Berita Viral
Kisah Rania, Ibu Malang yang 10 Tahun Mandul, Usai Melahirkan Bayinya Meninggal Dibom Israel
Kisah seorang ibu bernama Rania Abu Anza harus kehilangan anaknya karena dibom Israel, dulu hamil berkat bayi tabung.
Editor: jonisetiawan
“Saya kehilangan orang-orang yang saya sayangi. Saya tidak ingin tinggal di sini."
"Saya ingin keluar dari negara ini. Saya bosan dengan perang ini.”

Update Perang Israel-Hamas
Sementara itu, setidaknya 30.410 orang telah tewas dan 71.700 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, mengutip Aljazeera.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
Perundingan gencatan senjata dilaporkan dilanjutkan di Mesir pada hari Minggu (3/3/2024).
Namun rincian mengenai kemungkinan jeda pertempuran selama enam minggu masih belum jelas meskipun para pejabat AS mengklaim bahwa gencatan senjata sudah dekat.
Baca juga: Babak Belur Luar Dalam, Tentara Israel Tanggung Derita Imbas Perang di Gaza: Kena Mental & Cacat
Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP pada hari Minggu bahwa gencatan senjata dapat dicapai “dalam waktu 24 hingga 48 jam” jika Israel menerima tuntutan mereka.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan orang tewas dan terluka dalam pembantaian para pencari bantuan di bundaran Kuwait di Kota Gaza.
Kementerian mengatakan sedikitnya 15 anak meninggal dalam beberapa hari terakhir karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Gaza, beberapa jam setelah kepala Dana Anak-anak PBB (UNICEF) memperingatkan adanya kekurangan gizi akut.
***
Artikel ini diolah dari Tribunnews
Sumber: Tribunnews.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|