Breaking News:

Berita Kriminal

Kuli Panggul yang Bunuh Istri di Tambora Jakbar Tak Langsung Pergi, 2 Hari Tidur Bersama Jasad

Pembunuhan seorang wanita yang dilakukan suaminya yang merupakan kuli panggul. Ternyata Dasril tak langsung pergi tapi 2 hari tidur bersama jasad.

Editor: Suli Hanna
TribunJakarta/Kompas.com
Kuli panggul bernama Dasril (40) sempat tinggal bersama jasad istrinya, Sumiati (54) setelah dibunuh pada 21 Februari 2024. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak langsung pergi setelah membunuh sang istri, kuli panggul di Jakarta Barat sempat tidur dengan jasad istri.

Sekitar dua hari lamanya Dasril sang kuli panggul tinggal di tempat yang sama dengan istrinya yang sudah meningga.

Tentunya fakta baru tentang Dasril tinggal 2 hari di rumah bersama jasad istri bikin orang-orang terkejut.

Entah apa yang ada di pikiran Dasril (40), seorang pria yang tega membunuh istrinya sendiri, Sumiyati (50), di tempat tinggal mereka, sebuah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Usai membunuh pada Rabu (21/2/2024) karena cekcok, Dasril masih sempat tidur bareng jasad sang istri di kamar tersebut selama dua hari.

"Itu pada hari Rabu terjadinya pembunuhan, hari Kamis si tersangka masih ada di TKP (tempat kejadian perkara).

Jadi, sempat tinggal sama jenazahnya itu, kemudian hari Jumat-nya baru dia pergi," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Kejam! Devara Putri Caleg DPR RI Suruh Orang Bunuh Indriana, Pakai Uang Korban untuk Bayar Jasanya

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Donny menjelaskan cekcok antara tersangka dan korban sudah terjadi sejak Selasa (20/2/2024).

Cekcok itu karena korban cemburu kepada tersangka karena dituding berselingkuh dengan wanita lain.

Hal ini karena gaji yang diterima sang istri berkurang sehingga menjadi pemicu tuduhan tersebut.

"Kronologinya, pada hari Selasa tanggal 20 Februari, tersangka ini baru pulang kerja, pulang ke kosannya tersebut di dalam kos-kosannya langsung cekcok," katanya.

"Tersangka mengaku dipukul oleh korban dengan menggunakan sapu.

Ini sapunya ada di sini, dipukuli kepalanya sebanyak satu kali, kemudian setelah itu si tersangka memukul korban," katanya.

Baca juga: Nasib Devara Putri Caleg Bunuh Indriana Dewi karena Cinta Segitiga, Dipecat Partai: Urusan Pribadi

Polisi menangkap Dasril (40), seorang suami yang tega membunuh istri sendiri, Sumiyati (50), di tempat tinggal mereka, sebuah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat,Rabu (21/2/2024).
Polisi menangkap Dasril (40), seorang suami yang tega membunuh istri sendiri, Sumiyati (50), di tempat tinggal mereka, sebuah indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat,Rabu (21/2/2024). (Kolase Tribunnews/Kompas.com)

Pelaku 2 Kali Gagal Rumah Tangga, Korban 4 Kali

Tersangka Dasril merupakan seorang duda yang sudah gagal berumah tangga sebanyak dua kali.

Dan Dasril sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul di di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sedangkan, korban Sumiati adalah janda yang gagal membiduk rumah tangga empat kali.

Keduanya sudah mengarungi rumah tangga terbarunya ini selama tiga tahun terakhir sebelum akhirnya terjadi peristiwa pembunuhan tersebut.

Ditemukan Membusuk

Kasus ini terungkap setelah sesosok mayat perempuan berinisial S (50) ditemukan membusuk di dalam sebuah kamar indekos di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (25/2/2024) malam atau empat hari setelah suami terlibat cekcok hingga terjadi pembunuhan terhadap korban.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida mengungkapkan bahwa jasad S itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar lantaran mencium bau tak sedap.

"Penemuan mayat perempuan inisial S usia 50 tahun di sebuah kamar kos. (Saat itu) warga temuin bau tidak enak," ucap Donny saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Devara Putri Mogok, Pemilik Bengkel Tak Sadar Ada Jasad Indriana: Dikunci

Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Kamis (22/2/2024).
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Kamis (22/2/2024). (Warta Kota/Munir)

Lebih lanjut Donny pun memperkirakan bahwa S telah tewas sejak beberapa hari lalu.

Hal tersebut lantaran pada saat ditemukan jasad S sudah dalam kondisi membusuk.

"Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari," jelasnya.

Belakangan diketahui jika Sumiyati tewas akibat dibunuh oleh sang suami bernama Dasril yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini kita terapkan dengan pasal pembunuhan 338 KUHP," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Syahduddi mengatakan saat ini D juga sudah dilakukan penahanan setelah ditangkap yang terancam pidana penjara paling lama 20 tahun.

"Ancaman hukuman 20 tahun penjara," jelasnya.*)

'Ya Allah' Pilu Ayah Rosiyah, Anaknya Tewas Dibunuh Calon Suami: Maafkan Ayahmu Nak Tak Melindungimu

Duka masih dirasakan oleh keluarga guru muda di Mesuji, Rosiya Aprilia yang tewas dibunuh calon suaminya, Andre Armanda (22).

Susilo, ayah Rosiya Aprilia turut merasa bersalah atas kematian putri tercintanya.

Susilo merasa tak bisa melindungi sang anak hingga harus tewas di tangan calon menantunya tersebut.

Baca juga: Rosiya Aprilia Guru Muda di Lampung Dibunuh Calon Suami, Padahal Sempat Dibuatkan Puisi Romantis

Terkuak kisah cinta Andre Armanda(22) dan korban Rosiya Aprilia(25), guru muda di Mesuji, Lampung berujung tewas dibunuh, baru jalin asmara sejak 2023
Terkuak kisah cinta Andre Armanda(22) dan korban Rosiya Aprilia(25), guru muda di Mesuji, Lampung berujung tewas dibunuh, baru jalin asmara sejak 2023 (instagram/memoto.awais)

Kepiluan Susilo ini ia luapkan lewat unggahan terbarunya di akun Facebook miliknya @susilo Silo, Jumat (1/3/2024).

Dalam unggahan di Facebooknya, ayah dari Rosiya, Susilo mengungkapkan kesedihan atas kepergian sang putri.

Susilo tampak tak percaya jika putri yang ia cintai harus tewas mengenaskan dibunuh oleh Andre Armanda yang merupakan calon suaminya.

"Ya allah....begitu cepat engkau mengambilnya," tulis Susilo.

Bahkan Susilo juga meminta maaf lantaran merasa tak dapat menjaga putrinya hingga tewas mengenaskan.

"Maafkan ayahmu nak tidak melindungimu dan menjagamu dengan baik.

Sekali lagi maaf ayah dan ibumu semoga ekau diampuni segala dosa dan terima di sisimu ya allah....," sambungnya.

Curhat Pilu Ayah Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami
Curhat Pilu Ayah Rosiya Aprilia Guru Muda di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami (Facebook/Susilo Silo)

Tak hanya itu saja, lewat unggahan lain, Susilo juga menyinggung perilaku Andre terhadap Rosiya Aprilia.

"Ya allah ..... sungguh biadab perbuatanmu ini manusia kau samakan seperti hewan dimana rasa kemanusiaanmu sungguh tega kau menghabisi nyawa manusia degan sadis manusia behati iblis, Maafkan ayahmu nak," ungkap Susilo kecewa.

Namun Susilo mengaku lega karena Andre Armanda berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menghabisi nyawa Rosiya dengan keji.

Ia berharap jika pelaku dapat dihukum setimpal atas perbuatannya kepada sang putri.

"Terimakasih kepada seluruh jajaran kepolisian mesuji khususnya yang telah sigap mengungkap semua dan terimakasih atas do'a saudara saudara/i mudah2an hukuman setimpal atas perbuatanmu," lanjutnya.

Kronologi Rosiya Guru di Mesuji Ditemukan Tewas

Lebih jauh, kematian Rosiya terungkap usai jasadnya ditemukan di mess sekolah SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, sekira pukul 17.00 wib.

Rosiya ditemukan ditemukan bersimbah darah di kamar rumah dinasnya itu dengan kondisi luka sayat di leher.

Kematian Rosiya Aprilia ini awalnya terungkap saat rekannya mengajak untuk salat ashar.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang bernama Siti, sama-sama tinggal di Mes SD.

Siti sempat meminta tolong kepada korban Rosi, untuk menjemputnya lewat pesan WA.

Karena saat itu Siti sedang mengikuti pelatihan di luar sekolah.

"Jadi gini mas, ibu Siti itukan lagi ikut pelatihan nah dia itu minta tolong dijemput oleh guru SD bernama Rosi itu lewat pesan WhatsApp dan sempat dijawab OTW," ujar warga sekitar, sebut saja Yanti (bukan nama sebenarnya).

Kondisi korban Rosi diketahui Siti saat dirinya hendak mengajak rekannya itu untuk menunaikan ibadah salat asar.

Awalnya, Siti mengira Rosi tidur di kamar karena tak kunjung menjawab ajakannya untuk salat.

Respons dari korban Rosi tersebut membuat Siti menunggunya datang untuk menjemput.

Namun bukannya Rosi yang menjemput Siti, pacar Rosi yang kabarnya sebentar lagi mau melangsungkan pertunangan.

Baca juga: Puisi Terakhir Andre Armanda sebelum Bunuh Rosiya Aprilia, Calon Istri Bak Tempat Pulang yang Tenang

Siti sempat menghubungi Rosi lagi lewat WA tapi sudah tidak ada jawaban.

"Waktu itu dijemput pacarnya (Rosi) malahan, terus Siti itu sempat WA lagi korban tetapi tidak direspons lagi," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat tinggal sementara, Siti hanya diantarkan sampai depan gerbang sekolah.

Karena tidak merasa curiga, Siti pun melakukan aktivitas seperti biasanya, bersih-bersih.

Karena sudah sore hari, Siti pun mencoba membangunkan rekannya Rosi untuk mengajak salat Ashar.

Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.

Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.

Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.

"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.

Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.

Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.

Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.

Selama satu tahun terakhir ini, Andre pelaku pembunuh calon istri di Mesuji, tampak bucin mengutarakan puisi dan kata-kata cinta untuk Rosiya Aprilia.
Selama satu tahun terakhir ini, Andre pelaku pembunuh calon istri di Mesuji, tampak bucin mengutarakan puisi dan kata-kata cinta untuk Rosiya Aprilia. (Facebook/andre)

"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.

Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.

"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.

Motif Andre Bunuh Rosiya

Disisi lain, terkuak motif Andre Armanda tega membunuh Rosiya Aprilia, calon istrinya yang merupakan guru muda di salah satu sekolah dasar (SD) di Mesuji, Lampung.

Diduga jika Andre Armanda memiliki rasa cemburu dan curiga ke korban hingga akhirnya tega menghabisi nyawa Rosiya Aprilia yang merupakan calon istrinya.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Satreskrim Polres Mesuji AKP Sigit Barzali.

Meski demikian, Sigit mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.

"Motif sementara karena masalah asmara, pelaku mencurigai korban," katanya dilansir dari Kompas.com.

kronologi kematian Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, ditemukan bersimbah darah
kronologi kematian Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Mesuji, Lampung ditemukan tewas di mess sekolah, ditemukan bersimbah darah (KOMPAS.COM/DOK. Polres Mesuji)

Padahal, Andre harusnya menikahi Rosiya Aprilia dalam waktu dekat ini.

Keduanya hendak melangsungkan pernikahan setelah lebaran atau pada April 2024 mendatang.

"Benar, pelaku ini sebenarnya adalah calon suami korban," kata Sigit.

"Sudah mau menikah setelah lebaran, sudah ada tanggal dan pertemuan keluarga," katanya.

(Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti, TribunSumsel.com)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TamboraJakarta Baratpembunuhansuamiistri
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved