Breaking News:

Pilpres 2024

Oknum TNI Pukul Relawan Ganjar gegara Knalpot Brong, Andika Perkasa Geram, Warga: Memekakkan Telinga

Andika Perkasa geram oknum TNI aniaya relawan Ganjar, bantah gegara knalpot brong, warga beri kesaksian beda.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribunnews
Andika Perkasa geram oknum TNI aniaya relawan Ganjar, bantah gegara knalpot brong, warga beri kesaksian beda. 

Sebelumnya, Kodim Boyolali menyampaikan bahwa 15 tentara diperiksa sehubungan penganiayaan tujuh relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Dandim 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo menyebut para tersangka berasal dari Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha.

Baca juga: Prospeknya Apa Sentilan Ganjar & Mahfud soal Program Makan Gratis, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Dispenad)

Versi Warga

Sementara itu, berdasarkan ulasan TribunSolo.com, warga di sekitar Jalan Perintis Kemedekaan, Boyolali, yang menyaksikan peristiwa tersebut, mengatakan kampanye kubu Ganjar-Mahfud itu sangat mengganggu.

Karena mereka menggunakan sepeda motor berknalpot brong.

Peristiwa berawal saat pengendara sepeda motor dengan knalpot brong memprovokasi suasana dengan memainkan gas sepeda motornya.

Mendengar suara bising, oknum TNI langsung menghentikan dan menegurnya.

Kemudian terjadi cekcok hingga berujung terjadinya dugaan penganiayaan.

Sejumlah warga mengeluhkan konvoi knalpot brong yang dinilai mengganggu.

"Suaranya itu memekakkan telinga. Konvoinya pakai sepeda motor di jalan raya. Kenapa tidak ada yang memperingatkan, padahal itu jalan raya," kata warga Siswodipuran Boyolali, Yani (35), Senin (1/1/2024).

Rumah Yani berada tak jauh dari Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali atau lokasi para pengendara motor diduga dianiaya oknum prajurit di depan markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha.

Yani mengaku resah, karena ketenangannya bersama keluarga terganggu konvoi motor knalpot bising saat kampanye.

Saat insiden itu terjadi, ia bersama keluarga sedang berada di rumah yang tak jauh dari jalan raya.

"Ya resah. Kan sangat memekakan telinga. Kami berharap tak terjadi lagi," harapnya.

Warga lain, Lilik (50) lebih sepakat kampanye dilakukan secara santun.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
Andika PerkasaGanjar PranowoBoyolali
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved