Breaking News:

Berita Viral

BRUTAL Pria di Surabaya Ditusuk 3 Kali, Aksi Ngeri Disaksikan Anak Korban, Pelaku Kini Diburu Polisi

Seorang warga Surabaya ditusuk pisau sebanyak tiga kali di depan anaknya yang masih kecil.

Tribun Timur
Ilustrasi penusukan. Seorang warga Surabaya ditusuk pisau sebanyak tiga kali di depan anaknya yang masih kecil. 

Samsul Arif (36) ayah korban mengatakan, setiap hari anaknya membawa uang saku Rp 10 ribu.

Namun setiap berangkat sekolah, korban dipalak oleh pelaku di sekolah.

Baca juga: Bang Jago Palak Warung Kelontong Pakai Senjata Tajam, Tampangnya Terekam CCTV, Siap-siap Diciduk!

Ilustrasi wanita menangis karena sering dipalak di sekolah.
Ilustrasi wanita menangis karena sering dipalak di sekolah. (ohbulan.com)

Pemalakan itu membuat SA mengalami trauma yang begitu mendalam, hingga ia ingin pindah sekolah.

"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul Arif, Sabtu (16/9/2023).

Akibatnya, SA tidak dapat jajan di sekolah karena uangnya dipalak pelaku.

Hingga akhirnya pada 7 Agustus lalu, SA tidak memberikan uang jajannya.

Korban dipaksa pelaku dan dibawa ke lorong.

Di sana SA menutup mata pakai tangan, lalu ditusuk-tusuk pakai lidi pentol hingga berdarah.

SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sejak kejadian itu hingga sekarang, kurang lebih satu bulan, anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah.

"Tidak mau sekolah minta pindah, tidak saya turutin, karena permasalahan belum selesai. 

Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.

Kepala sekolah enggan berkomentar

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.

Saat ditemui di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.

"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.

Ilustrasi bocah SD jadi korban pemalakan, matanya ditusuk oleh kakak kelas.
Ilustrasi bocah SD jadi korban pemalakan, matanya ditusuk oleh kakak kelas. (Ho/TribunMedan.com)

Orang tua SA sangat heran dengan sikap pihak sekolah.

Hal itu lantaran, pihak korban tak diizinkan untuk mengetahui siapa pelakunya.

Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah, dengan maksud untuk dapat mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.

Namun pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. 

Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Baca juga: PALAK Pengendara Rp 100 Ribu, 10 Preman Berkedok Jukir di Makassar Dibekuk, Meresahkan Warga

Atas dasar tersebut, Samsul kemudian melaporkan apa yang menimpa putrinya tersebut kepada aparat kepolisian.

Sekaligus ingin mencari keadilan atas apa yang dialami anak sulungnya tersebut, dengan melaporkan kejadian ke Polres Gresik.

"Mohon waktu, masih kita dalami. 

Termasuk, mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Sebelumnya, SA buta permanen buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.

Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.

Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.

Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. 

Dicolok-colokkan dari atas ke bawah kena bagian mata kanan anak saya. 

Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit.

Dia melihat ada bekas darah di seragam anaknya.

Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. 

Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunJakarta.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari iniSurabayaditusuk
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved