Breaking News:

Berita Viral

Syifa Anak Camat di Purwakarta Diberi Mahar Emas Palsu, Ayah Sakit Hati, Sebulan Kemudian Meninggal

Viral kisah Syifa anak Pak Camat yang diberi mahar emas palsu, ternyata sang ayah telah meninggal dunia.

Editor: Galuh Palupi
TikTok @syfdwf
Syifa curhat sakit hati dapat mahar emas palsu 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah Syifa anak Pak Camat yang diberi mahar emas palsu, ternyata sang ayah telah meninggal dunia.

Kisah sedih Syifa itu viral setelah diunggah di akun TikTok, @syfdwf.

Diceritakan oleh Syifa jika ayahnya yang seorang camat sangat sakit hati mengetahui perlakuan keluarga besan terhadap putrinya.

Syifa dinikahi dengan mahar berupa cincin dan kalung emas yang ternyata palsu.

Mirisnya lagi, pernikahan Syifa dengan pria bersegaram itu dihadiri pejabat, mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Sosok Syifa anak camat yang dinikahi dengan mas kawin palsu
Sosok Syifa anak camat yang dinikahi dengan mas kawin palsu (TikTok @syfdwf)

Dedi Mulyadi bahkan menjadi saksi nikah di mana ia diberi mas kawin palsu oleh suaminya.

Baca juga: Pacaran 3 Tahun Akhirnya Dilamar, Ternyata Suami dari Keluarga Kaya, Mahar 20 Batang Emas & Tanah

Kini foto-foto sang suami yang disebut pria berseragam itu telah dihapus oleh Syifa.

Syifa pun menceritakan kesedihannya dinikahi oleh sang suami dengan mas kawin palsu.

Pada video yang dibagikan oleh Syifa, pria itu mengucap akad nikah dengan lancar.

Suaminya menyebut bahwa mas kawin yang diberikan itu dibayar secara tunai.

Namun setelah beberapa waktu baru diketahui kalau ternyata perhiasan emas yang diberikan oleh suaminya itu ternyata palsu.

Sebelumnya kisah ini telah viral di media sosial, dibagikan akun TikTok @kurakuraninjaa.

Ayahnya pun sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu.

Namun tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.

Sang ayah juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.

Syifa pilu ternyata perhiasan mas kawin dari suami palsu
Syifa pilu ternyata perhiasan mas kawin dari suami palsu (TikTok @syfdwf)

"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)," tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.

Baca juga: Apes! Janda di Bima Kena Tipu Calon Suami, Diberi Mahar Rp 3 M, Ternyata Zonk Isinya Daun Kering

Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.

"ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.

Rupanya sebulan setelahnya sang ayah meninggal dunia.

Ayah Syifa Dwi Fatmawati wafat saat menjabat sebagai Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Sang ayah bernama Diaudin itu meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.

"garda terdepan ku udah ga ada, makin puas kan tuan nginjek2 aku nya sekarang?," tulisnya lagi.

Syifa curhat sakit hati dapat mahar emas palsu
Syifa curhat sakit hati dapat mahar emas palsu (TikTok @syfdwf)

Kemudian netizen pun ada yang mengingatkan kalau suami Syifa ternyata pria berseragam.

"Loh kan mba nya yang milih halo dek," tulis akun Panggil Aja Dwi.

"tergoda ama seragam," tulis sugerya.

"mungkin kalau bisa memilih si mbak nya memilih yang lebih baik utk dunia akhirat tp apa daya takdir berkata lain .. ikhlas jawabannya," tulis akun Pupung.

Kisah Lain Janda di Bima Kena Tipu Calon Suami, Diberi Mahar Rp 3 M, Ternyata Zonk Isinya Daun Kering

Janda asal Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) apes kena tipu calon suaminya.

Wanita bernama Rosdiana (38) itu sudah merencanakan pernikahannya tapi kini berujung batal usai kebohongan calon suaminya terbongkar.

Calon suaminya melamar Rosdiana dengan mahar Rp 3 miliar yang ditaruh di dalam koper dan karung.

Begitu koper dan karung dibuka, ternyata isinya daun kering.

Baca juga: Apes! Pria Bucin Rajin Transfer ke Pacar Online, Ternyata Selama Ini Ditipu, Ulah Sahabat Terbongkar

Ilustrasi - wanita di Bima kena prank calon suami. Dilamar pakai uang sekoper ternyata isinya daun kering
Ilustrasi - wanita di Bima kena prank calon suami. Dilamar pakai uang sekoper ternyata isinya daun kering (Kolase Tribun Jakarta)

Kejadian bermula saat Rosdiana wanita yang sebelumnya pernah menikah serta memiliki tiga orang anak, dilamar oleh seorang pria yang berinisial S.

Lantaran merasa kagum dengan sosok Rosdiana, S mengaku ingin sekali menikahi ibu tiga anak tersebut.

S yang mengaku sebagai seorang pengusaha, datang melamar dengan membawa koper beserta karung.

S menyebut, koper dan karung itu berisi uang Rp3 miliar yang nantinya akan dipakai sebagai mahar pernikahan.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Ragi, Ibrahim.

"Saat acara lamaran Kamis (28/3/2024) malam di rumah Rosdiana, S ini membawa uang mahar pakai koper dan karung yang katanya senilai Rp 3 miliar," kata Ibrahim dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

S meminta agar Rosdiana dan keluarganya tidak membuka koper serta karung tersebut sampai pernikahan digelar.

Awalnya, Rosdiana dan keluarganya menyanggupi permintaan itu tanpa merasa curiga sedikitpun.

Namun satu hari kemudian setelah acara lamaran, S malah ingin meminjam uang kepada Rosdiana sebesar Rp7 juta.

Ia berdalih, bahwa uang miliknya yang berada di dalam koper itu tak ingin diganggu sebelum pernikahan.

Pihak keluarga yang sudah mulai merasa ada yang tak beres, langsung menyelidiki latar belakang S.

Baca juga: Apes! Caleg di Lampung Ditipu Oknum KPU, Sudah Beri Uang Rp 530 Juta, Dijanjikan Lolos Ternyata Zonk

Berdasar hasil penelusuran mereka, S diketahui bukan seorang pengusaha.

Merasa tertipu sekali, pihak keluarga langsung memutuskan untuk membuka koper dan karung yang dibawa S saat lamaran ddetik itu juga.

Rupanya didapati bahwa isi koper dan karung tersebut bukan uang senilai Rp3 miliar melainkan hanya lembaran daun kering.

Atas penipuan itu, keluarga Rosdiana kemudian melaporkan S ke polisi hingga berita ini viral di media sosial.

TribunTrends/Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PurwakartaTikTokSyifa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved