Berita Viral
Kisah Rania, Ibu Malang yang 10 Tahun Mandul, Usai Melahirkan Bayinya Meninggal Dibom Israel
Kisah seorang ibu bernama Rania Abu Anza harus kehilangan anaknya karena dibom Israel, dulu hamil berkat bayi tabung.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Korban akibat perang Hamas Israel hingga kini masih terus bertambah.
Salah satu korbannya adalah keluarga Rania Abu Anza.
Bahkan kisah yang dialami perempuan ini sangat tragis.
Rania Abu Anza butuh waktu 10 tahun dan menjalani program bayi tabung untuk bisa punya anak.
Tetapi hanya beberapa detik saja bagi Israel untuk menewaskan kedua anaknya, bayi kembar berusia lima bulan, laki-laki dan perempuan.
Baca juga: BERANI! Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Dubes Israel Bicara di PBB, Anggota Lain Syok & Berbisik
Dilaporkan Associated Press, serangan Israel menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah, Gaza selatan, Sabtu (2/3/2024) malam.
Serangan itu menewaskan anak-anaknya, suaminya dan 11 kerabat lainnya dan menyebabkan sembilan lainnya hilang di bawah reruntuhan, menurut korban selamat dan pejabat kesehatan setempat.
Rania bangun sekitar jam 10 malam untuk menyusui Naeim, si bayi laki-laki, dan kembali tidur sementara Wissam, si bayi perempuan, juga berada di sisinya.
Suaminya tidur di samping mereka.
Ledakan terjadi satu setengah jam kemudian, hingga membuat rumah itu runtuh.
“Saya berteriak memanggil anak-anak dan suami saya,” katanya pada hari Minggu, sambil terisak dan menggendong selimut bayi di dadanya.
“Mereka semua tewas. Ayah mereka mengambil mereka dan meninggalkan saya.”
Serangan udara Israel secara teratur menghantam rumah-rumah keluarga yang ramai sejak dimulainya perang di Gaza, bahkan di Rafah.
Israel menyatakan Rafah sebagai zona aman pada bulan Oktober namun kini menjadi target serangan darat berikutnya yang menghancurkan.
Serangan sering terjadi tanpa peringatan, biasanya pada tengah malam.
Sumber: Tribunnews.com
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
| Kunjungan Menko PMK Cak Imin ke SMAK Bogor: Terpingkal-pingkal Hadapi Rumitnya Soal Kimia Siswa |
|
|---|
| Kronologi Pilu ASN Vita Amalia Didepak dari Pemkab Kepahiang Setelah Video Injak Al-Qur'an Viral |
|
|---|
| Klarifikasi Gus Elham Yahya: Akui Khilaf atas Video Cium Berlebihan, Janji Perbaiki Cara Dakwah |
|
|---|
| Pengakuan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Ditetapkan sebagai ABH, Merasa Kesepian Ditinggal Ibu Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Rania-Abu-Anza-menggendong-jenazah-anak-anaknya-di-luar-rumah-sakit.jpg)