11 Nama Daftar, Nasdem Sebut 3 Bacabup Ini Teratas Jelang Pilkada Bogor 2024, Siapa Saja?

TRIBUNTRENDS.COM - Sebanyak 11 nama mendaftar maju Pemilihan Kepala Daerah Bogor 2024 di Partai Nasdem.

Ternyata ada tiga nama ini menjadi kandidat tertinggi yang mendaftar.

Siapa saja ketiga tokoh politik yang maju jadi bacabup Bogor 2024.

Baca juga: Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Bogor 2024, Jaro Ade Tertinggi, Disusul Iwan Setiawan

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bogor telah melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor Friedrich M Rumintjap mengatakan pihaknya telah mengantongi 11 nama calon bupati dan wakil bupati Bogor untuk Pilkada 2024.

"Hari ini kami menyerahkan 11 nama calon bupati dan wakil bupati Bogor ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Nasdem Jawa Barat," kata Friedrich di Kantor Nasdem Kabupaten Bogor, Jalan Raya Bogor, Sukaraja, pada Rabu (8/5/2024).

Sebelas nama yang direkomendasikan untuk mengikuti Pilbup Bogor 2024 tersebut berasal dari internal dan eksternal partai politik.

"Sebelas nama cabup dan cawabup Bogor ini selanjutnya akan dibahas di rapat pleno DPW Partai Nasdem Jawa Barat," ujarnya.

Adapun 11 nama kandidat calon bupati Bogor yang mendaftar ke Partai Nasdem sejauh ini meliputi Jaro Ade (Golkar), Iwan Setiawan (Gerindra), Elly Yasin (PPP), Yusinta Ningsih (PKB), dan Rieke Iskandar (PPP).

Lalu Ade Wardhana Adinata (PKB), Aep Saepudin (Gus Udin), Fuad Kasyfurahman, M Ridwan, Bambang Saputro, dan Ramzi (Partai Nasdem).

"Berdasarkan hasil survei Indikator pada April lalu, elektabilitas tertinggi dimiliki Jaro Ade, Iwan Setiawan, dan Elly Yasin," tuturnya.

Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menambahkan keputusan untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 berada ditangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Nasdem.

"Dari 11 nama cabup-cawabup ini, kita akan minta untuk menyerahkan hasil survei politik, baik secara pribadi maupun simulasi sebagai pasangan," ucapnya.

Hasil survei elektabilitas ini akan diserahkan ke DPP Partai Nasdem sebagai bahan pertimbangan saat memberikan rekomendasi.

"Selain hasil survei elektabilitas, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni juga menjadi pertimbangan Partai  Nasdem dalam menentukan pasangan cabup-cawabup Bogor," tandas Asep.