Berita Kriminal
Kakak Awan Sempat Ketemu Usman di Penjara, Ayah Tanyakan Ini, Terbongkar Tabiatnya ke Anak-anaknya
Ilham, kakak Awan sempat bertemu dengan Usman ayah yang banting anak hingga tewas. Usman menanyakan soal pemakaman Awan.
Editor: Suli Hanna
Namun pendarahan Awan justru semakin bertambah parah.
"Saya bantuan ngelapin lagi pendarahan gitu," ujar Ilham.
Pada momen itu, Usman rupanya masih sempat berbohong.
Ia menyebut Awan terluka karena tidak sengaja terjatuh.
Baca juga: Luka Bakar di Perut Awan Tewas Dibanting Ayah, Tutupi Fakta, Petugas PPSU: Bilang Kena Air Panas

"Saya tanyain ini kenapa?" tanya Ilham.
"Katanya 'Enggak sengaja ini kebanting, jatuh'," imbuhnta mengikuti ucapan Usman.
Awan akhirnya dibawa oleh Usman ke rumah sakit terdekat.
Namun sayang, Awan meninggal dunia saat masih di perjalanan.
"Ini makin banyak darahnya, langsung bawa ke rumah sakit aja," kata Ilham.
"Saya enggak lihat adik saya pas masih hidup, saya ketemu adik saya sudah ditutupin kain semua," imbuhnya.
Hasil Autopsi Awan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, Awan mengalami benturan keras di dahi kirinya usai dibanting sang ayah.
Benturan keras itu membuat tulang tengkorak Awan pecah dan mengakibatkan jaringan otaknya rusak.
"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak," kata Gidion, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Hati Malaikat, Awan Bocah Disabilitas Tewas Dibanting Ayah, Tetangga & Petugas PPSU Ungkap Kebaikan

Selain luka parah di tengkoraknya, Awan juga menderita luka-luka lain di tubuhnya.
Gidion membeberkan, luka lecet dan patah tulang dialami korban dari bagian badan hingga kakinya.
Tampang melas Usman ketika ditangkap polisi usai aniaya anak sendiri hingga tewas. (Dok. Polres Metro Jakarta Utara)
"Ada luka terbuka di bagian wajah, luka-luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, tangan dan kaki cedera," jelas Gidion.
"Pelaku sendiri membanting korban hanya satu kali," sambungnya.
(TribunJakarta)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com (1) dan TribunJakarta.com (2)
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|