Breaking News:

Kapal Rohingya Hilang di Laut Andaman, Jerit Tangis Penumpang Digulung Ombak: Tolong Kami Akan Mati

Inilah kisah hilangnya kapal Rohingya di Lau Andaman. 200 orang sempat menjerit histeris digulung ombak.

Editor: Monalisa
Istimewa warga/Kompas.com
Satu kapal kayu berisi ratusan imigran Rohingya terlihat di perairan Desa Meunasah Dua Pasi, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Kamis (16/11/2023. 

Pemerintah negara-negara regional yang dihubungi oleh AP tidak menanggapi permintaan komentar atau mengatakan mereka tidak mengetahui keberadaan kapal tersebut.

Sementara itu, perasaan takut yang lazim telah menjalar ke kamp-kamp Bangladesh, yang berduka atas hilangnya kapal lain yang membawa 180 orang pada tahun 2022 yang menurut penyelidikan AP telah tenggelam.

Fatima yang berada di kamp pengungsian Bangladesh, kesulitan untuk tidur sambil menunggu kabar tentang Ansar, adik laki-lakinya.

Dengan satu atau lain cara, katanya, mereka hanya menginginkan jawaban.

Suatu malam, kata Fatima, Ansar mendatangi ibu mereka dalam mimpi dan memberitahunya bahwa dia berada di sebuah pulau.

Keluarga yakin dia masih hidup, di suatu tempat.

Shukkur juga bermimpi tentang putrinya, Kajoli, namun di dalamnya perahu yang ditumpanginya tenggelam.

Dia yakin gadis kecilnya dan semua penumpang lainnya telah meninggal.

Penderitaannya bergema di seluruh tempat penampungan yang penuh sesak di kamp Cox’s Bazar.

Artikel ini diolah dari SerambiNews.com

Tags:
Rohingyakapaltenggelam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved