Breaking News:

Berita Viral

Pemudik Bernasib Apes, Sudah Berkendara hingga 18 Jam, Ternyata Lupa Bawa Kunci Rumah

Kisah pemudik lupa bawa kunci rumah, baru sadar usai berkendara selama 18 jam, bingung mau balik atau tidak.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Pemudik bernasib apes, sudah berkendara selama 18 jam, ternyata kunci rumah ketinggalan. 

Sementara itu di lain sisi, perjuangan seorang pria agar bisa mudik dari Jambi ke kampung halaman yakni ke Lubuklinggau patut diacungi jempol.

Bukan menaiki kendaraan, pemudik bernama Jumadi ini justru memilih jalan kaki untuk menuju kampung halamannya.

Tak tanggung-tanggung, pemudik itu menghabiskan waktu empat hari empat malam jalan kaki dari Jambi ke Lubuk Linggau agar bisa merayakan lebaran bersama keluarga.

Ia rela mudik jalan kaki untuk menemui keluarganya karena tak punya ongkos untuk naik kendaraan.

Baca juga: Hemat Biaya, Pria Ini Mudik Jakarta-Temanggung Modal Nebeng, Sempat Putus Asa, Susah Cari Tumpangan

Gajinya sebagai buruh lepas di Sorolangun, Jambi tak dibayarkan oleh bosnya hingga Jumadi rela jalan kaki untuk menemui keluarganya di rumah.

Ditemui di Pos Operasi Ketupat Musi 2024, Rawas Ulu, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, ia terlihat lelah setelah berjalan empat hari empat malam dari Jambi.

"Dia katanya sudah empat hari empat malam jalan kaki, dia mampir ke pos kita mau istirahat," kata Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Oktariansyah pada wartawan, Minggu (14/4/2024).

Kepada Iptu Herwan, Jumadi bercerita jika ia bekerja sebagi buruh harian lepas di wilayah Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

"Dia katanya kerja di Mandiangin, mau pulang kampung mudik lebaran ke Linggau, jalan kaki karena tidak punya uang untuk ongkos naik angkutan umum," ujar Iptu Herwan.

Jumadi mengaku tak mengetahui alasan atasannya tidak membayar upah kepadanya sebagai buruh.

Dia sudah menunggu, namun sampai waktu yang ditentukan, upahnya belum juga dibayar. Sementara keluarganya di Lubuklinggau sudah menunggu Jumadi pulang.

"Dia sudah menunggu katanya, karena tidak dibayar juga jadi dia langsung pulang saja, keluarganya sudah menunggu, jadi dia jalan kaki saja katanya," ungkap Kapolsek.

Jumadi pemudik jalan kaki dari Sorolangun Jambi ke Lubuklinggau saat mampir di Pos Polres Muratara, Minggu (14/4/2024).
Jumadi pemudik jalan kaki dari Sorolangun Jambi ke Lubuklinggau saat mampir di Pos Polres Muratara, Minggu (14/4/2024). (Istimewa)

Menurut Jumadi, upah yang ia terima selama bekerja beberapa bulan sekitar Rp 8 juta dan rencannya, uang tersebut akan digunakan mudiik.

Bahkan Jumadi sempat menunggu selama 11 hari, tapi upahnya tak kunjung dibayar.

Menurut Iptu Herwan, saat tiba di pos, Jumadi dalam kondisi kelelahan dan kelaparan karena tak memiliki bekal.

Baca juga: Kelakuan ART di Bogor, Sewa Ambulans untuk Mudik ke Sukabumi, Ugal-ugalan dan Terobos Kemacetan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Tags:
pemudikkunciKuala Lumpurberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved