Berita Viral
PILU Penjual Roti di Depok, Dipukul Gegara Diduga Lecehkan Bocah, Ternyata Salah Paham 'Mau Kencing'
Seorang bocah perempuan berusia enam tahun diduga dilecehkan oleh pedagang roti keliling di Pasir Putih, Depok, Jawa Barat.
Editor: Nafis Abdulhakim
Pelaku bantah lakukan pelecehan seksual
MF mengaku perbuatannya itu bukan pelecehan seksual. Sebab dirinya tidak memiliki niat melecehkan siapa pun.
Pelaporan dirinya ke polisi dianggap persoalan pribadi guru di sekolah karena tidak senang kepada dirinya.
Baca juga: Kelakuan Kepsek NTT yang Hukum Siswa Makan Kertas, Blokir Nomor Telepon, Mangkir Panggilan Disdikbud
"Pelapor itu punya niat ingin menyingkirkan saya dari jabatan kepala sekolah. Pelapor sebelumnya pernah dapat teguran karena di sekolah tidak disiplin," kata MF melalui telepon seluler.
Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual Ucapan yang disampaikan kepada para guru dan salah wali murid perempuan itu, menurut MF, hanya guyonan agar situasi sekolah tidak kaku dan tegang.
Namun jika hal itu dianggap pelecehan, pihaknya minta maaf.
"Ada salah persepsi sehingga ada pelaporan," katanya.
4 korban melapor ke Polres Sampang
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang, Aipda Sukardono membenarkan terkait laporan korban dugaan pencabulan.
Laporan disampaikan ke Polres Sampang pada Rabu (6/12/2023).
"Laporannya sudah kami terima. Ada 4 korban," ujar Sukardono saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (8/12/2023).
Sukardono menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelapor, tindakan pelecehan itu terjadi di sekolah. Ada pelecehan yang disampaikan dengan kata-kata, ada pula pelecehan fisik.
"Terlapor sering mencari kesempatan di sekolah dengan meraba-raba anggota tubuh sensitif wali murid perempuan. Sedangkan untuk guru, dilakukan dengan kata-kata," kata Sukardono.
Bahkan, ujar Sukardono, ada murid perempuan yang diajak ke ruang kerjanya untuk dilecehkan.
Modusnya, korban disuruh mengambil baju seragam anaknya.
Namun setelah tiba di dalam ruangan, korban dipepet ke tembok hingga menyebabkan korban ketakutan.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas TV
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|