'Tunggu ATM Kiesha Sampai Nol' Okie Agustina Galau Keuangan setelah Cerai dari Gunawan, Anak Kuatkan

Okie Agustina pun mengakui sang putra memang bekerja sejak kecil.

Diketahui, Pasha Ungu dan Okie Agustina berpisah saat Kiesha Alvaro berusia lima tahun.

Setelah Pasha Ungu dengan Okie Agustina cerai, Kiesha Alvaro pun bekerja bantu sang ibu mencari nafkah.

Dikutip dari YouTube SCTV Selasa (8/11/2022), Okie Agustina memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

"Jadi dia bukannya aku paksa 'Oh kamu harus kerja untuk bantu keluarga', memang itu semua kemauan dia."

"Kayak syuting-syuting itu aja 'Ya udah, aku mau bantuin bunda'."

"Karena dia tahu kondisi kita seperti apa," tegas Okie Agustina.

Dalam kesempatan tersebut, Okie mengatakan kondisi keluarganya memang sempat mengalami kesulitan.

Perekonomian mereka kurang baik hingga harus mengontrak rumah dan menyicil mobil.

"Pasca divorce (cerai) itu kan memang kondisinya kita rumah kontrak, mobil nyicil," terangnya.

Hal tersebut membuat Kiesha tergerak hatinya untuk membantu Okie bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.

"Memang Kiesha yang bener-bener 'Udah, aku mau bantu bunda'," ucap Okie.

Baca juga: Gunawan Ceraikan Okie Agustina gegara Anak-anak Pacaran? Kiesha Alvaro: Dia Jalan Sama Orang Lain

Meski bekerja sejak kecil untuk membantu perekonomian keluarga, tetapi Kiesha mengaku tak merasa bangga.

"Nggak pernah ngerasa bangga sih karena memang harus gitu, bukan suatu kebanggaan," beber Kiesha.

Hal ini lantaran dirinya bukanlah seorang konglomerat yang bergelimang harta dan masih harus terus bekerja.

Bagi Kiesha, ia bekerja lantaran memang suatu keharusan.

"Kalau anak konglomerat terus dia kerja bantu keluarganya, 'Wih keren nih anaknya, nggak males nih'."

"Kan ini nggak ada, bukan kebanggaan, ya keharusan, emang harus begitu," ungkapnya.

Dalam dokumentasi yang berbeda, Pasha Ungu pun saat itu mengingatkan Kiesha untuk bekerja sewajarnya agar tidak kelelahan.

"Kadang-kadang saya ingatkan 'Kak, jangan terlalu capek kerja', syuting kan stripping segala macem," terang Pasha.

Jawaban Okie Agustina Soal Diberi Waktu Lima Tahun untuk Tinggal di Rumah Bogor

Baru-baru ini, Okie Agustina buka suara usai diminta angkat kaki dari rumah Bogor setelah lima tahun.

Melansir dari Kompas.com, Okie Agustina menanggapi salah satu amar putusan perceraian dengan Gunawan Dwi Cahyo, yang memintanya untuk meninggalkan rumah mereka di Bogor, Jawa Barat dalam jangka waktu lima tahun sejak resmi bercerai.

Okie menyatakan awalnya tidak setuju dengan permintaan Gunawan tersebut.

"Awalnya sih aku enggak mau," ucap Okie dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Ngapain pakai waktu sih?" lanjutnya.

Okie mengakui sempat khawatir dirinya belum bisa membeli rumah sebagai tempat tinggal untuk dirinya dan keempat anaknya dalam jangka waktu yang ditentukan.

"Kalau pakai jangka waktu, kayaknya nanti kalau misalnya gue belum bisa beli rumah, dalam lima tahun kita harus keluar," jelasnya.

"Sebenarnya aku minta buat anak-anak, karena ada Miro (anak dari perkawinannya dengan Gunawan)," ujar Okie.

Namun kemudian ada kesepakatan baru antara dia dan Gunawan, sehingga Okie akhirnya menyetujui permintaan tersebut.

"Tapi kemarin ada perjanjian lagi," kata Okie.

"Kalau memang nanti belum beli rumah, dibicarakan lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Okie menjelaskan bahwa dia diminta keluar dari rumah sebenarnya karena Gunawan ingin menjual rumah mereka yang berada di Bogor, Jawa Barat.

"Sebenarnya dia maunya dijual bagi dua," tutur Okie.

"Aku bilang kayaknya enggak mungkin kalau dijual sekarang, aku harus cari rumah dulu untuk anak-anak tinggal," kata Okie lagi.

Diberitakan sebelumnya, dalam amar putusan, Okie Agustina dan anak-anaknya diizinkan untuk tinggal selama lima tahun di rumah mereka, di Bogor, Jawa Barat, dari 2024 hingga 2029.

Sebagai informasi, rumah di Bogor itu termasuk dalam harta bersama.

“Terhadap harta berupa rumah tinggal yang terletak di Bogor akan menjadi tempat tinggal Okie Agustina Sofyan (Penggugat) beserta anak-anaknya dalam waktu lima tahun, terhitung mulai 1 Januari 2024 sampai dengan Januari tahun 2029,” ujar kuasa hukum Gunawan, Wahyudo Tora Hananto, membacakan amar putusan dari majelis hakim Pengadilan Agama Bogor di Jakarta Barat, Senin (8/1/2024).

“Dan harta tersebut selanjutnya akan dijual dan hasil penjualannya akan dibagi dua, separuh bagian untuk penggugat dan separuh bagian untuk tergugat.

Dan apabila pada waktunya penggugat belum mendapatkan tempat tinggal, dapat dimusyawarahkan,” ucap Tora.*)

Diolah dari artikel Kompas.com dan Grid.id