Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Fakta Baru Kematian Brigadir Esco, Rekonstruksi Ungkap Kekejaman Briptu Rizka, Ada Tersangka Lain?

Kasus kematian Brigadir Esco memasuki babak baru setelah Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi, kekejaman Briptu Rizka terungkap.

|
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TribunLombok
POLISI DIBUNUH ISTRI - Kasus kematian Brigadir Esco memasuki babak baru setelah Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi, kekejaman Briptu Rizka terungkap. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus kematian Brigadir Esco kembali memasuki babak baru setelah Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi yang memperlihatkan detail peristiwa tragis tersebut.

Fakta mengejutkan terungkap, di mana dugaan kuat menyebutkan korban mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh istrinya sendiri, Briptu Rizka.

Dalam rekonstruksi yang digelar di rumah pasangan suami istri itu, diperagakan adegan-adegan yang diduga menjadi rangkaian penyebab kematian korban.

Tersangka disebut melakukan kekerasan dengan memukul bagian belakang kepala korban menggunakan benda tumpul.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Brigadir Esco Diduga Dibunuh Briptu Rizka, Kuasa Hukum Korban Protes

Kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan, yang turut hadir dalam rekonstruksi, menyampaikan keterangannya kepada awak media.

“Reka adegan (di dalam rumah) korban sempat dipukul di bagian kepala oleh Brigadir Rizka,” ucap Anton saat ditemui di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/9/2025).

Anton menambahkan, selain luka akibat hantaman benda tumpul, tubuh Brigadir Esco juga ditemukan luka sayatan di bagian wajah dan telapak tangan kanan.

Luka di tangan, menurutnya, mengindikasikan korban sempat melakukan perlawanan.

“Kalau luka sayatan di bagian tangan kan itu naluri membela diri, nggak ada orang yang mau mati konyol, maka kami yakini ada tersangka lain yang ikut terlibat,” katanya.

Rekonstruksi versi penyidik tersebut memperagakan sekitar 50 adegan menggunakan pemeran pengganti.

Prosesnya disaksikan sejumlah pihak, termasuk dokter forensik dan tim Inafis, yang membantu menjelaskan mekanisme terjadinya pembunuhan.

POLISI BUNUH POLISI - Briptu Riska yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco saat mengikuti rangkaian reka adegan saat proses rekonstruksi di TKP, Senin ( 28/9/2025).
POLISI BUNUH POLISI - Briptu Riska yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco saat mengikuti rangkaian reka adegan saat proses rekonstruksi di TKP, Senin ( 28/9/2025). (TribunLombok/Wawan)

Meski demikian, pihak kepolisian masih enggan membuka detail lengkap kepada publik.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, memilih tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait rekonstruksi.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, mengungkapkan pihaknya belum menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain, termasuk dua sosok misterius yang disebut-sebut sebagai "Mr X".

“Sementara (tersangka) masih satu, kita lihat perkembangannya nanti bisa bertambah atau tidak. Yang paling krusial masih kami dalami,” ucap Catur.

Baca juga: Derita Putri Brigadir Esco: Ingin Susul Ayah ke Surga, Abaikan Sang Ibu Briptu Rizka di Penjara

Halaman
12
Tags:
Brigadir EscoBriptu RizkaLombok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved