Palestina vs Israel
'Pengecut' Hamas Tak Gentar Meski Israel Serang Pakai Bom, Tewasnya Pimpinan Tak Patahkan Perlawanan
Israel luncurkan bom tanpa izin AS. Hamas kecam tindakan itu sebagai aksi 'pengecut'. Pemimpin senior Hamas tewas dalam serangan tersebut.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - AKSI Israel luncurkan bom menewaskan pimpinan senior Hamas, namun hal ini tak meredupkan semangat perlawanan mereka.
Hamas pun mengecam tindakan ini sebagai aksi 'pengecut'.
Beberapa kader dan pimpinan Hamas dikabarkan tewas dalam aksi pengemboman ini.
Saleh al-Arouri, pemimpin senior Hamas dan salah satu pendiri sayap militer, Brigade Ezzedine al-Qassam, dilaporkan terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Tentara Israel (IDF) di pinggiran Dahiyeh di Beirut pada Selasa (2/1/2023) malam.
Serangan Israel tersebut dilaporkan menargetkan sebuah gedung yang menjadi kantor Hamas di Lebanon.
Serangan tiga rudal, disebutkan menewaskan Arouri dan enam pemimpin serta kader lain gerakan Hamas.
Mereka adalah Samir Fandi, Azzam al-Aqra, Mahmoud Zaki Shaheen, Mohammad Bashasha, Mohammad al-Rayes, dan Ahmed Hammoud.
Hamas merespons serangan Israel itu dengan mengatakan kalau kematian Saleh al-Arouri tidak akan mematahkan perlawanan militan yang bertempur di Gaza.
Baca juga: Siapa Tal Mitnick? Remaja Israel Kecam IDF Bunuh Sandera, Tolak Perang Lawan Hamas Kini Dipenjara

Hamas juga menyebut pengeboman Israel di negara lain, merupakan aksi pengecut.
“Pembunuhan pengecut yang dilakukan oleh pendudukan Zionis terhadap para pemimpin dan simbol rakyat Palestina di dalam dan di luar Palestina tidak akan berhasil mematahkan kemauan dan ketabahan rakyat kami atau melemahkan kelanjutan perlawanan mereka yang gagah berani,” kata pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dia mengklaim bahwa serangan itu “sekali lagi membuktikan kegagalan Israel dalam mencapai tujuan agresi militernya di Jalur Gaza.
Baca juga: Nasib Remaja Israel Tolak Perang Lawan Hamas di Gaza, Dipenjara 30 Hari, Berani Kritik IDF
Israel Cuci Tangan
Israel sepertinya sangat paham atas risiko pengeboman yang mereka lakukan di negara orang, perang akan meluas dan Lebanon akan mendeklarasikan perang terbuka lintas perbatasan.
Hal ini sudah diwanti-wanti Amerika Serikat (AS), sekutu abadinya, agar gejolak dan eskalasi militer di Timur Tengah tidak kian panas.
Meluasnya perang, secara langsung akan berdampak dan bikin pusing AS untuk mengatasi konflik di kawasan yang penting bagi pundi-pundi negara tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Marwan Al-Sultan Dibom Israel, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Anak & Istri |
![]() |
---|
Sosok Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Dibom Israel, Ribuan Pasien Terancam! |
![]() |
---|
Dukung Prabowo yang Siap Akui Israel, MUI Ingatkan Kejahatan Netanyahu ke Palestina: Harus Dihukum! |
![]() |
---|
Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka, MUI Mendukung: Sesuai Hasil Ijtimak Ulama Fatwa |
![]() |
---|
Serangan Balik Iran ke Israel, Netanyahu Ngumpet, 500 Rudal Hujam Tel Aviv: Balas Kematian Nasrallah |
![]() |
---|