Berita Viral
Obrolan Terakhir Andi Syamsul Imam Salat Subuh Meninggal di Masjid, Bercanda tentang Malam Terakhir
Semalam sebelum meninggal, Andi Syamsul imam salat subuh di Masjid Al Ula, Balikpapan, Kaltim, sempat curhat ke anak-anaknya.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap obrolan terakhir Andi Syamsul imam salat subuh yang meninggal di Masjid Al Ula, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Andi Syamsul sempat curhat ke anak-anaknya dan bercanda soal malam terakhir.
Tak disangka, keesokan harinya saat jadi imam salat subuh, Andi Syamsul benar-benar menghembuskan nafas terakhirnya.
Seperti diketahui, Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024) viral dimedia sosial.
Kepergian Andi Syamsul ini tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarganya.
Baca juga: Wafat saat Jadi Imam Salat, Terkuak Keseharian Andi Syamsul, Jaga Apotek Sambil Ngaji, Anti Ngutang
Apalagi menurut keponakan almarhum Andi Syamsul, Rina Mariani, pamannya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.
Tak hanya itu saja, ternyata sebelum meninggal dunia, Andi Syamsul sempat curhat kepada anak-anaknya.
Rina mengatakan bahwa pamannya ini sangat dekat dengan keluarganya.
Sebelum meninggal dunia, Andi sempat curhat ke sang anak soal malam terkahir, bak mengisyaratkan kepergiannya.
"Semalam itu dia memang sempat curhat sama anak-anaknya.
Terus bilang, 'siapa tahu ini malam terakhir' bilangnya sambil bercanda saja," jelas Rina. Dikutip dari TribunKaltim.co, Rabu (3/1/2024).
Diketahui, mendiang Andi Syamsul dikaruniai 5 orang anak, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Andi Syamsul dikenal taat beribadah, ia juga sering mengajak anak-anaknya untuk salat ke masjid.
"Yang terakhir kuliah di Madinah. Dia kalau ke masjid itu pasti mengajak anak-anaknya kalau ada di rumah," ujar Rina.
"Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tukas Rina.
Baca juga: SOSOK Andi Syamsul Imam Salat yang Meninggal saat Sujud, Semasa Hidup Tangan Selalu Pegang Alquran

Sosok yang Selalu Baca Al-Qur'an
Sosok di balik bos Apotek ini yag dikenang oleh orang-orang terdekatnya.
Tetangganya sampai menangis kala menceritakan perangai Andi yang dikenal begitu lembut dan ringan tangan.
Bukan hanya soal hubungan antar sesama, amal ibadahnya pun terkenal sangat rajin.
Andi dikenal tidak pernah jauh dari membaca Al-Qur'an.
Bahkan saking taatnya beribadah, aktivitas sehari-harinya menjaga apotek seperti hanya selingan di sela-selanya mengaji saja.
"Kesehariannya itu dia jaga Apotek.
Kalau di Apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya.
Tunggu nanti ada orang mau beli, stop sebentar.
Setiap hari begitu, jaga Apotek sambil mengaji," ujar Rina kepada Tribun Kaltim di rumah duka. Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Imam Salat Subuh Sujud tapi Tak Bangun-bangun, Detik-detik Andi Syamsul Meninggal Terekam CCTV

Dikenal Rendah Hati
Sosok Alamrhum juga dikenal baik di tetangganya.
Salah seorang tetangganya, Manis, mengamini perilaku dan tutur kata mendiang yang baik terhadap lingkungan sosialnya.
Perempuan yang kerap dipanggil Acil Manis ini bahkan sesekali menangis saat menceritakan mendiang Andi semasa hidupnya kepada TribunKaltim.co.
"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkapnya terisak.
Manis mengaku sudah mengenal baik mendiang. Pasalnya kediamannya persis di sebelah apotek milik almarhum.
Sifat yang paling dia pelajari dari mendiang adalah mental anti berhutang yang dipegang teguh.
Sekalipun Andi adalah sepupu Walikota Samarinda, Andi Harun, mendiang tak pernah sekalipun memanfaatkan relasi kekeluargaan itu.
"Dia lebih baik etalase apoteknya kosong daripada harus berhutang, biar pun ke bank atau ke Andi Harun.
Dia kadang kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja.
Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," paparnya.
Aktif Keagamaaan
Menurut keterangan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al-Ula, Abdul Kadir, almarhum memang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Hal itu terbukti saat jenazah Andi Syamsul disalatkan, banyak orang yang hadir untuk menyalati almarhum.
Ada sekitar 4 baris yang dipadati oleh jemaah.
Tidak hanya imam, almarhum juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan di di Masjid Al Ula Balikpapan.
"Beliau sejak dari muda sampai sekarang memang adalah jemaat aktif di Masjid Jami Al-Ula, baik sebagai jemaah maupun sebagai pengurus," kata Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengungkapkan, almarhum mengembuskan napas terakhirnya saat memimpin salat Subuh, yakni pada sujud yang pertama.
Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu di Kebun Sayur, namun dinyatakan telah meninggal dunia.
Viral di Sosmed
Seperti diketahui, video detik-detik Andi meninggal saat menjadi imam viral di media sosial.
Video tersebut beredar salah satu diunggah Instagram @terang_media, yang memperlihatkan rekaman CCTV detik-detik Andi Syamsul menghembuskan napas terakhirnya saat menjadi imam.
Terlihat Andi mengenakan gamis putih dan peci hitam menjadi imam.
Di belakangnya ada tiga shaf makmum yang mengikuti gerakannya.
Namun saat Andi Syamsul sujud, ia tidak bangun-bangun.
Makmum yang tepat berdiri tepat di belakangnya sempat mengintip.
Tiba-tiba Andi Syamsul rebah dari sujudnya.
Sang makmum maju dan menjadi imam pengganti melanjutkan salat.
(TribunSumsel.com/ Laily Fajrianty)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com
Beri Mahar Sheila Rp3 Miliar, Mbah Tarman Ternyata Punya Bisnis Tak Biasa: Nonton Bayar Rp10 Juta! |
![]() |
---|
Mahar Cek Rp 3 Miliar Bukan Rekayasa, Keluarga Gadis Pacitan Tegaskan Tarman Tak Tipu-Tipu: Cair |
![]() |
---|
Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Tragedi Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Polisi Angkut Barang Bukti Baru dari Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny, Penyidikan Terus Berjalan |
![]() |
---|
Fakta Pernikahan Mbah Tarman di Pacitan, Mahar Cek Rp3 Miliar Berujung Isu Penipuan, Kini Bulan Madu |
![]() |
---|