Berita Kriminal
'Saya Mau Marah tapi Gak Boleh' Emosi Ibu di Rekonstruksi Anaknya Tewas Diracun Sianida: Tiada Maaf!
Tampang emosi seorang ibu ini jelas terlihat saat pelaku lakoni rekonstruksi racuni anaknya dengan sianida hingga tewas. Sebut tak akan memaafkan.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus tewasnya seorang remaja usai diracun sianida oleh tetangganya sendiri memasuki babak baru.
Diketakui pelaku telah melakukan rekonstruksi saat meracuni MR hingga tewas.
Ibu korban Sukatmini terlihat menahan emosi saat melihat pelaku, Ayuk Findi Antika (26) melakoni rekonstruksi di rumahnya.
Baca juga: Teganya AF, Bunuh Tetangga Sendiri di Pacitan, Korban Diberi Kopi Campur Sianida Beli Racun Online

Sukatmini mengaku ingin marah dan menyerang pelaku.
Namun ia sudah diwanti-wanti keluarga untuk menjaga emosinya agar tidak menyerang pelaku.
Alhasil Sukatmini hanya diam melihat setiap adegan ambil menahan air matanya tumpah.
“Saya ingin marah tetapi ndak boleh.
Saya tahan waktu reka ulang adegan ini,” ungkap Sukatmini sambil menahan tangis, Rabu (28/2/2024).
Ia mengaku, ingin tersangka Ayuk mendapatkan hukuman yang setimpal.
Menurutnya, hukuman setimpal itu adalah hukuman mati.
"Saya ingin tersangka dihukum mati.
Mungkin dengan dihukum mati, setimpal dengan apa yang saya rasakan kehilangan anak.
Sehingga Ayuk juga merasakan,” ujarnya.
Sukatmini juga mengaku, dia ingin melampiaskan kemarahan ketika Ayuk datang ke lokasi rekonstruksi. Namun, dia telah diwanti-wanti untuk tidak marah.
“Mudah-mudahan di pengadilan bisa saya melampiaskan apa yang saya rasakan.
Saya pengen utarakan semua di depan hakim,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah bakal memaafkan Ayuk? Dengan tegas Sukatmini menjawab tidak akan memaafkan Ayuk
“Saya ndak mau memaafkan Ayuk.
Pokoknya untuk Ayuk tiada maaf.
Kalau keluarga Ayuk, saya ndak papa sudah memaafkan,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Selasa (27/2/2024), tersangka kasus kopi sianida di Pacitan, Ayuk Findi Antika melakukan rekonstruksi atau reka ulang atas kejahatan yang dilakukannya.
Ayuk diketahui telah meracuni tetangganya sendiri, MR (14).
Tersangka membubuhkan racun sianida ke dalam kopi buatan ayah korban pada 5 Januari 2024 lalu.
Rekonstruksi dilakukan di rumah korban, Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Ayuk datang mengenakan baju tahanan berwarna biru.
Baca juga: Makam Remaja 14 Tahun di Pacitan Dibongkar, Ada Dugaan Kasus Kopi Sianida, Sang Ayah yang Racik
Wajah Ayuk ditutupi dengan sebo yang hanya memperlihatkan mata, hidung dan mulutnya.
Saat memperagakan adegan, Ayuk ditomton oleh tetangganya sendiri.
Seperti diketahui, tersangka Ayuk dan korban MRS adalah tetangga.
Keduanya tinggal berdampingan di Desa/Kecamatan Sudimoro.
Total ada 28 adegan yang diperagakan oleh Ayuk, selama rekonstruksi kurang lebih 1 jam tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia sesaat setelah minum kopi pada 5 Januari 2024.
Bahwa, kopi yang diminum merupakan buatan bapaknya.
Sesaat setelah minum kopi buatan bapaknya, korban kemudian kejang.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun takdir mengatakan lain, korban tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.
Teka-teki pelaku peracun kopi sianida remaja MR (14) terbongkar.
Bukan ayahnya, MR diracun tetangganya sendiri, Ayuk Findi Antika (26).
Penetapan tersangka dilakukan oleh pihak Satreskrim Polres Pacitan setelah hasil laboraturium forensik keluar.
Dalam hasil laboratorium menunjukkan, bahwa korban memang meninggal dunia akibat diracun.
Polisi semakin yakin ketika Ayuk mengaku bahwa telah meracun.
Motifnya, karena ingin memperlambat kasus pencurian di rumah korban yang telah dilakukan oleh pelaku itu sendiri

Menurutnya, kasus kopi sianida ini berawal pencurian ATM di rumah korban.
Kemudian kedua orang tua korban melaporkan kejadian pencurian itu.
Pelaporannya itu tanggal 4 Januari 2024 lalu.
Pelaku merasa bakal ketahuan, hingga memasukkan racun sianida ke kopi.
Tujuan pelaku menghambat laporan itu.
Hingga pelaku memiliki niat jahat dengan menuangkan racun sianida didalam kopi yang dibuat oleh ayah korban.
Artikel ini diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|