Kesaksian Penumpang Pesawat Japan Airlines yang Terbakar, Ada Suara Aneh Sebelum Api Muncul
Seorang penumpang pesawat Japan Airlines yang terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa (2/1/2024) menceritakan kesaksiannya
Editor: Galuh Palupi
Kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 17.50 waktu setempat setelah pesawat akan mendarat.
Baca juga: ULAH Penumpang Pelita Air Bikin Geger Seisi Pesawat, Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Jadi Terlambat
Penerbangan Japan Airlines 516 dari Bandara New Chitose itu kemudian bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang di Landasan C bandara.
Kamota menjelaskan, pada saat itu penumpang panik dan meminta pintu segera dibuka.
"Pada saat itu penumpang berteriak "Tolong biarkan kami keluar dengan cepat," ungkap Kamota.
Kamota menjelaskan, bahwa saat itu para awak maskapai masih bisa mengendalikan diri dan meminta para penumpang meninggalkan barang bawaannya agar evakuasi bisa berlangsung cepat, aman, dan lancar.
"Tolong jangan mengambil barang bawaan!" teriak para kru pesawat menggunakan megaphone, ungkap Kamota.
Setelah evakuasi berlangsung dan seluruh penumpang pesawatnya selamat, Kamota mengaku sangat bersyukur.
"Pertama-tama, saya sangat senang bahwa semua orang di pesawat ini tidak terluka dan bahwa semua orang di pesawat ini selamat. Namun, saya juga sedih karena ada beberapa orang yang meninggal."

Seperti yang diketahui sebelumnya, semua korban meninggal adalah awak pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Pihak Penjaga Pantai Jepang pun telah merilis nama-nama korban.
Baca juga: GEGARA Bercanda Tas Berisi Bom di Pesawat, Penumpang Terancam Penjara 1 Tahun, Berat Isinya Bom
Nama korban yang berhasil selamat adalah Genki Miyamoto (39), kapten Pangkalan Udara Haneda Markas Besar Pesisir Wilayah ke-3.
Mereka yang meninggal adalah wakil kapten Nobuyuki Tahara (41), operator radio Takanori Ishida (27), operator radar pencarian Wataru Tateto (39), mekanik Makoto Uno (47), dan pekerja pemeliharaan Katoshige Ryo (56). (Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews
Sumber: Tribunnews.com
Merasa Masih Layak Pimpin Pati, Bupati Sudewo Enggan Mundur Meski Didemo: Saya Dipilih Rakyat! |
![]() |
---|
Air Mata dan Penyesalan Ayah Prada Lucky, Minta Maaf ke Prabowo di Tengah Perjuangan Keadilan |
![]() |
---|
Bripda Tri Farhan Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Bentuk Tim untuk Menjemput |
![]() |
---|
Musi Rawas Utara Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terbesar di Sumatera Selatan, Melebihi Lahat |
![]() |
---|
Pilu Keluarga Mario Piay Korban Tewas Minibus Masuk Sawah di Minahasa, Tinggalkan Istri dan 2 Anak |
![]() |
---|