Breaking News:

Pilpres 2024

Gibran Sering Izin karena Sibuk Jadi Cawapres, Ketua Komisi I DPRD Solo: Cuti Terus, Mundur Saja!

Gibran Rakabuming Raka diminta Ketua Komisi I DPRD Kota Surakarta untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo lantaran kerap cuti

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Gibran Rakabuming Raka diminta Ketua Komisi I DPRD Kota Solo untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo lantaran kerap izin 

TRIBUNTRENDS.COM - Dinilai sudah tidak terlalu efektif bekerja sebagai Wali Kota Solo lantaran sering izin di tengah kampanye Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka didesak DPRD Solo segera mundur! 

Permintaan tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Surakarta, Suharsono.

Ini lantaran calon wakil presiden nomor urut dua tersebut sering mengambil cuti padahal begitu banyak agenda kerja di Kota Solo harusnya butuh kehadiran Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Siapa Terkuat di Jawa? Cek Hasil Survei Elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua itu akan mengambil cuti panjang mulai 29 Januari sampai 2 Februari 2024 mendatang.

Alhasil desakan supaya Gibran mundur menguat. Kali ini desakan itu dilontarkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Surakarta (Solo), Suharsono.

Dia mengatakan, kinerja putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak lagi dinilai efektif karena terlalu sering mengambil cuti, maka menurut Suharsono lebih baik Gibran mengundurkan diri.

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka memberi paparan saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat.
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka memberi paparan saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

“Kalau kebijakan publiknya saya melihat nggak efektif lagi menjalankan tugasnya sebagai wali kota kalau cuti terus seperti itu. Paling baik, ya, mundur,” ungkapnya dilansir TribunSolo.com, Jumat (26/1/2024).

Dia pun mengatakan pihaknya sedang mendalami apakah cuti panjang yang diambil pria berusia 36 tahun itu melanggar aturan atau tidak.

Namun, dia berpandangan, dalam perspektif kebijakan publik, masyarakat jelas dirugikan.

“Supaya masyarakat nggak dirugikan. Meskipun mungkin tidak melanggar peraturan dalam perspektif kebijakan publik merugikan,” jelasnya.

Gulirkan Wacana Hak Angket dan Hak Interpelasi

Lebih lanjut, Suharsono mengatakan pihaknya sedang menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi dan hak angket.

“Ada beberapa usulan di antaranya angket dan interpelasi nanti mau dipelajari itu,” jelasnya.

Selain mengambil cuti panjang pada pekan depan, hari ini Gibran juga mengambil cuti dari tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Solo.

Alhasil, sejumlah pekerjaan yang mesti diselesaikan menjadi tak tertangani.

Salah satunya ialah soal refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan pada awal tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gibran Rakabuming RakaDPRDSolocawapres
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved