Relakan Jabatan Wakasek dan PNS, Bagus Mantap Maju Caleg, Sempat Ditentang Istri 'Eman-eman'
Seorang wakil kepala sekolah dan juga PNS rela melepaskan jabatannya itu demi maju menjadi caleg, sempat ditentang istri
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wakil kepala sekolah dan juga PNS rela melepaskan jabatannya itu demi maju menjadi calon legislatif (caleg).
Namun perjalanannya menjadi untuk menjadi caleg tak mudah.
Ia mendapat tentangan dari banyak orang yang paling dekat yakni istri sendiri.
Baca juga: Alasan Yuni PRT Maju Jadi Caleg DPRD DKI, Trauma Dulu Jadi Korban Pelecehan, Perjuangkan RUU PPRT
Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah impian dan idaman bagi hampir seluruh rakyat Indonesia.
Jaminan kesejahteraan hingga masa tua menjadi alasan utamanya. Namun tidak demikian dengan Bagus Suryokusumo (37).
Bagus rela meninggalkan segala kemapanan menjadi PNS demi mengejar cita-citanya.
Meski banyak pergolakan, Bagus resign menjadi abdi negara yang telah dilakoninya selama 11 tahun.
Dia kemudian memilih menjadi calon anggota legislatif DPRD Dapil Jateng 2 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut 2.
Bagus selama menjadi PNS, mengabdikan diri sebagai guru.
Awalnya pada 2011, dia mengajar di SMK Negeri 2 Sragen selama enam tahun dan selanjutnya pindah ke SMK Negeri Jateng dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
"Saya resmi mundur sebagai PNS pada Oktober 2022 untuk mengikuti proses pencalegan di PDI-P," terangnya, Jumat (2/2/2024).
Diakuinya, tak mudah menentukan pilihan mundur menjadi PNS dan maju menjadi caleg. Tantangan utama datang dari keluarga.
"Tentu dari istri itu yang paling menentang saat saya sampaikan ingin maju caleg. Banyak pertimbangan, sayang atau eman-eman, sudah PNS malah ingin resign," kata Bagus.

Baca juga: Sempat Dilarang Suami, Yuni PRT Yakin Maju Caleg, Perjuangkan Nasib Rekan Profesinya, Bahas RUU PPRT
Ingin bermanfaat untuk orang banyak
Dia lalu menyakinkan istri dan keluarga besarnya, bahwa menjadi anggota legislatif adalah pilihan yang harus diperjuangkan.
"Prosesnya butuh lama juga itu, saya selain meyakinkan keluarga, juga sekaligus berkeliling ke dapil, ketemu teman dan masyarakat, sampaikan ingin maju di Pemilu 2024," ujarnya.
Sumber: Kompas.com
Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Sudah Dikunci Tanggal 1 Oktober 2025, Kapan Gaji Pertama Cair? |
![]() |
---|
Peran Gelap Kopda FH di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Sempat Mangkir Dinas |
![]() |
---|
Sinergi Pemda Klaten dan Wapres RI Dorong Percepatan Pembangunan Desa |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Dorong Desa Jadi Garda Depan Penyerapan Bonus Demografi |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|