Pilpres 2024
6 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Ke-4, Cek Tertinggi di Jateng, Anies, Prabowo Atau Ganjar?
Simak inilah 6 hasil survei elektabilitas capres terbaru jelang debat ke-4. Cek siapa unggul di Jateng. Anies, Prabowo atau Ganjar?
Editor: Monalisa
Meski begitu, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih unggul dari sisi perolehan suara meski hanya menang di 4 dapil di Jawa Tengah.
Sedang paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya meraih 4,3 persen suara di Jateng.
Prediksi raihan suara ini merujuk hasil survei Litbang Kompas yang terbaru. Survei ini digelar Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.
Survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Selama ini, Jawa Tengah diidentikkan sebagai kandang banteng. Hal ini wajar karena PDIP memang menjadi pemenang hajatan demokrasi baik Pilpres, Pileg maupun Pilgub Jateng. Mayoritas kepala daerah di Jateng juga berasal dari PDIP atau sosok yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.
Namun hasil survei terbaru Litbang Kompas seakan menunjukkan jika kandang banteng di Jateng mulai goyah pada Pilpres 2024.
Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh daerah pemilihan (dapil).
Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.
Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil berikut:
Jateng III: Grobogan, Blora, Rembang, Pati
Jateng IV: Wonogiri, Karanganyar, Sragen
Jateng V: Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
Jateng X: Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
Sementara, Prabowo-Gibran unggul di enam dapil :
Jateng I: Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
Jateng II: Kudus, Jepara, Demak
Jateng VI: Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
Jateng VII: Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
Jateng VIII: Cilacap, Banyumas
Jateng IX: Tegal, Brebes, Kota Tegal
Menurut survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 31,6 persen.
Sementara, angka elektoral Prabowo-Gibran hanya terpaut 2 persen lebih rendah, yaitu 29,6 persen.
Survei juga memperlihatkan bahwa elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan terakhir yakni 4,3 persen.
Adapun responden yang mengaku belum menentukan pilihan persentasenya justru menjadi yang terbesar, mencapai 34,5 persen.
Berikut perincian elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Jawa Tengah menurut survei terbaru Litbang Kompas:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Jateng I: 5,1 persen
Jateng II: 2,3 persen
Jateng III: -
Jateng IV: 1,5 persen
Jateng V: 0,7 persen
Jateng VI: 5,3 persen
Jateng VII: 9,9 persen
Jateng VIII: 7,0 persen
Jateng IX: 7,4 persen
Jateng X: 4,3 persen
Total Jateng: 4,3 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Jateng I: 41,4 persen
Jateng II: 35,2 persen
Jateng III: 25,9 persen
Jateng IV: 10,6 persen
Jateng V: 24,1 persen
Jateng VI: 27,2 persen
Jateng VII: 17,2 persen
Jateng VIII: 28,8 persen
Jateng IX: 53,2 persen
Jateng X: 27,5 persen
Total Jateng: 29,6 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Jateng I: 34,1 persen
Jateng II: 29,1 persen
Jateng III: 31,3 persen
Jateng IV: 46,5 persen
Jateng V: 38,6 persen
Jateng VI: 25,5 persen
Jateng VII: 16,0 persen
Jateng VIII: 17,3 persen
Jateng IX: 28,0 persen
Jateng X: 53,2 persen
Total Jateng: 31,6 persen
4. Survei IPS
Indonesia Polling Stations (IPS) kembali merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden.
Dari 3 calon, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melesat berada di posisi teratas, disusul paslon nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lalu paslon 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Ketika IPS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) siapakah yang akan dipilih dari tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden yang ada saat ini.
Hasilnya, sebanyak 51,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo-Gibran. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya dipilih 21,3 persen responden, sementara Ganjar-Mahfud kian terbenam dengan elektabilitas 19,2 persen saja. Warga yang belum bisa membuat keputusan (undecided) tinggal 7,7 persen," ujar Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto saat merilis survei secara daring, Selasa, (16/1/2024) dikutip dari Tribunnews
Lanjutnya, bahwa rontoknya elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD menurut analisis IPS memiliki korelasi dengan debat capres pada tanggal 7 Januari 2024 lalu.
"Pada debat saat itu, secara mengejutkan terjadi duet maut antara Anies dan Ganjar untuk menjalankan strategi serangan total. Hasilnya, duet ofensif kedua capres itu justru menjadi bumerang. Tingkat antipati publik terhadap keduanya semakin meningkat, sementara gelombang simpati publik terhadap Prabowo semakin menguat," kata Alfin.
Hal ini, jelas Alfin, terkonfirmasi dengan tegas bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung stagnan dan Ganjar-Mahfud semakin terbenam di posisi juru kunci.
"Pada saat yang sama, pasangan Prabowo-Gibran yang terus dihujani serangan dan kritik malah kebanjiran simpati publik luas. Elektabilitas Prabowo-Gibran telah melewati ambang batas minimal untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja. Jika trend seperti ini terus berlanjut hingga 14 Februari 2024 nanti, dalam arti tidak ada gempa politik di tanah air, hampir pasti Prabowo-Gibran akan menuntaskan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran saja," kata Alfin.
Survei IPS ini dilakukan tanggal 7 hingga 14 Januari 2024 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telepolling) oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
5. Survei SPIN
Hasil survei capres 2024 terbaru dari SPIN menyatakan Prabowo sebagai calon Presiden 2024 dengan elektabilitas tertingggi, yakni 50,9 persen.
Hasil survei elektabilitas capres menurut SPIN tersebut membuat Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.
Adapun hasil survei SPIN ini dirilis pada Senin (15/1/2024) dan jajak pendapatnya dilakukan pada 8-14 Januari 2024 atau setelah debat capres ketiga.
Sementara ini, hasil survei dari SPIN merupakan satu-satunya yang menembus angka elektabilitas di atas 50 persen.
Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.
Angka tersebut melesat semakin jauh mengungguli dua paslon lainnya.
"Perolehan suara untuk paslon nomor 2 cenderung meningkat jadi 50,9 persen. Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi, jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring dikutip dari Tribunnews
Adapun paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin meraih elektabilitas sebesar 18,7 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas sebanyak 23,5 persen.
Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu. Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.
"Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor.
Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.
"Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor.
Lembaga SPIN menggelar survei sepanjang periode 8-14 Januari 2024. Sebanyak 2.178 respon dari 38 provinsi Indonesia terlibat dalam survei tersebut.

6. Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas capres dari survei terbarunya, Rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
Total 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi yang diikutkan dalam survei ini.
Prabowo-Gibran: 48,05 persen
Anies-Muhaimin: 22,80 persen
Ganjar-Mahfud: 18,35 persen
Responden yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perlu jadi catatan, hasil survei elektabilitas capres dari Ipsos ini memang dirilis setelah debat ketiga.
Namun, pengambilan sampelnya berlangsung dari 27 Desember 2023 - 5 Januari 2024.
Sehingga kurang bisa disimpulkan hasilnya apakah bisa dikaitkan dengan dinamika pasca debat ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 lalu.
Demikianlah 3 survei capres elektabilitas capres 2024, yakni IPS, Ipsos dan SPIN menempatkan Prabowo Subianto tetap yang tertinggi pasca debat ketiga.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Sumber: Bangka Pos
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|