Breaking News:

Pengungsi Rohingya

'Salah Kami Apa' Pengungsi Rohingya Sedih Diusir Mahasiswa, Kini Sudah Kembali ke Tempat Penampungan

Pengungsi Rohingya kembali ke Balai Meuseuraya Aceh pada Kamis (28/12/2023) usai diusir oleh sejumlah mahasiswa. Mereka trauma pasca kejadian.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Kompas
Pengungsi Rohingya kembali ke Balai Meuseuraya Aceh pada Kamis (28/12/2023) usai diusir oleh sejumlah mahasiswa. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pengungsi Rohingya kini telah kembali ke basement Balai Meuseuraya Aceh (BMA), setelah sempat diangkut paksa oleh mahasiswa ke Gedung Kanwil Kemenkumhan Aceh.

Diketahui, pengungsi Rohingya itu diangkut kembali ke gedung BMA pada Kamis, (28/12/2023) subuh.

Meski masih merasakan trauma, para pengungsi itu tampak mulai merapikan kembali terpal yang menjadi alas untuk mereka berbaring dan tinggal sementara.

Saat ini polisi juga terlihat berjaga-jaga di lokasi sekitaran imigran tersebut.

Baca juga: Sempat Kabur, 2 Pria Penyelundup Pengungsi Rohingya Ditangkap, Polisi Temukan Video saat Transaksi

Pengungsi Rohingya yang sudah kembali ke Balai Meuseuraya Aceh
Pengungsi Rohingya yang sudah kembali ke Balai Meuseuraya Aceh pada Kamis (28/12/2023). Pada Rabu (27/12/2023), mereka sempat dibawa paksa keluar dari tempat penampungan itu oleh sejumlah mahasiswa.

"Iya tadi subuh diantar lagi ke sini (BMA)," kata salah seorang satpam BMA.

Sementara itu salah seorang pengungsi Rohingya, Muhammad Ridwan, mengaku dirinya tidak mengetahui maksud aksi di balik pengusiran mereka dari gedung BMA tersebut.

"Kami tidak mengerti kenapa mereka (pendemo) berbuat seperti ini kepada kami, salah kami apa?" katanya saat ditemui awak media, Kamis (28/12/2023).

Ridwan mengatakan, dampak aksi dilakukan mahasiswa itu anak-anak dan perempuan terkejut dan sangat ketakutan.

"Anak-anak dan perempuan takut, mereka khawatir. 

Kami di sini juga hanya menginginkan perdamaian," ucapnya.

Sebelumnya dikabarkan, lebih dari ratusan orang berdemo di Balai Meuseuraya Aceh, gedung yang menjadi tempat penampungan sementara warga Rohingya, Rabu (27/12/2023).

Para demonstran yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara itu menuntut agar para pengungsi Rohingya dideportasi, yang kemudian berakhir dengan memaksa para pengungsi untuk pergi dari balai tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak mahasiswa berlari ke arah para pengungsi, termasuk anak-anak, yang sedang duduk di lantai dan menangis ketakutan.

Baca juga: Pria Myanmar Jadi Tersangka Penyelundup Rohingya, Dulu Pernah Jadi Pengungsi, Raup Rp14 Juta/Orang

Para pendemo yang melakukan aksi penolakan etnis Rohingya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara memaksa membawa para pengungsi
Para pendemo yang melakukan aksi penolakan etnis Rohingya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara memaksa membawa para pengungsi "manusia perahu" untuk diangkut ke mobil di Balai Meuseraya Aceh (BMA), Selasa (27/12/2023). (Serambinews)

Nantinya para pengungsi berkebangsaan Myanmar tersebut rencananya akan diarak menuju Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh.

Pasalnya, pendemo yang tampak mengenakan almamater berwarna hijau tersebut telah menyaipkan sedikitnya 2 mobil dump unutk mengangkut para pengungsi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
RohingyamahasiswadiusirAceh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved