Kapal Rohingya Hilang di Laut Andaman, Jerit Tangis Penumpang Digulung Ombak: Tolong Kami Akan Mati
Inilah kisah hilangnya kapal Rohingya di Lau Andaman. 200 orang sempat menjerit histeris digulung ombak.
Editor: Monalisa
Pemerintah negara-negara regional yang dihubungi oleh AP tidak menanggapi permintaan komentar atau mengatakan mereka tidak mengetahui keberadaan kapal tersebut.
Sementara itu, perasaan takut yang lazim telah menjalar ke kamp-kamp Bangladesh, yang berduka atas hilangnya kapal lain yang membawa 180 orang pada tahun 2022 yang menurut penyelidikan AP telah tenggelam.
Fatima yang berada di kamp pengungsian Bangladesh, kesulitan untuk tidur sambil menunggu kabar tentang Ansar, adik laki-lakinya.
Dengan satu atau lain cara, katanya, mereka hanya menginginkan jawaban.
Suatu malam, kata Fatima, Ansar mendatangi ibu mereka dalam mimpi dan memberitahunya bahwa dia berada di sebuah pulau.
Keluarga yakin dia masih hidup, di suatu tempat.
Shukkur juga bermimpi tentang putrinya, Kajoli, namun di dalamnya perahu yang ditumpanginya tenggelam.
Dia yakin gadis kecilnya dan semua penumpang lainnya telah meninggal.
Penderitaannya bergema di seluruh tempat penampungan yang penuh sesak di kamp Cox’s Bazar.
Artikel ini diolah dari SerambiNews.com
Sumber: Serambi Indonesia
Top 4 Wilayah dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Riau, Juaranya Bukan Pekanbaru, Tapi Kota Minyak |
![]() |
---|
Aceh Utara Merajai Jumlah Perceraian Terbanyak di Aceh, Disusul Bireuen dan Daerah Penghasil Minyak |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Paling Kecil Kemiskinan di Aceh, Juaranya Wilayah Cagar Biosfer UNESCO, Disusul Bireuen |
![]() |
---|
Detik-detik EW Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Warga Asli Manggarai, Ini Tampangnya |
![]() |
---|
Ketua RT Kenang Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN Tewas setelah Diculik |
![]() |
---|