PESTA Miras Tahun Baru, Pria di Jember Mabuk, Ketiduran di Rel, Berujung Nahas Tewas Ditabrak Kereta

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria bernasib nahas setelah menggelar pesta miras di malam tahun baru.

Korban mabuk berat hingga membuatnya ketiduran di perlintasan kereta api.

Nahas saat kereta melintas dan membunyikan suling lokomotif, korban tidak mendengarnya hingga akhirnya tertabrak.

Baca juga: KELAM 6 Orang Tewas di Malam Tahun Baru, Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek, Bus Terbalik

Kematian Dhiaulbaq Alga Qolbi, warga asal Desa Gebang, Kecamatan Kaliwates yang terlindas kereta api (KA) Wijayakusuma, Senin (1/1/2024) dini hari hampir dipastikan bukan kecelakaan. Dari hasil olah TKP dan keterangan warga, korban dalam kondisi mabuk dan terbaring di atas rel sehingga diterpa KA.

Olah TKP dilakukan di perlintasan KA di area Kecamatan Kaliwates Jember, Senin (1/1/1/2024). Kapolsek Kaliwates, Kompol Mahrobi Hasan menduga, korban yang tertabrak lokomotif jalur KA di KM 194+6/7,petak jalan antara Stasiun Mangli - Jember itu, sedang mabuk berat.

"Sehingga korban tidak mendengar suara suling lokomotif. Saat itu korban bersama tiga orang temannya, karena sudah mabuk berat maka tiduran di situ," kata kapolsek melalui sambungan telepon.

Menurutnya, tiga orang teman korban masih dalam kondisi sadar. Sehingga bisa menghindar ketika tahu ada KA Cilacap-Ketapang itu melintas. "Tetapi kalau korban yang bablas tidur, memang tidak bisa menghindar," kata Mahrobi.

Mahrobi mengungkapkamn ketika insiden kecelakaan itu kondisi rel KA sepi sebab masih dini hari. "Karena kejadiannya pukul 03.30 WIB, bagaimana mau ada orang. Jelas tidak ada orang di situ," tegasnya.

Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember sebelum akhirnya diambil oleh keluarganya.

"Korban dan tiga temannya adalah warga Gebang Kaliwates Jember. Mereka baru berpesta minuman keras saat malam tahun baru," ulas Mahrobi.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengungkapkan bahwa KAI kecewa dengan adanya kecelakaan tersebut, Karena masih adanya warga yang nakal dan mendekat di jalur KA meskipun itu membahayakan nyawanya.

"KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur KA sebagai tempat beraktifitas, karena hal tersebut membahayakan diri sendiri dan perjalanan KA,” ujar Cahyo.

KELAM 6 Orang Tewas di Malam Tahun Baru, Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek, Bus Terbalik

Malam tahun baru berubah menjadi kelam, bus yang melaju di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terlibat kecelakaan.

Akibatnya enam orang dalam indisen tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Dari keterangan pihak kepolisian, bus tersebut terbalik hingga bagian depan menghadap ke arah Jakarta.

Baca juga: Bus Travel Hampir Kecelakaan, Sopir Tiba-tiba Kejang, Penumpang Panik Nyawa Berasa di Ujung Tanduk

Tadi malam jelang pergantian tahun, kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Sebuah bus mengalami kecelakaan maut di ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 41,400 A arah Cikampek Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.

Enam orang tewas dalam kecelakaan itu,

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengungkapkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.40 WIB.

"Iya enam orang meninggal dunia, " kata Kusmayadi.

PO bus Bhineka bernomor polisi E-7706-AA yang dikendarai Dea Aprlian melaju arah Jakarta menuju arah Cikampek.

Sesampainya di TKP, tepatnya di Km 41,400 A arah Cikampek Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat mobil oleng ke kiri dan menabrak gadril yang berada di pinggir jalan.

"Kemudian mobil terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta, " kata dia.

Akibatnya korban tewas di lokasi sebanyak dua orang.

Baca juga: Bonceng 3, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan Motor vs Truk Muat Elpiji di Surabaya: Hantam Bak Belakang

Empat orang lainnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dan 4 orang luka berat, 13 orang luka ringan.

"Seluruh korban dibawa ke rumah sakit Rosella, " kata dia.

Bus Travel Hampir Kecelakaan, Sopir Tiba-tiba Kejang, Penumpang Panik 'Nyawa Berasa di Ujung Tanduk'

Viral video seorang penumpang menceritakan detik-detik bus travel yang ia tumpangi dari Cikarang hampir kecelakaan.

Insiden mengerikan itu terjadi lantaran sopir travel tiba-tiba kejang.

Setir yang dikemudikannya langsung dilepas.

Sontak penumpang di samping memegangi kemudi agar tidak menabrak kendaraan lain di tol.

Baca juga: Bonceng 3, Satu Keluarga Tewas Kecelakaan Motor vs Truk Muat Elpiji di Surabaya: Hantam Bak Belakang

Curhatan seorang pemuda yang nyaris meregang nyawa gara-gara ulah sopir travel viral di linimasa.

Tak cuma sang pemuda, beberapa penumpang travel lainnya pun ketakutan lantaran nyaris terlibat kecelakaan.

Beruntung insiden kecelakaan tersebut urung terjadi karena ada sosok penyelamat.

Untuk diketahui, seorang pemuda bernama Bryan menceritakan pengalaman mencekamnya saat jadi penumpang travel inisial W dari Cikarang.

Baca juga: Kisah Ambulans Pembawa Korban Kecelakaan Sekeluarga, Sering Jalan Tengah Malam Tanpa Sopir, Horor!

Hendak pulang ke rumah bersama penumpang lainnya, Bryan pun menaiki bus travel tersebut dengan tenang.

Kejadian tersebut terjadi pada 21 Desember 2023 lalu.

Kala itu Bryan duduk di kursi depan sebelah sopir.

Semula perjalanan Bryan dan penumpang bus lainnya yang mayoritas perempuan berjalan lancar.

Namun saat bus masuk tol, sebuah insiden mengejutkan terjadi.

Sopir travel berjenis kelamin laki-laki itu mendadak kejang lalu tak sadarkan diri.

Melihat keadaan tersebut, Bryan pun langsung mengambil alih kemudi bus.

Secara sigap Bryan memegang setir di sebelah sopir seraya meminggirkan bus.

Saat itu kondisi bus hampir menabrak kendaraan lain di jalan tol.

"Aku pulang naik travel, tiba-tiba sopirnya kejang di tol. Setirnya dilepas. Ya Tuhan untuk aku duduk depan. Aku langsung pegang setirnya udah mau nabrak," ungkap Bryan melalui pesan singkat kepada keluarganya via WhatsApp.

Berkat kesigapan Bryan, bus tersebut berhasil dikemudikan dengan selamat hingga ke pinggir jalan tol.

Penumpang di dalam bus yang semula panik seketika merasa lega.

Curhatan yang diurai Bryan belakangan diviralkan kembali oleh sang kakak, Angel.

Melalui akun TikTok dan Twitter-nya, Angel mengurai kegusarannya atas ulah travel yang ditumpangi sang adik.

Sebab ternyata hingga satu minggu lebih berlalu, pihak travel tak menunjukkan itikad baik kepada penumpang.

Padahal para penumpang bus tersebut nyaris tinggal nama gara-gara ulah sopir travel.

"Adik gue untungnya duduk di depan dan langsung sigap ambil kendali setir sampe hpnya kelempar karena mikirin keselamatan penumpang lainnya. Kalau telat sedetik aja kayaknya udah tabrakan dan keguling deh ini mobil," pungkas Angel melalui akun @kubukanmalaikat di Twitter, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (31/12/2023).

"Dia pegang setir dan paksa turunin gigi mobil, dengan posisi dia enggak tahu posisi rem tangan mobil travel tuh sebelah mana," sambungnya.

Mengurai detail kejadian, Angel pun menunjukkan bukti kondisi travel saat nyaris kecelakaan.

Angel pun memperlihatkan penampakan sopir travel yang hampir mencelakai para penumpangnya.

Dalam foto tersebut tampak sang sopir terduduk lemas dengan wajah berkeringat.

Syok melihat gelagat sopir yang tak wajar, Bryan dan penumpang lainnya pun mengecek barang bawaan sopir tersebut.

Usut punya usut, sang sopir ternyata menyimpan obat mencurigakan di dalam tasnya.

"Kondisi sopir udah enggak sadarkan diri guys. Bayangin coba di posisi adek gue dan penumpang lainnya sepanik apa ? nyawa lo berasa di ujung tanduk. Dan ternyata sopirnya mengonsumsi obat terlarang," kata Angel.

Yang paling membuat Bryan dan penumpang lain tersentak adalah sang sopir sudah meminum banyak obat di dalam tasnya.

Karenanya Bryan dan penumpang lainnya pun curiga dengan penyebab sang sopir kejang.

"Ini buktinya yang ditemukan sama adek gue sendiri. Literally 2 strip ludes ada di dalam tas si sopir ini," ujar Angel.

Pasca-kejadian, Angel pun mendesak pihak travel agar bertanggung jawab terhadap penumpang lain termasuk adiknya.

Namun balasan dari pihak travel justru membuat Angel meradang.

"Sampai detik ini enggak ada pertanggungjawaban apapun. Kompensasinya adalah voucher naik travel itu lagi? hellooo? mau taruhan nyawa lagi? dan masa nyawa orang dihargain kayak tiket travel?" imbuh Angel.

Respon Pihak Travel

Sementara Angel mengurai cerita viral di media sosial, pihak travel nyatanya sempat mengungkap hasil penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pihak travel menyampaikan empat kabar penting perihal kasus bus travel yang nyaris kecelakaan.

Ternyata usai kejadian, sang sopir langsung dikeluarkan.

Perihal obat terlarang di dalam tas si sopir, pihak travel pun mengurai penjelasan.

Berikut adalah respon dari pihak travel"

Dari hasil interogasi awal di kantor shuttle

1. Untuk driver sudah diberhentikan sementara setelah kejadian

2. Dan kejadian tersebut sudah ditangani oleh kantor pusat Cikarang

3. Ybs sakit vertigo pengakuan sopir

4. Untuk obat-obatan (sopir) mengaku memiliki resep

Menanggapi respon dari pihak travel, Angel tak puas.

Angel pun bertanya perihal jenis obat yang dibawa oleh sang sopir, apakah benar ada resep dokter atau tidak.

"Yang dokter coba emang vertigo pakenya tramadol ya? ini obat yang dikonsumsi ya, iya legal tapi termasuk narkotika dan harus punya resep," ucap Angel.

Untuk diketahui, jenis obat yang dibawa oleh sopir tersebut adalah tramadol.

Menurut laman Badan Narkotika Nasional (BNN), tramadol merupakan yang dapat digolongkan sebagai narkotika, karena obat ini termasuk dalam kelas obat agonis opioid.

Obat ini biasanya diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda nyeri.

Hingga artikel ini ditayangkan, pihak travel belum memberikan pernyataan.

Diolah dari artikel Surya, TribunJabar dan TribunBogor