Breaking News:

Penampakan Aneh di TKP Sekeluarga Tewas Lompat dari Apartemen, Ada Buket Bunga di Dekat Darah Korban

Ada penampakan aneh di TKP tewasnya satu keluarga yang lompat dari apartemen. Siapa yang taruh buket bunga putih di atas bercak darah?

Editor: Monalisa
Kolase TribunJakarta/Tribunnews.com
Penampakan buket bunga di TKP tewasnya satu keluarga yang lompat dari apartemen 

"Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," ucap Agus Ady.

Berdasarkan penelusuran CCTV, keempat orang tersebut datang ke apartemen pada pukul 16.02 WIB.

Mereka datang dalam satu mobil yang sama, yakni Daihatsu Gran Max berwarna silver, dengan nomor polisi B 2972 BIQ.

Dua menit setelah tiba di parkiran apartemen, pada pukul 16.04 WIB empat sekeluarga itu masuk ke dalam lift.

Capture rekaman CCTV satu keluarga sebelum lompat dari rooftop apartemen
Capture rekaman CCTV satu keluarga sebelum lompat dari rooftop apartemen (Capture CCTV)

Pada pukul 16.05 WIB, keempat orang itu keluar dari lift di lantai 21 apartemen.

Mereka lalu naik ke rooftop lantai 21 apartemen dan tercatat melompat pada pukul 16.13 WIB.

"Berdasarkan CCTV, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," kata Agus Ady.

Adapun keempat orang itu pernah menjadi penghuni apartemen tersebut selama beberapa waktu.

Baca juga: Ibu Muda yang Bunuh Anak di Bekasi Ternyata Istri Pendakwah, Suami Sering Unggah Aktivitas Ceramah

Keempat orang itu kemudian pindah tempat tinggal dan sudah dua tahun tak terlihat beraktivitas di apartemen tersebut.

Satu keluarga itu baru terlihat lagi hari ini.

Mereka ternyata mendatangi apartemen tersebut untuk mengakhiri hidup secara bersama-sama.

Mereka tewas terjatuh dari rooftop dengan kondisi tangan saling terikat.

"Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," ucap Agus Ady.

Usai kejadian, polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum.

Artikel ini diolah dari BangkaPos.com dan Tribunnews

 

Sumber: Bangka Pos
Tags:
keluargaapartementewasJakarta Utara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved