Perjuangan Kakek 78 Tahun asal Ciamis Jabar Ambil Bansos, Jalan Kaki 13 Km Tanpa Alas Kaki

TRIBUNTRENDS.COM - Perjuangan seorang kakek jalan kaki sejauh 13 kilometer demi mengambil bantuan sosial dari pemerintah berupa bantuan langsung tunai, Rabu, 17 April 2024.

Adapun kakek tersebut diketahui bernama Hadimi (78).

Warga Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat, itu tampak semangat meski harus jalan kaki sejauh 13 kilometer demi mengambil bansos.

Siapa sangka, Hadimi berjalan tanpa alas kaki dari rumahnya di Cihaurbeuti ke Kantor Pos Cikoneng yang menjadi tempat pengambilan bansos.

Baca juga: Ada yang Cair Sebelum Lebaran, Ini 5 Bansos yang Turun Bulan April 2024, Ada Beras hingga Uang Tunai

Langkah Hadimi yang tertatih dan ringkih dibantu dengan tongkat kayu itu menjadi pemandangan yang mengiris hati siapa pun.

Setibanya di lokasi pembagian bansos, perjuangan Hadimi belum usai karena ia masih harus mengantre.

Andi Ma'rup Hidayat, seorang tokoh pemuda Cihaurbeuti, mengatakan bahwa Kakek Hadimi mengeluh karena harus berjalan jauh untuk mengambil bansos.

“Ini Kakek Hadimi tadi mengeluh karena katanya Cikoneng terlalu jauh, apalagi kondisi kesehatannya yang tidak terlalu baik,” ungkapnya.

Tak hanya Kakek Hadumi, warga Cihaurbeuti lainnya juga mengaku bahwa bansos yang diberikan sudah beberapa kali selalu dipindah-pindah lokasi pengambilannya.

Awalnya, pembagian bansos itu dilakukan di kantor Desa Sumberjaya lalu ke kantor Desa Sukasetia dan sekarang ke Kantor Pos Cikoneng yang jarak dari Cihaurbeuti kurang lebih sejauh 13 kilometer.

"Ke depannya para penerima bansos berharap lokasi pengambilannya berada di wilayah masing-masing," katanya.

Kisah Lain: Nestapa Pria di Sumsel, Mudik Jalan Kaki 4 Hari dari Jambi ke Lubuklinggau

Perjuangan seorang pria agar bisa mudik dari Jambi ke kampung halaman yakni ke Lubuklinggau.

Bukan menaiki kendaraan, pemudik bernama Jumadi ini justru memilih jalan kaki untuk menuju kampung halamannya.

Tak tanggung-tanggung, pemudik itu menghabiskan waktu empat hari empat malam jalan kaki dari Jambi ke Lubuk Linggau agar bisa merayakan lebaran bersama keluarga.