Berita Viral
Tak Lagi Ngemis, Baldiah Pilih Jual Keripik Singkong, Jargon 'A Kasian A' Berubah Jadi 'A Beli A'
Setelah sempat viral dengan aksi mengemis di kawasan Curug Bogor, perempuan bernama Baldiah diketahui telah beralih prosfesi jual keripik singkong.
Editor: jonisetiawan
dan akan terus memonitorg perkembanga belajar melalui pihak desa dan pendamping.
Sebelumnya, Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI kebutuhan dasar berupa nutrisi, sembako, alat kebersihan diri, dan perlengkapan ibadah untuk Baliah.
Baca juga: NGAKU Di-KDRT, Baliah si Pengemis A Kasihan A Ternyata Bohong, Ngeyel Ngemis, Suaminya Bisu & Tuli
Kisah Baliah, Pengemis A Kasihan A Viral
Seorang wanita pengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi perbincangan di media sosial.
Ini karena dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, saat mengemis wanita ini mengucapkan kalimat 'Aa Kasihan Aa" dan "Teh Kasihan Teh" dilengkapi dengan intonasi.
Dari penelurusan, sosok wanita paruh baya tersebut bernama Baliah, warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baliah masuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu.
Hal ini yang membuatnya harus mengemis guna memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anaknya.
Adapun Baliah sulit untuk berkomunikasi.
Ia memiliki suami bernama Ropik. Namun, sang suami juga memiliki kekurangan yakni tuna rungu.
Sehari-hari Ropik bekerja serabutan.
Baliah dan Ropik dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Demi anaknya bisa bersekolah inilah Baliah akhirnya mengemis.
Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.
"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu."
"Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024).
Terkait dengan gayanya meminta-minta, Baliah mengaku itu merupakan inisiatifnya.
Ia mengetahui bahwa dirinya sedang diperbincangkan oleh warganet.
Namun, dia tidak memahami secara utuh konteks dari viral, karena dia bukanlah orang yang paham akan teknologi.
Baliah mengaku, dalam sehari, penghasilannya mengemis mencapai Rp 100.000.
Namun, itu merupakan penghasilan kotor karena masih harus dipotong untuk biaya ojek.
Jarak dari rumahnya ke lokasi mengemis sekitar 30 menit.
"Ojek bolak balik Rp 60.000-Rp 70.000, jajan anak Rp 10.000, beli (voucer koin) WiFi Rp 4.000 (untuk anaknya),"
"sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|
Viral Trend Pamer Wajah Pacar yang Mirip Orang Terkenal, Ada Zayn Malik hingga Kim Jong Un |
![]() |
---|
Daftar Pekerjaan yang Diprediksi Bakal Hilang pada Tahun 2030, Ada Tenaga Administrasi Perkantoran |
![]() |
---|