Breaking News:

Berita Kriminal

10 Tahun Pacaran, Pria Beristri di Tarakan Nekat Bakar Kos Kekasih Gelapnya, Geram Tak Lagi Dianggap

Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengungkap kasus kebakaran sebuah rumah indekos di RT 30, Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan

Dok.Polres Tarakan
Pers rilis pengungkapan kasus kebakaran kostan di Tarakan Kaltara. Pelaku sakit hati lantaran merasa tak dianggap padahal ia sudah memacari kekasih gelapnya selama 10 tahun 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Kota Tarakan melakukan hal nekat dengan membakar sebuah indekos.

Diduga pelaku geram lantaran ditinggal kekasih gelapnya merayakan pesta pergantian tahun.

Padahal si pelaku sudah memiliki istri sah saat ini.

Baca juga: Ngejob Malam Tahun Baru, Artis Nangis Mata Bengkak bak Ditonjok, Pede Manggung Pakai Kacamata Hitam

Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengungkap kasus kebakaran sebuah rumah indekos di RT 30, Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan, yang terjadi pada Minggu (31/12/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Shaktika Putra mengatakan, kasus kebakaran rumah kos di malam pergantian tahun baru, bukan akibat kelalaian penghuni kostan, melainkan karena kesengajaan.

‘’Jadi malam tahun baru, medsos di Tarakan sempat ramai video rumah kebakaran di Kelurahan Sebengkok.

Setelah kami selidiki, kami mencurigai ada unsur kesengajaan.

Kami terus telusuri dan akhirnya menemukan seorang pelaku pembakarnya,’’ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Pelaku tersebut, merupakan seorang penjaga tambak, bernama RL (43). Adapun rumah yang dibakar, merupakan indekos yang dihuni wanita berinisial IC yang merupakan kekasih gelap pelaku.

‘’Dari pengakuan RL, ia sakit hati lantaran sudah sepuluh tahun berpacaran, namun belakangan, ia tak lagi dianggap, baik oleh kekasihnya, maupun oleh keluarga kekasihnya,’’katanya.

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Tribun Manado)

Radhya menuturkan, keduanya bahkan pernah diusir ketua RT setempat karena warga mendapati mereka tinggal serumah atau kumpul kebo.

Padahal, status pelaku bukan bujangan ataupun duda.

Pelaku memiliki istri dan anak yang saat ini tinggal di Sulawesi.

‘’Satu malam sebelum ia membakar rumah kos kekasihnya, pelaku sempat cekcok. Dari peristiwa tersebut, muncul niatan pelaku membakar rumah kostan kekasihnya,’’imbuhnya.

Di malam pergantian tahun, RL kemudian datang ke rumah kos tersebut sekitar pukul 23.30 wita.

Pelaku tidak menemukan kekasihnya di dalam kos. Diduga sang kekasih sedang keluar untuk melihat keseruan malam pergantian tahun.

Dalam kondisi rumah kosong, pelaku kemudian menyalakan korek yang dibawanya. Lalu pelaku membakar dinding rumah kos yang terbuat dari triplek.

‘’Api yang berkobar sempat menghebohkan warga sekitar, sampai kemudian ada seorang anak di wilayah tersebut, berlari untuk memberitahukan pemilik rumah kos yang kebetulan sedang berada di rumah temannya,’’jelas Randhya.

Baca juga: Terekam CCTV Aksi Preman di Medan Ancam Bakar Toko Jika Tak Diberi Uang, Polisi Masih Buru Pelaku

Pers rilis pengungkapan kasus kebakaran kostan di Tarakan Kaltara. Pelaku sakit hati lantaran merasa tak dianggap padahal ia sudah memacari kekasih gelapnya selama 10 tahun
Pers rilis pengungkapan kasus kebakaran kostan di Tarakan Kaltara. Pelaku sakit hati lantaran merasa tak dianggap padahal ia sudah memacari kekasih gelapnya selama 10 tahun (Dok.Polres Tarakan)

Mendapat laporan dari bocah tetangganya, pemilik kos mendapati rumahnya sudah habis dilalap api. Dia pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.

Petugas melakukan pengecekan ke lokasi dan menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran rumah kos yang menimbulkan kerugian sekitar Rp 100 juta tersebut.

Penyelidikan dilakukan, sampai akhirnya, polisi mengamankan pelaku di pinggir jalan daerah Selumit.

‘’Pelaku kita sangkakan pasal 187 ayat 1 dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara,’’kata Radhya.

Terekam CCTV Aksi Preman di Medan Ancam Bakar Toko Jika Tak Diberi Uang, Polisi Masih Buru Pelaku

Lagi-lagi viral aksi premanisme di Medan, kali ini seorang preman mengancam akan membakar toko di Jalan Karya Medan jika tak diberi uang.

Di video yang beredar, tampak si preman meminta uang Rp 50 ribu secara paksa kepada karyawan toko.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Irwansyah Sitorus, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menangkap preman tersebut.

Ia mengatakan, petugas masih berupaya mencari keberadaan pelaku usai melakukan pengancaman terhadap korban.

Baca juga: Preman Pungli di Medan & Bos Toko Es Krim Sepakat Damai, Nasib Karyawan yang Viralkan, Kini Resign

"Mohon doanya ya, masih diupayakan," kata Irwansyah kepada Tribun Medan, Minggu (7/1/2024).

Namun, saat ditanya apakah korban sudah membuat laporan resmi kepada polisi, ia belum menjawab.

Tangkapan Layar CCTV Preman Paksa Minta Uang dan Ancam Bakar Toko di Jalan Karya Medan
Tangkapan Layar CCTV Preman Paksa Minta Uang dan Ancam Bakar Toko di Jalan Karya Medan (Instagram)

Sebelumnya, beredar di media sosial preman meminta uang secara paksa kepada pekerja salah satu toko kelontong di Kota Medan.

Dalam rekaman video CCTV, terlihat preman tersebut memaksa minta uang sebesar Rp 50 ribu.

Karena tak langsung diberi, preman yang mengenakan kaus ini pun mengancam akan akan membuat ribut atau ngajak berkelahi di toko kelontong tersebut.

"Udah 50 ribu saja, kalau gak ribut aja sekalian kita nanti di sini. 50 ribu saja, capek kali aku tadi ngomongnya,"kata preman tersebut, dilihat dari video rekaman CCTV media sosial @tkpmedan, Sabtu (6/1/2024).

Belum diketahui pasti kapan kejadian ini, tapi di media sosial menyebut peristiwa terjadi di Jalan Karya no 234 Medan.

Pekerja toko yang mendengar ancaman itu menjawab jika dia memberikan uang akan terancam dipecat oleh bosnya.

Namun jawaban penjaga toko tidak dipedulikan pria ini, ia malah terus semakin mamaksa.

"Dipecat beneran nanti aku bang,"jawab penjaga toko.

"Biar aja kau dipecat. Mati kau, tadi aku minta 20 ribu gak ada ngasih,"respon preman.

Karena tak tahan terus diintimidasi, akhirnya penjaga toko memberikan uang sekitar 20-30 ribu.

Bukan berterima kasih secara tulus, malah preman ini memaki penjaga toko dengan kata-kata tak pantas.

"Makasih ya,"kata penjaga toko sambil memberi uang.

"Sama-sama tol,"jawab si preman.

Di video berbeda yang di unggah akun lain, pria yang sama dan disebut kejadian pada 4 Januari 2024 datang meminta uang dengan jaminan sepeda motornya.

Suasana Xinxui Ice Cream di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor. Lokasi ini merupakan tempat aksi premanisme yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, Sabtu (9/12/2023).
Suasana Xinxui Ice Cream di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor. Lokasi ini merupakan tempat aksi premanisme yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, Sabtu (9/12/2023). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Baca juga: Sedang Antre Toilet, Sopir di Palembang Ditodong Pistol oleh Preman, Dompet Berisi Rp 1,5 Juta Raib

Sebelumnya, aksi premanisme juga terjadi di kawasan Medan Johor.

Aksi preman Medan yang meresahkan tersebut viral di media sosial terjadi di toko es krim Xin Xue di kawasan Medan Johor.

Preman tersebut minta uang keamanan sebesar Rp 150 ribu dan jatah es krim setiap bulannya.

Momen itu terekam kamera dan kini beredar viral di medsos.

Terlihat di video, preman itu terlibat cekcok dengan dengan karyawan toko es krim Xin Xue.

"Viral di media sosial, menurut info Abang ini selalu tiap Bulan minta Uang keamanan Rp.150.000/Bulan dan ICE CREAM.

Lokasi : Medan Johor Ice Cream Xin Xue (samping Alfamidi)," demikian narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak saat itu outlet es krim tersebut sedang sepi pengunjung.

Di dalam hanya ada seorang pria yang mengenakan kaus abu-abu bercampur putih dengan motif garis-garis.

Namun pria yang mengenakan topi tersebut bukan ingin membeli, melainkan memalak karyawan dengan modus meminta uang keamanan.

Terdengar dalam rekaman tersebut, ia ngotot meminta uang keamanan ke karyawan yang berada di outlet tersebut.

Namun karyawan wanita itu dengan tegas menolak permintaan pria itu.

"Bukan uang kau yang kuminta," ucap pria itu.

"Iya memang bukan uangku, tapi aku bekerja di perusahaan ini," jawab karyawan tersebut.

Tak berhenti di situ, pria tersebut terdengar tetap ngotot dengan mengatakan bahwa ia meminta uang keamanan dari atasan mereka, bukan dari karyawan tersebut.

"Aku berurusan sama atasan kalian, bukan kalian," ucap pria bertopi itu.

"Iya tapi suratnya nggak resmi kan pak," tegas karyawan.

Si preman pungli melenggang bebas karena manajemen toko eskrim Mixue memilih damai, si karyawan malah kejepit dan akhirnya resign. (tangkapan video)
Si preman pungli melenggang bebas karena manajemen toko eskrim Mixue memilih damai, si karyawan malah kejepit dan akhirnya resign. (tangkapan video) (tangkapan video)

Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 10 Juta, Preman di Gowa Ngamuk, Acungkan Sajam, Ancam Wanita Tutup Jalan

Belum diketahui bagaimana akhir dari cekcok pria dan karyawan es krim tersebut.

Pasalnya hingga video berakhir, keduanya masih terlibat cekcok.

Video yang memperlihatkan cekcok pria dan karyawan wanita itu kini viral di media sosial.

Video itu sontak ramai oleh komentar-komentar dari warganet.

"Tidak ada efek jeranya bagi premanisme n pungli makin lama makin bertambah saja," tulis @kristiansembirings.

"Acem mana mo jera & gak ada lg kasus kek gini.giliran diviralkan,trus ditangkap & terus..,tau sendiri lah kan ending nya kek mana," tulis @rafandra_rifqi.

"Emangnya dia Polisi atau TNI ya kok bilang soal jaga keamanan...klo ga kasih mau dimaling?," tulis @arifin.poh.

"Di kira pabrik es krim bapak nya min minta aja pake jatah lagi mau duit kerja biar berkah uang nya," tulis @farel.wijaya.75839923.

Diolah dari artikel Kompas.com dan Tribun-Medan.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
kekasih gelapTahun BaruTarakan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved