Breaking News:

Berita Viral

Bertemu 5.000 Wanita Setahun, Tapi Pria Ini Malah Dapat Jodoh dan Nikah Berkat ChatGPT, Ini Kisahnya

Seorang pria Rusia mengeklaim bahwa kecerdasan buatan (AI) membantunya bertemu dan menjalin hubungan dengan istrinya saat ini.

Kolase KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah/ist
Seorang pria mengeklaim bisa mendapatkan istrinya saat ini berkat ChatGPT 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria mengaku kenal dan berkencan dengan wanita yang sekarang jadi istrinya itu berkat ChatGPT.

Pria ini mengatakan sempat bertemu 5.000 wanita dalam setahun.

Lantas bagaimana kisah pria ini bisa bertemu, kencan dan menikah dengan istrinya sekarang ini?

Baca juga: Jodoh Tidak Kemana, Pasangan Ini Nikah saat Statusnya Janda & Duda, 19 Tahun Sempat Tak Bertemu

Seorang pria Rusia mengeklaim bahwa kecerdasan buatan (AI) membantunya bertemu dan menjalin hubungan dengan istrinya saat ini.

Menurut kantor berita Rusia RIA Novosti, pengembang perangkat lunak berusia 23 tahun, Alexander Zhadan, menggunakan ChatGPT dan bot AI lainnya untuk menyaring potensi kecocokan yang buruk di Tinder.

Dia bertemu dengan sekitar 5.000 perempuan dalam setahun, sebelum menemukan jodohnya yang didukung AI, Karina Imranovna.

"Saya memberikan informasi kepada ChatGPT tentang bagaimana saya berkomunikasi.

Pada awalnya, ada masalah karena program ini tidak mengenal saya, ia bisa menulis semacam omong kosong, tapi kemudian saya melatihnya sedemikian rupa sehingga ia mulai berinteraksi dengan gadis-gadis seperti saya," kata Zhadan, seperti dilansir dari NDTV.

Ilustrasi pacaran
Ilustrasi pacaran (saostar.vn)

Pria berusia 23 tahun itu mendedahkan bahawa bot AI menyingkirkan jodoh yang tidak baik

AI juga membuat basa-basi saat kencan, membuat janji, dan akhirnya membantunya melamar.

Dia juga memasang filter tertentu yang akan menunjukkan wanita-wanita yang harus dia ajak berkomunikasi secara langsung.

Tak lama kemudian, Zhadan bertemu dengan seorang wanita bernama Karina dalam kehidupan nyata.

Dia menggunakan platform AI untuk melanjutkan korespondensi dengannya.

"Ketika Karina dan saya bertemu langsung, saya menyadari bahwa sistem ini dapat dihentikan, dan melatihnya kembali sebagai analis korespondensi dengan Karina," katanya.

Dia menambahkan bahwa jaringan syaraf memberi tahu dia ke mana harus pergi dengan gadis itu dan apa yang harus dikatakan dalam situasi tertentu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniChatGPTjodohnikah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved