PESTA Miras Tahun Baru, Pria di Jember Mabuk, Ketiduran di Rel, Berujung Nahas Tewas Ditabrak Kereta

Berkat kesigapan Bryan, bus tersebut berhasil dikemudikan dengan selamat hingga ke pinggir jalan tol.

Penumpang di dalam bus yang semula panik seketika merasa lega.

Curhatan yang diurai Bryan belakangan diviralkan kembali oleh sang kakak, Angel.

Melalui akun TikTok dan Twitter-nya, Angel mengurai kegusarannya atas ulah travel yang ditumpangi sang adik.

Sebab ternyata hingga satu minggu lebih berlalu, pihak travel tak menunjukkan itikad baik kepada penumpang.

Padahal para penumpang bus tersebut nyaris tinggal nama gara-gara ulah sopir travel.

"Adik gue untungnya duduk di depan dan langsung sigap ambil kendali setir sampe hpnya kelempar karena mikirin keselamatan penumpang lainnya. Kalau telat sedetik aja kayaknya udah tabrakan dan keguling deh ini mobil," pungkas Angel melalui akun @kubukanmalaikat di Twitter, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (31/12/2023).

"Dia pegang setir dan paksa turunin gigi mobil, dengan posisi dia enggak tahu posisi rem tangan mobil travel tuh sebelah mana," sambungnya.

Mengurai detail kejadian, Angel pun menunjukkan bukti kondisi travel saat nyaris kecelakaan.

Angel pun memperlihatkan penampakan sopir travel yang hampir mencelakai para penumpangnya.

Dalam foto tersebut tampak sang sopir terduduk lemas dengan wajah berkeringat.

Syok melihat gelagat sopir yang tak wajar, Bryan dan penumpang lainnya pun mengecek barang bawaan sopir tersebut.

Usut punya usut, sang sopir ternyata menyimpan obat mencurigakan di dalam tasnya.

"Kondisi sopir udah enggak sadarkan diri guys. Bayangin coba di posisi adek gue dan penumpang lainnya sepanik apa ? nyawa lo berasa di ujung tanduk. Dan ternyata sopirnya mengonsumsi obat terlarang," kata Angel.

Yang paling membuat Bryan dan penumpang lain tersentak adalah sang sopir sudah meminum banyak obat di dalam tasnya.

Karenanya Bryan dan penumpang lainnya pun curiga dengan penyebab sang sopir kejang.

"Ini buktinya yang ditemukan sama adek gue sendiri. Literally 2 strip ludes ada di dalam tas si sopir ini," ujar Angel.

Pasca-kejadian, Angel pun mendesak pihak travel agar bertanggung jawab terhadap penumpang lain termasuk adiknya.

Namun balasan dari pihak travel justru membuat Angel meradang.

"Sampai detik ini enggak ada pertanggungjawaban apapun. Kompensasinya adalah voucher naik travel itu lagi? hellooo? mau taruhan nyawa lagi? dan masa nyawa orang dihargain kayak tiket travel?" imbuh Angel.

Respon Pihak Travel

Sementara Angel mengurai cerita viral di media sosial, pihak travel nyatanya sempat mengungkap hasil penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pihak travel menyampaikan empat kabar penting perihal kasus bus travel yang nyaris kecelakaan.

Ternyata usai kejadian, sang sopir langsung dikeluarkan.

Perihal obat terlarang di dalam tas si sopir, pihak travel pun mengurai penjelasan.

Berikut adalah respon dari pihak travel"

Dari hasil interogasi awal di kantor shuttle

1. Untuk driver sudah diberhentikan sementara setelah kejadian

2. Dan kejadian tersebut sudah ditangani oleh kantor pusat Cikarang

3. Ybs sakit vertigo pengakuan sopir

4. Untuk obat-obatan (sopir) mengaku memiliki resep

Menanggapi respon dari pihak travel, Angel tak puas.

Angel pun bertanya perihal jenis obat yang dibawa oleh sang sopir, apakah benar ada resep dokter atau tidak.

"Yang dokter coba emang vertigo pakenya tramadol ya? ini obat yang dikonsumsi ya, iya legal tapi termasuk narkotika dan harus punya resep," ucap Angel.

Untuk diketahui, jenis obat yang dibawa oleh sopir tersebut adalah tramadol.

Menurut laman Badan Narkotika Nasional (BNN), tramadol merupakan yang dapat digolongkan sebagai narkotika, karena obat ini termasuk dalam kelas obat agonis opioid.

Obat ini biasanya diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda nyeri.

Hingga artikel ini ditayangkan, pihak travel belum memberikan pernyataan.

Diolah dari artikel Surya, TribunJabar dan TribunBogor