Breaking News:

Palestina vs Israel

'Pengecut' Hamas Tak Gentar Meski Israel Serang Pakai Bom, Tewasnya Pimpinan Tak Patahkan Perlawanan

Israel luncurkan bom tanpa izin AS. Hamas kecam tindakan itu sebagai aksi 'pengecut'. Pemimpin senior Hamas tewas dalam serangan tersebut.

Editor: Suli Hanna
Time of Israel
Saleh al-Arouri pimpinan Brigade Al Qassam yang ditewaskan oleh Israel 

Pada tahun 2015, ia ditetapkan sebagai teroris oleh Departemen Luar Negeri AS.

Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai wakil pemimpin Biro Politik Hamas.

Kemudian, pada tahun 2018, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan hadiah sebesar $5 juta untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Saleh al-Arouri pimpinan Brigade Al Qassam yang ditewaskan oleh Israel
Saleh al-Arouri pimpinan Brigade Al Qassam yang ditewaskan oleh Israel

Arouri memainkan peran penting dalam melaksanakan “Operation Faithful To The Free” (Operasi Yakin untuk Merdeka) yang berujung pada pertukaran tentara Israel Gilad Shalit dengan 1.027 tahanan Palestina, termasuk Yahya Sinwar, pemimpin politik utama Hamas di Gaza.

Saat bermarkas di Beirut, Arouri berkoordinasi erat dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan para pejabat Iran sebagai bagian dari Poros Perlawanan.

Pada bulan Agustus, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan membunuh Arouri.

Sebagai tanggapan, Arouri menjawab,

“Abu Ammar [Yaser Arafat] syahid bersama Syekh Ahmed Yassin dan semua pemimpin Hamas. Abu Ali Mustafa [pemimpin PFLP] dan ribuan syuhada.

Darah dan jiwa kita tidak lebih berharga atau lebih berharga dibandingkan martir mana pun.

Pertama dan terakhir, syahid yang mendahului kita lebih tinggi dari kita.”

(oln/*/TC)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HamasIsraelbomLebanon Palestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved