Pemilu 2024
Caleg Jagoannya Dapat Suara Sedikit, Camat Cianjur Ancam Benturkan Kepala Warga, Dipanggil Bawaslu
Camat di Cianjur ancam benturkan kepala warga, gegara caleg jagoannya dapat suara tak maksimal, dipanggil Bawaslu.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang camat Pasirkuda, Cianjur, segera dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur.
Hal ini lantaran si camat tersebut mengancam warga yang tidak memilih caleg jagoannya.
Caleg yang didukungnya di Pemilu 2024 ini memperoleh suara tidak maksimal.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur Yana Sopyan mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait adanya camat yang melakukan pengancaman pada masyarakat.
"Infromasinya sudah kita terima, dan saat ini sedang ditindak lanjuti oleh Panwaslu Kecamatan Pasirkuda dalam bentuk penelusuran," kata Yana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Fatal! Caleg Kalah Bikin Onar Nyalakan Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal, Drop Gegara Kaget
Selain itu lanjut dia, dirinya memastikan tengah mempersiapkan sejumlah proses sesuai dengan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku untuk memintai keterangan pihak terkait.
"Pemanggilan sedang dalam proses, info selanjutnya nanti kita informasikan kembali ya," tutup Yana.
Sebelumnya diberitakan, puluhan masyarakat dari berbagai elemen mendatangi kantor Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.
Aksi tersebut dilakukan imbas dugaan pengancaman yang dilakukan camat Pasirkuda kepada masyarakat dan perangkat desa melalui aplikasi Whatsapp.
Ancaman tersebut setelah Calon Legislatif (Caleg) yang didukungnya tidak memperoleh suara maksimal pada Pemilu 2024. Pengancaman melalui aplikasi pesan singkat Whatsapps tersebut pun beredar di masyarakat.
"Lah Parebut pepesan kosong, nu puguh mah jasa pa Bupati we jalan nu sa eneng-eneng karasa mah, mana oknum nu teu milih Kang Azis teh kalaluar dagorkeun huluna kana jalan kadinyah bisi teu percaya yen jalan teh geus alus ayena mah (Lah pada berebut omong kosong, yang sudah jelas itu jasa Pak Bupati jalan yang sudah terasa manfaatnya."
"Mana oknum yang tidak memilik Kang Azis keluar benturkan kepalanya ke jalan, kalau tidak percaya jalan sekarang sudah bagus) tulis Camat Pasirkuda Irvan Rustiandi di grup Whatsapp Pengguna jalan Pasirkuda.
Baca juga: Suaranya Jeblok, Caleg Bikin Onar, Bongkar Jalan & Nyalakan Petasan di Masjid, Ada Warga Masuk RS

Seorang aparatur desa di Kecamatan Pasirkuda yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, awalnya Camat Pasirkuda mengarahkan kepala desa, perangkat, dan lembaga bawah desa untuk memilik salah satu Caleg.
"Camat mengarahkan untuk memilih Kang Azis selaku memantu Bupati Cianjur. Hingga akhirnya pak Kades mengarahkan kepada yang bisa diarahkan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/2/2024)
Namun lanjut dia, hingga masa pencoblosan berkahir perolehan suara Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan tersebut tidak maksimal dan kurang dari wilayahnya lainya.
"Karena perolehnya suaranya kurang, Camat Pasirkuda mengancam melalui Grup Whatsapp. Ancamannya akan membenturkan kepala yang tidak memilih kang Azis," ucapnya.
Akhir Kisah Caleg di Subang Bikin Onar Nyalakan Petasan, Sudah Mediasi, Keluarga Siap Ganti Rugi
Aksi calon legislatif (Caleg) gagal di Subang meresahkan warga, ia nekat menyalakan petasan di masjid dan membongkar jalan desa.
Tindakan caleg bernama H Ahmad Rizal itu membuat geram warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
Setelah kejadian itu, kini terungkap keluarga caleg dan warga Tambakjati telah melakukan mediasi.
Aksi Caleg NasDem yang pernah menjabat ketua DPC Demokrat Subang akhirnya berhasil diredam oleh jajaran Muspika Patokbeusi, sebelum warga bertindak main hakim sendiri.
Baca juga: 10 Caleg DPR RI Sukses Raih Suara Terbanyak se-Indonesia, Ibas Anak SBY Tertinggi, Puan Urutan Kedua
Diketahui, H Ahmad Rizal juga pernah menduduki jabatan sebagai wakil Ketua DPRD Subang Periode 2014-2019, tersebut
Berdasarkan keterangan Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan, kondisi saat ini sudah kondusif di desa Tambakjati, aksi tidak terpuji caleg yang videonya viral di media sosial berlangsung akhir pekan lalu.

"Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan, Minggu(25/2/2024).
Menurut Anton, kedua belah pihak baik warga maupun keluarga Caleg sepakat tak akan menempuh jalur hukum karena pihak keluarga caleg bersedia mengganti semua kerugian akibat kegaduhan yang dibuat caleg tersebut
“Kedua belah pihak sepakat tidak akan menempuh jalur hukum dengan syarat pihak H Rizal bersedia bertanggungjawab perbuatannya yang tidak terpuji dan mengganggu ketertiban umum di desa Tambakjati,” katanya.
Bahkan kata Kapolsek Patokbeusi, pihak keluarga Ahmad Rizal juga memohon bantuan kepada pihak TNI-Polri untuk mendata kerugian, baik materil maupun immateril, warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati akibat kegaduhan yang dibuat oleh Caleg tersebut.
"Sampai saat ini kami pihak Muspika masih mendata semua kerugian warga," ucapnya
"Setelah data kerugian didapat, lanjut Anton, pihak Muspika dan Pemdes Tambakjati akan mengambil langkah lebih lanjut terkait solusi penyelesaian ganti rugi," imbuhnya
Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas pasca Pemilu 2024 ini.
Dalam kompetisi apapun, kalah menang sudah biasa.
"Kami imbau caleg yang menang jangan euforia yang berlebihan, yang kalah jangan bikin kegaduhan yang dapat menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
Mari kita sama-sama jaga kondusifitas dilingkungan kita masing-masing," katanya.
Baca juga: Saya Dizalimi! Ngamuk Caleg Ayunda Ratna, Suaranya Nol di TPS Sendiri, Minta Diusut: Gak Sesuai!
Seperti diketahui, H Ahmad Rizal Caleg NasDem No urut 7 Dapil 4 Subang yang meliputi Kecamatan Ciasem Patokbeusi dan Blanakan tersebut, seminggu lalu membuat kegaduhan setelah dirinya tak terima dengan hasil suaranya yang jeblok dan kalah oleh caleg pendatang baru, bahkan videonya viral di media sosial
Setelah mengetahui suaranya jeblok, H Ahmad Rizal bersama tim suksesnya melakukan aksi tidak terpuji dengan menyalakan petasan diatas menara masjid dan membongkar jalan desa yang sudah di beton olehnya lewat dana aspirasi selama H Ahmad Rizal menjabat 2 periode sebagai anggota DPRD Subang saat masih bernaung di Partai Demokrat.
Namun, Ahmad Rizal mudur dari partai yang membesarkannya tersebut menjelang detik-detik pendaftaran caleg ke KPU Subang.
Saat itu yang membuat H Ahmad Rizal mundur dari Demokrat karena kondisi pengurusan partai Demokrat Subang dan beberapa daerah lain saat itu sedang berkonflik, hingga akhirnya membuat Ahmad Rizal pindah ke Partai NasDem yang di pimpin oleh mantan Bupati Subang Eep Hidayat.
(TribunJabar)
Diolah dari artikel di TribunJabar.id dan TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
7 Calon Anggota DPRD Terpilih 2024-2029 Kabupaten Ketapang Dapil Benua Kayong & Matan Hilir, Selamat |
![]() |
---|
5 Calon Anggota DPRD Terpilih 2024-2029 Kabupaten Ketapang Dapil Kendawangan dan Singkup, Selamat ! |
![]() |
---|
5 Calon Anggota DPRD Terpilih 2024-2029 Kabupaten Ketapang Dapil 5, Suara Partai Ini Unggul, Selamat |
![]() |
---|
6 Calon Anggota DPRD Terpilih 2024-2029 Kabupaten Ketapang Dapil 4, PDI Perjuangan Unggul, Selamat ! |
![]() |
---|
7 Calon Anggota DPRD Terpilih 2024-2029 Kabupaten Ketapang Dapil 3, Cek Partai Golkar, Selamat ! |
![]() |
---|