Kabar Duka Solihin GP Alias Mang Ihin Mantan Gubernur Jawa Barat Meninggal Dunia, Usia 97 Tahun
Kabar duka dari Jawa Barat, Solihin GP alias Mang Ihin mantan gubernur Jawa Barat meninggal dunia di Rumah Sakit Advent Kota Bandung, Jawa Barat
Editor: Galuh Palupi
Sayangnya, pada saat produksi minyak Indonesia sedang tinggi-tingginya kala itu menjadikan Indonesia surplus minyak, dan menyebabkan investasi luar negeri membaik.
"Negara kita saat itu menjadi negara yang banyak uang. Lalu, ketika keuangan negara berlimpah, beliau (Soeharto) mulai berpikir apa yang beliau anggap tidak tepat. Yaitu seolah-olah segalanya bisa dicapai dengan uang," kata Solihin.
Mulailah Solihin merasa memiliki perbedaan pendapat.
Orang-orang yang punya uang bisa langsung menjadi tokoh, tanpa tahu dari mana uangnya. "Pahamlah saya bahwa kami sudah berbeda pola pikir.
Saya yang pernah berpikir bahwa beliau adalah Presiden terbaik, seketika itu juga lalu merasa ia adalah the worst president in the world," tuturnya.
Masa tua
Mang Ihin pada tahun 2014 Terkena stroke
Solihin terbaring sakit dan dilarikan ke RS Advent, Bandung pada 4 Juni 2017.[13]
Diagnosa dokter, beliau terkena serangan stroke.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjenguk pria yang akrab disapa Mang Ihin pada 9 Juni 2017.
Kisah cinta dengan istri
Kisah cinta Solihin dengan istrinya, Maryam Harmain terbilang mirip dengan kisah cinta Habibie Ainun.[14]
Hal ini dibuktikan saat mereka berdua dirawat di RS Borremus Bandung, mereka berdua tampak bermesraan dan Solihin juga tampak menggenggam tangan istri.
Pendidikan
- Europeesche Lagere School (ELS).
- Meer Uitgebreid Lager Oderwijs (MULO) Bogor.
- Sekolah Menengah Pertama.
- Sekolah Menengah Tinggi.
- Sekolah Staf Komandan Angkatan Darat, 1954.
- US Army Infantry School, 1957.
- Sekolah Staf dan Komando TNI AD, 1969.[3]
Jabatan[sunting | sunting sumber]
- Guru SSKAD, 1954-1956, Bandung
- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, 1964-1968, Makassar
- Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970, Magelang.[4]
- Gubernur Jawa Barat, 1970-1975
- Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan, 1977-1992
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung, 1992-1997.
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, 1998.
- Pangkat terakhir: Letnan Jenderal, 1978.[5]
(Tribun Priangan)
Diolah dari artikel di Tribun Priangan
Nadiem Makarim Kembali Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook |
![]() |
---|
Melly Goeslaw Tanggapi Situasi Politik Terkini, Tenang Saja Kawan-kawan, Saya Tidak Sakit Hati! |
![]() |
---|
Jejak Digital Nafa Urbach, Ogah Jadi Anggota DPR karena Kasihan Masyarakatnya, Kini Ungkit Tunjangan |
![]() |
---|
Penyanyi Tompi Ungkap Alasannya Menolak Atas Tawaran Menjadi Caleg, Tidak Dapat Restu Ibu dan Istri |
![]() |
---|
Respon Uya Kuya Lihat Video Rumahnya Dijarah, Sudah Ikhlas Tapi Minta Kucing Dikembalikan: Itu Aja |
![]() |
---|