Breaking News:

Pilpres 2024

Murka Ayah, Kecewa Anak Tak Dukung Ganjar 'Kau Bukan Anakku Lagi, Minta Makan Sana, Sama Prabowo!'

Seorang ayah yang merupakan pendukung garis keras Ganjar Pranowo murka, sang anak tak ikuti jejaknya dukung Ganjar.

Editor: Agung Santoso
Adobe Stock
Seorang ayah di Bekasi yang merupakan pendukung garis keras Ganjar Pranowo murka, sang anak tak ikuti jejaknya dukung Ganjar. (foto hanya ilustrasi) 

Lalu paslon 01 Anies-Muhaimin meraih 56.129 atau 15,0 persen.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pernah menjanjikan satu ekor sapi pada Ranting PDIP Sumber jika bisa meraup kemenangan 85 persen untuk Ganjar-Mahfud.

“Kemarin saya konsolidasi di Sumber. Sumber punya target Ganjar-Mahfud 85 persen,” ungkap Rudy, Jumat (16/2/2024).

Target ini satu paket dengan perolehan Caleg PDIP DPRD Kota Solo Dapil 3 Roy Saputra sebanyak 85 persen pula.

Hadiah akan diberikan di setiap ranting.

“Roy Saputra 85 persen. Kalau dua-duanya dapat kita beri apresiasi 1 sapi.

Yang lainnya sama. Dari pemilu ke pemilu lain sapi kasih. Per kelurahan. Ranting,” terangnya.

Ganjar Soroti Suara PDIP dan Dirinya

Ganjar Pranowo merasa ada kejanggalan terkait perolehan suaranya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini membandingkannya dengan perolehan suara PDIP.

Berdasarkan quick count, perolehan suara PDIP menjadi yang tertinggi di banding partai politik lainnya.

Berbanding terbalik dengan suara Ganjar-Mahfud yang justru kalah dari Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di kandang banteng.

Ganjar Pranowo menduga ada anomali dalam hasil quick count atau hitung cepat sementara antara Pilpres dan Pileg 2024.

Sebab, perolehan suara Ganjar-Mahfud MD rendah di sejumlah wilayah basis massa PDIP.

Di sisi lain, hasil hitung cepat pemilu legislatif menunjukkan PDI-P unggul secara nasional, termasuk di wilayah-wilayah kandang banteng.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ganjar PranowoPrabowo SubiantoPilpres 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved