Breaking News:

Berita Viral

Kisah Rania, Ibu Malang yang 10 Tahun Mandul, Usai Melahirkan Bayinya Meninggal Dibom Israel

Kisah seorang ibu bernama Rania Abu Anza harus kehilangan anaknya karena dibom Israel, dulu hamil berkat bayi tabung.

Editor: jonisetiawan
EPA-EFE
Rania Abu Anza menggendong jenazah anak-anaknya di luar rumah sakit Al-Najjar di Rafah pada hari Minggu (3/3/2024). 

Pihak militer jarang mengomentari serangan individu, yang seringkali membunuh perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Kisah Pasangan Baru Kenal Langsung Nikah di Hari Keempat, Setelah 20 Hari Jadi Pasutri Sudah Hamil

Dari 14 orang yang terbunuh di rumah Abu Anza, enam di antaranya adalah anak-anak dan empat lainnya adalah perempuan, menurut Dr. Marwan al-Hams, direktur rumah sakit tempat jenazah tersebut diambil.

Selain suami dan anak, Rania juga kehilangan saudara perempuannya, keponakannya, sepupunya yang sedang hamil, dan kerabat lainnya.

Farouq Abu Anza, seorang kerabatnya, mengatakan sekitar 35 orang tinggal di rumah tersebut, beberapa di antaranya mengungsi dari daerah lain.

Dia mengatakan mereka semua adalah warga sipil, kebanyakan anak-anak, dan tidak ada militan di antara mereka.

Rania dan suaminya, Wissam, keduanya berusia 29 tahun, menghabiskan satu dekade mencoba untuk memiliki anak.

Dua putaran IVF gagal, tetapi setelah putaran ketiga, Rania mengetahui bahwa dia hamil awal tahun lalu.

Si kembar lahir pada 13 Oktober, hanya beberapa hari setelah perang Israel-Hamas meletus.

Suaminya, seorang buruh harian, sangat bangga sehingga dia bersikeras menamai anak perempuannya itu dengan namanya sendiri, katanya.

Hingga hari Sabtu, keluarga Abu Anza relatif beruntung.

Rafah terhindar dari kehancuran besar di Gaza utara dan kota Khan Younis di selatan, tempat tank-tank Israel dan pasukan darat memerangi militan blok demi blok setelah gelombang serangan udara.

Rafah juga berada di wilayah Gaza di mana bantuan kemanusiaan masih bisa disalurkan.

Namun Israel mengatakan Rafah akan menjadi pengungsi berikutnya.

Sekitar 1,5 juta orang yang mengungsi di sana akan direlokasi, tanpa menyebutkan lokasinya.

Baca juga: Israel Desak Warga ke Gaza, Iming-imingi Rp87,5 Juta Per Bulan, Dulu Dievakuasi Kini Disuruh Kembali

“Kami tidak punya hak,” kata Rania.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelHamasmelahirkanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved