan itu disampaikan kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan.

Jogi mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya yang sesama advokat.

Menurutnya, Pegi yang ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2025) kemarin bukan lah sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Pegi Setiawan terduga pelaku kasus Vina Cirebon ternyata sudah pernah didatangi polisi ke rumahnya 8 tahun lalu.
Pegi Setiawan terduga pelaku kasus Vina Cirebon ternyata sudah pernah didatangi polisi ke rumahnya 8 tahun lalu. (Kolase Via Tribun Bogor)

Pegi hanya ditangkap karena memiliki nama yang sama dengan DPO polisi.

Menanggapi hal itu, Kombes Surawan menegaskan untuk tidak percaya dengan kabar yang beredar.

"Jangan dipercaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Ada 5 Pegi di Desa Kepongpongan Cirebon, yang Ditangkap Terkait Kasus Vina Tergolong Tak Mampu

Ia menuturkan, penangkapan Pegi berdasarkan sejumlah informasi yang didapat kepolisian dari rangkaian penyelidikan sejak 2016.

"Kan sudah masuk dalam DPO," katanya.

Surawan menegaskan satu DPO yang telah ditangkap ini adalah sosok yang dicari selama ini, yaitu Pegi alias Perong.

"Iya, sudah benar," tutur dia.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast memastikan penangkapan Pegi sudah sesuai prosedur dan bukan salah tangkap.

Penyidik, kata Jules, telah melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti sebelum meringkus Pegi.

"Kami bekerja sesuai prosedur hukum yang ada dan alat bukti, ada keterangan saksi, ahli, tersangka, ada surat dan petunjuk ini harus dapat terpenuhi," ucap Jules Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Ibu Pegi Yakin Anaknya Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Nangis Rumah Didatangi Polisi

Terkait dua buronan lainnya, pihaknya memastikan akan segera melakukan penangkapan.

"Termasuk nanti akan ada perkembangan terkait kasus ini," katanya.

Julest mengatakan, Pegi masih akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Pihak kepolisian dalam hal ini juga tengah mendalami apakah ada upaya dari Pegi untuk mengganti identitas selama pelariannya.

Termasuk apakah Pegi juga melakukan upaya menghilangkan jejaknya hingga akhirnya bisa tertangkap.

Foto lawas kebersamaan Pegi, Eky, dan Vina Cirebon
Foto lawas kebersamaan Pegi, Eky, dan Vina Cirebon (Facebook)

"Masih kita dalami apakah ada upaya mengganti identitas apakah yang bersangkutan sempat berusaha menghilangkan jejak dan lain sebagainya," kata Jules.

Jules menekankan saat ini pihaknya masih terus berupaya membuat kasus tersebut terang benderang dengan penyelidikan yang transparan termasuk memburu dua DPO lainnya.

"Termasuk nanti kami sampaikan terkait pemeriksaan kami menyangkut perkembangan kasus ini," tandasnya.

***

(TribunTrends/TribunDepok)

Tags:
saksi mataEkyVina CirebonPegi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved