Lebaran 2024
Bukan Pelabuhan Merak, Ini Kemacetan Mudik Lebaran Terparah, Sampai Berhari-hari dan Ada Korban Jiwa
Puncak kemacetan di Brexit yang terjadi pada 3 Juli 2016 bahkan mencapai panjang 33 kilometer.
Editor: Amir M
Pengemudi tersebut dilaporkan terus berteriak-teriak saat dijemput oleh tim medis dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dilansir dari Kompas.com (4/7/2016).
Kemacetan selama berhari-hari tersebut juga membuat banyaknya penjual bahan bakar dadakan yang mematok harga tinggi.
Pedagang menjual bensin yang dijual dengan harga Rp 50.000 per liter atau setara dengan enam kali lipat bahan bakar resmi pada 2016.
Pemudik yang mengantre dan menyerobot di SPBU juga membuat kemacetan semakin parah.
Baca juga: Mudik Terganggu, Penumpang Pesawat di Bandara Pangkalpinang Dapat Kompensasi Rp300 Ribu: Delay 8 Jam

Pelabuhan Merak macet parah pada arus mudik Lebaran 2024.
Penyebabnya terungkap, ternyata 7.300 mobil pemudik nekat datang padahal tak punya tiket.
Berikut ini rangkuman lengkapnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 7.300 mobil tetap nekat ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten meski tidak memiliki tiket pada Minggu (7/4/2024).
Kondisi tersebut pun membuat terjadinya penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Merak.
"Ada 28 persen pengguna jasa atau 7.300 unit roda empat yang datang belum bertiket dan tetap mengarah ke pelabuhan," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Padahal tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah habis terjual hingga keberangkatan 9 April 2024.
ASDP tidak melakukan penambahan tiket, sehingga masyarakat yang menyeberang adalah yang memang sudah memiliki tiket saat datang ke pelabuhan.
Alhasil, kata Shelvy, masyarakat yang datang ke pelabuhan namun tidak memiliki tiket pada akhirnya membeli tiket untuk keberangkatan dua hari kemudian.
Selain itu, kendaraan yang tidak bertiket juga diarahkan ke area penampungan atau buffer zone untuk disarankan membeli tiket dengan rute Pelabuhan Ciwandan, Cilegon ke Pelabuhan Bakauheni.
"Untuk diskresi tadi malam (kendaraan tidak bertiket) langsung diarahkan ke Ciwandan," jelas dia.

Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, tiket ferry telah habis terjual untuk semua golongan kendaraan baik layanan ekspress maupun reguler hingga 9 April 2024.
Sumber: Kompas.com
Niat Hati Penuhi Nazar Pulkam ke Banyuwangi Naik Bajaj, Pemudik Pilu Bajaj Malah Mogok di Jalan |
![]() |
---|
Kronologi 4 Pemudik Sumbar Tewas di Mobil yang Terjebak Lumpur, Niat Silaturahmi Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Momen Lebaran 2024, Prabowo Subianto Kunjungi SBY di Cikeas, Pakai Kemeja Batik 'Datang ke Senior' |
![]() |
---|
Lebaran 2024, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Open House, Undang Warga ke Rumah, 'Guyub Rukun' |
![]() |
---|
Curhat Tertinggal Bus di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Linglung, Sempat Tidur Malah Meninggal Dunia |
![]() |
---|