Breaking News:

Pilpres 2024

Tidak Kompak, Sikap Nasdem-PKS Berbeda dengan Anies soal Kemenangan Prabowo, Surya Paloh Menerima

Ketum Nasdem Surya Paloh langsung menerima hasil pemilu dan ucapkan selamat untuk Prabowo Subianto, padahal Anies Baswedan mengajukan gugatan ke MK. 

Editor: Amir M
PKS.id/ Diskominfotik DKI Jakarta/ ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan dan Ketum Nasdem Surya Paloh. Beda sikap Nasdem-PKS dengan Anies Baswedan soal kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Meskipun, ia mengakui telah mendapat banyak masukan terkait kecilnya peluang menang.

“Walaupun, kami sadar kita ini dalam situasi yang tidak normal banyak yang menyampaikan kepada kami bahwa kemungkinan untuk bisa mendapatkan keadilan itu kemungkinannya sangat kecil,” ujar Anies dalam keterangan video yang diunggah di YouTube Anies Baswedan, Rabu.

Senada dengan Anies, cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan, gugatan dilayangkan untuk memperjuangkan suara yang menginginkan adanya perubahan.

Sehingga ia dan Anies meminta Tim Hukum Anies-Muhaimin mendaftar gugatan ke MK.

"Demi memperjuangkan suara mereka yang memperjuangkan, suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir kami memutuskan meminta Tim Hukum Timnas Amin untuk maju ke Mahkamah Konstitusi," kata ketua umum PKB itu.

Pada Kamis paginya, Tim Hukum Anies-Muhaimin pun secara resmi mendaftarkan gugatan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

Mereka mendaftarkan permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu.

Sebelum menyampaikan gugatan ke MK, tim hukum berkumpul bersama Anies dan Muhaimin di rumah pemenangan Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat.

Saat itu Anies menjelaskan soal adanya proses pemilu yang bermasalah.

Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa ia belum menyampaikan ucapan selamat untuk capres-cawapres dengan perolehan suara tertinggi.

Anies menyatakan, ucapan selamat bukan semata-mata hanya untuk protokol saja.

Melainkan, ia dan cawapres Muhaimin Iskandar menekankan soal proses pemilu yang benar akan menghasilkan hasil pemilu yang benar.

"Jadi ini bukan semata-mata soal protokol saja. Protokol tentang ucapkan, tidak ucapkan, bukan di situ," ujar Anies.

"Tapi ini pada substansinya bagaimana, bagaimana proses itu bisa diperbaiki dan harapannya mutu nanti kita akan lebih baik," tegasnya.

Anies menjelaskan, proses dan hasil pemilu sama-sama penting.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanNasdemPKSKPUPrabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaPilpres 2024Mahkamah KonstitusiSurya Paloh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved