Breaking News:

Pilpres 2024

Debat Cawapres Lawan Gibran & Mahfud MD, Cak Imin Ngaku Deg-degan: 'Mereka Orang-orang Pengalaman'

Jelang debat cawapres, Cak Imin ngaku deg-degan hadapi Gibran dan Mahfud MD. Sebut kedua lawannya orang berpengalaman.

Editor: Monalisa
Kolase YouTube/Instagram
Cak Imin deg-degan hadapi Gibran dan Mahfud MD di debat cawapres 

Kemudian, terkait dengan jumlah undangan untuk masing-masing tim pasangan calon, KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung. 

KPU Izinkan Cawapres Bawa Alat Tulis

Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Hasyim juga menyampaikan bahwa para cawapres boleh membawa alat tulis berupa bolpoin dan kertas di podium masing-masing.

Peraturan tersebut mulai berlaku untuk debat kedua hingga kelima.

"Mulai debat kedua sampai terakhir disiapkan semacam podium untuk masing-masing capres-cawapres yang akan berdebat."

"Di podium itu diberikan kesempatan menyiapkan alat tulis bolpoin dan kertas," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Namun, ditegaskan kembali oleh KPU, para peserta debat tak diperbolehkan membawa alat bantu lain, seperti teleprompter atau gawai ketika debat berlangsung.

"Hanya saja alat bantu lain teleprompter, ipad atau lain-lain tidak diperbolehkan."

"Alat bantu yang diperbolehkan dan disepakati berupa bolpoin dan alat tulis," ungkap dia.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres: Cak Imin Deg-degan, Gibran Punya Strategi Rahasia, Mahfud MD Minta Masukan

CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies - Muhaimin, Ganjar - Mahfud dan Prabowo - Gibran. Inilah hasil survei capres terbaru November 2023 dan elektabilitas Capres Cawapres 2024.
CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies - Muhaimin, Ganjar - Mahfud dan Prabowo - Gibran. Inilah hasil survei capres terbaru November 2023 dan elektabilitas Capres Cawapres 2024. (Tribun-Timur.com)

Pemaparan Visi Misi Tak Sesuai Nomor Urut

Dalam debat cawapres ini, penyampaian visi misi, tak lagi dimulai berurutan dari nomor urut 1 hingga 3 seperti pada debat perdana capres.

Namun, debat akan dibuka dengan penyampaian visi misi cawapres nomor urut 2, Gibran.

"Format debat kedua rangkaiannya sama dengan debat pertama," ujar Hasyim, Kamis (12/21/2023).

Dijelaskan Hasyim, pemaparan visi misi dan program kerja oleh kandidat pada debat kedua ini dilakukan penyesuaian.

Dilakukan secara bergilir untuk yang diberikan kesempatan berbicara pertama.

"Pada debat kemarin, urutan penyampaian visi misi dimulai dari capres nomor urut 1. Dan di debat cawapres nanti akan dimulai dari cawapres nomor urut 2," jelasnya.

"Dan ketika debat ketiga akan disampaikan capres nomor urut 3. Begitu keempat kembali lagi ke satu," sambungnya.

Lalu, setelah penyampaikan visi misi itu, akan dilanjutkan hingga ke segmen 6.

"Segmen 2 dan 3 pendalaman visi, misi, dan program kerja, disampaikan tim panelis kepada moderator untuk disampaikan kepada cawapres," ucapnya.

"Segmen 4 dan 5 itu kesempatan bagi masing-masing cawapres menyampaikan pertanyaan kepada cawapres lain, dan yang segmen terakhir closing statement," Hasyim menambahkan.

Pertanyaan Debat Diundi

Menyoal debat cawapres ini, KPU menegaskan, teknis penyampaian pertanyaan dalam debat perdana Pilpres 2024 akan tetap dipertahankan, yakni akan tetap diundi.

Pasalnya, teknis tersebut dinilai lebih adil karena tema dan pertanyaan bergantung pada undian, bukan pada penyampaian pertanyaan secara langsung oleh KPU atau panelis.

Teknis tersebut juga sebagai upaya untuk menghindari adanya tuduhan settingan alias rekayasa pertanyaan yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu.

"Dalam pandangan kami itu lebih fair daripada KPU yang menentukan atau panelis yang menentukan."

"Karena pasti lah ada tuduhan seolah ada di-setting dan segala macam," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Lalu, mengenai kedalaman jawaban kandidat atas pertanyaan yang ada, KPU menyatakan tak punya pretensi atau kewenangan untuk menilai kualitas jawaban atau ketetapan respons kandidat tersebut.

KPU menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada para calon pemilih yang menyaksikan debat cawapres itu.

"Sepenuhnya penilaian kita serahkan kepada pemilih. Misalnya pertanyaan seperti ini direspons seperti ini, tepat atau tidak yang punya hak menilai tentu saja pemilih yang menyaksikan perdebatan tersebut," kata Hasyim.

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dan Tribunnews.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
Muhaimin IskandarCak Imindebat cawapresGibran Rakabuming RakaMahfud MD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved