'Tolong' Teriak Pelajar Koja HP-nya Dirampas Jambret, Warga Ingin Bantu Tapi Takut Pelaku Bawa Sajam
2 orang jambret telepon genggam milik pelajar di Koja, Minggu (17/12/2023). Sempat dikejar warga, namun warga takut saat pelaku bawa sajam
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya nasib seorang pelajar di Koja, Jakarta Utara. Dia jadi korban penjambretan pada Minggu (17/12/2023) kemarin.
Dia hanya bisa menjerit minta tolong saat telepon genggam miliknya dirampas oleh 2 orang yang mengendarai motor.
Warga sempat mengejar pelaku, namun mereka takut saat pelaku membawa senjata tajam.
Diketahui aksi penjambretan telepon genggam milik pelajar terekam CCTV di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (17/12/2023) pagi kemarin.
Baca juga: Jambret Gagal Beraksi, Pilih Terjun ke Kali Berarus Deras, Takut Babak Belur Dikeroyok Warga: Ampun!

Dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor merampas telepon genggam milik pelajar setingkat SMA yang sedang duduk di trotoar dekat lokasi.
Meski korban sempat mengejar dan warga mengadang, kedua pelaku jambret berhasil melarikan diri.
Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang mengenakan seragam sekolah sedang duduk di atas trotoar pinggir jalan bersama teman wanitanya yang juga mengenakan seragam Pramuka.
Korban tampak duduk sambil memegang telepon genggam dan mengobrol bersama temannya itu.
Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai motor menghampiri dan pelaku yang dibonceng langsung menjambret telepon genggam korban.
Korban yang kaget berusaha mengejar pelaku hingga nyaris terjatuh.

Di sisi lain, warga yang mendengar teriakan korban langsung berusaha mengadang.
Namun, pelaku mengeluarkan senjata tajamnya hingga warga mengurungkan niat melakukan pengejaran.
Kedua pelaku pun akhirnya berhasil melarikan diri dengan telepon genggam yang mereka rampas.
Salah seorang saksi mata di lokasi, Tumiyem menceritakan, korban sempat meneriaki pelaku yang kabur ke arah berlawanan.
"Awalnya saya lihatnya anak itu duduk berduaan di depan situ, terus anaknya itu cewek sama cowok, aku ngelihatnya itu anaknya teriak-teriak jambret-jambret," ucap Tumiyem, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Kronologi Pesepeda Kena Jambret saat Gowes di Bekasi, Tas Pinggang Raib, Tubuh Lecet Gegara Terjatuh
Tumiyem menuturkan, warga yang berada di lokasi memang sempat mencoba mengadang kedua pelaku.
Akan tetapi, pelaku langsung mengeluarkan celurit dan mengacungkannya ke arah warga.
"Jambretnya itu langsung ngeluarin celurit, jadi pada takut nggak jadi mengadang, cuman pada teriak-teriak saja," katanya.
Adapun rekaman CCTV yang merekam penjambretan ini sudah disebarkan di media sosial.
Pihak kepolisian pun sudah mengecek tempat kejadian perkara.
Kasus penjambretan ini sementara ditangani aparat dari Polsek Koja.
Sementara itu di lain sisi, keberanian bocah 12 tahun asal Lampung ini patut diacungi jempol.
Bukan tanpa sebab, bocah tersebut nekat melawan jambret yang merampas handphone miliknya.
Warga Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung itu menarik tangan jambret hingga handphone yang dirampas oleh pelaku jatuh.
Namun sayang, pelaku akhirnya tetap bisa melarikan diri meski sempat ditarik oleh korban.
Insiden itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat terakam CCTV hingga viral di media sosial.
Baca juga: YouTuber Railfans Baru Live di Pasar Senen, Tiba-tiba Ponsel Disambar Jambret, Wajah Pelaku Terekam

Diketahui bocah SD yang pemberani itu bernama Rizki (12) yang kini masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Rizki mengaku ketika itu dirinya sebenarnya merasa takut, namun dirinya ingin mengambil handphone miliknya.
Hal ini disampaikan orang tua korban Rafi
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi dilansir dari Tribunbandarlampung, Senin (23/10/2023).
Rafi melanjutkan jika sang anak terlalu berani sehingga tidak berpikir panjang.
"Itu karena dia (korban) enggak mau handphone nya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," ungkapnya.
Usai kejadian ini sang anak kata Rafi mengalami luka di bagian bahu dan kaki karena terjatuh ketika ingin mengambil hp miliknya.
Baca juga: HEROIK! Bocah SD Gagalkan Aksi 3 Orang Jambret HP di Lampung, Pelaku Panik Dikejar Warga: Tolong!
Terpisah, Veni mengatakan jika peristiwa penjambretan ini terjadi pada, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kala itu menurut penuturan Veni dia sedang berada di rumah dan awalnya dia tidak menaruh curiga pada pelaku yang menghampiri korban.
"Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya," ungkap Veni.
"Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya" lanjutnya.

Veni mengatakan sang ponakan langsung mengejar pelaku dan diapun turut mengejar.
"Nah ponakan saya (Riski) ini langsung ngejar, saya reflek liat itu langsung saya kejer juga," ungkapnya.
Veni langsung berteriak ketika dia mengetahui pelaku berhasil menjambret.
"Saya langsung teriak itu, orang itu udah panik, ditarik bajunya sama adek saya (Riski) langsung jatoh," ucapnya.
Beruntung hp yang dirampas pelaku berhasil diambil oleh Veni.
"Untungnya handphonenya jatoh, jadi saya ambil handphone itu,"
"Ponakan saya itu fokus sama maling itu, karena saya sudah teriak-teriak, pelakunya langsung kabur," jelasnya.
Viral di media sosial
Aksi bocah SD itu terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Video yang terekam CCTV itu pun diunggah ulang oleh akun instagram @terang_media, Senin (23/10/2023).
Baca juga: MIRIS Bocah SD di Sleman Dicabuli Ayah dari SD hingga Lulus SMA, Korban Dicancam Dibunuh

Dalam video yang beredar, memperlihatkan ada tiga orang pria yang semuanya menggunakan hoodie dan memakai tudung hoodie tersebut.
Satu orang pria turun dari motor dan akan memasuki salah satu rumah yang menjadi target pencopetan.
Sementara dua orang lainnya menunggu dirinya di motor.
Sebelum melakukan aksi penjambretan itu, tiga orang pria itu melihat situasi di sekitar rumah.
Kemudian secara sigap pria itu langsung mengambil hanphone yang sedang dipegang oleh bocah SD yang sedang duduk di teras depan rumah.
Usai berhasil mengambil handphone, pria itu langsung berlari ke motor bersama dua orang temannya yang menunggu di motor.
Secara sigap bocah SD yang hp-nya dijambret langung menarik hoodie yang dipakai oleh pelaku.

Meski beberapa kali dielak oleh pelaku, namun bocah SD itu terus berusaha agar HP miliknnya berhasil didapatkannya.
Karena tak seimbang ketika mengendarai motor, alhasil hoodie pelaku ditarik bocah SD itu kemudian pelakupun terjatuh dari motor.
Meski mencoba berlari, namun lagi-lagi bocah SD tersebut berani untuk menangkap pelaku.
Beruntung kejadian ini diketahui warga sekitar sehingga pelaku langsung dikejar warga.
Baca juga: APES! Jambret di Cilandak Panik saat Dikejar Massa, Jatuh Gegara Tabrak Trotoar, Nyawa Tak Tertolong
Unggahan inipun menuai komentar dari warganet dan banyak yang memuji keberanian dari bocah SD tersebut.
"Bocil kematian beraksi di jalan yang lurus," tulis akun @saifulanswers.
"Nah bukan bocil sembarang bocil... Ayo pemerintah kasih penghargaan atas aksi heroik bocil tersebut," tulis akun @igrifaden.
"Gesit bgt anak SD nya," tulis akun @yogiaryoko.
***
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Detik-detik Minibus Terjun ke Sawah di Tountimomor, Sulawesi Utara, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Hilang Wibawa Bupati Pati Sudewo, Dilempari Sandal saat Temui Massa Demo, Bakal Dimakzulkan? |
![]() |
---|
4 Daerah dengan Jalan Terpanjang di Kepri, Nomor 2 Bukan Tanjungpinang, Tapi Pulau Berlimpah Intan |
![]() |
---|
Keluarga Pengantin Wanita di Gorontalo Terpukul Bripda Tri Tak Datang, Ibu Syok: Mulut Keras |
![]() |
---|
Pilu Calon Pengantin di Gorontalo Ditinggal Mempelai Pria, Bripda Tri Farhan Kabarnya Kabur ke Palu |
![]() |
---|