Breaking News:

Berita Viral

Konsumsi Petugas KPPS Samarinda Disorot, Anggota Baru Dilantik Keracunan Massal, Dilarikan ke RS

sejumlah warga yang baru saja dilantik menjadi petugas KPPS di RT 36 Kecamatan Sambutan Samarinda mengalami keracunan massal.

Editor: jonisetiawan
ist
Salah satu warga dirawat di rumah sakit akibat diduga keracunan nasi kotak usai dilantik menjadi KPPS di Sambutan Samarinda Sabtu (27/1/2024). 

Konsumsi Pelantikan Petugas KPPS Disorot

Sajian konsumsi saat pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial.

Konsumsi dinilai tak layak karena dinilai lebih mirip konsumsi acara lelayu atau layatan kematian warga. 

Snack itu berupa cemilan pastel, roti, dan air mineral kemasan gelas. 

Padahal dari informasi KPU Sleman, anggaran untuk penganan per orang yang diserahkan vendor Rp 15 ribu.

Warganet pun ramai mengeluh seperti yang dibagikan oleh akun X @yourfutureasset pada Kamis (25/1/2024).

Dihargai Rp 15 ribu, konsumsi pelantikan KPPS di Sleman mirip snack lelayu
Dihargai Rp 15 ribu, konsumsi pelantikan KPPS di Sleman mirip snack lelayu (Media Sosial X)

Selain mengeluhkan mengenai konsumsi, pemilik akun juga mempertanyakan tidak adanya uang transportasi bagi para anggota KPPS yang dilantik.

"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini," tulisnya.

"Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu," lanjutnya.

Pemilik akun juga mengunggah sejumlah akun seperti KPU Sleman, Humas KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga KPU pusat.

Anggaran Disunat

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama mengatakan, snack atau konsumsi saat pelantikan KPPS itu diserahkan kepada pihak vendor.

Pihak vendor tersebut menyatakan sanggup untuk menyediakan snack seharga Rp15.000.

"Snack seharga Rp 15.000, sekitar 24 ribu KPPS dan mereka (vendor) sanggup," kata Yuyud, dilansir dari Kompas.com.

"Dalam rapat menyatakan sanggup, dia katanya punya titik-titik yang bisa membantu di setiap kapanewon," sambungnya.

Baca juga: Konsumsi KPPS Sleman Diprotes, Anggaran Rp15.000 Disunat Jadi Rp2.500, Emang Boleh Sehemat Ini?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
KPPSkonsumsikeracunanSamarinda
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved