Berita Viral
Pengakuan Pria Penusuk Imam Masjid di Kramat Jati, Sering Dengar Bisikan Gaib, Jalani Tes Kejiwaan
Pria berinisial MAA (26) ngaku sering dengar bisikan gaib, dia ditangkap karena berniat menusuk imam masjid berinisial LF (26) di Kramat Jati.
Editor: jonisetiawan
Sembari menunggu hasil pemeriksaan, Rusit menuturkan MAA tetap ditahan sebagai tersangka dengan jerat Pasal 335 KUHP ayat 1 dan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
"Sementara tetap tersangka. Karena sudah melakukan pengancaman dan membawa senjata tajam.
Kita menunggu hasil pemeriksaan kejiwaanya. Menunggu batas waktu dari rumah sakit," tutur Rusit.
Baca juga: Gelisah Dengar Suara Pengajian, Pria di Kramat Jati Berniat Tusuk Imam Masjid, Pisau Sudah Digenggam
Sebelumnya, Lazuardy Firdaus menjadi korban percobaan penusukan usai menunaikan Salat Isya berjemaah di Musala Baitul Huda pada Jumat (15/12) sekira pukul 19.40 WIB.
Tersangka sempat menanyakan apakah Lazuardy merupakan sosok imam, lalu tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dapur dari saku celananya untuk menusuk bagian perut korban.
Beruntung meski ujung mata pisau dihunus MAA mengenai perutnya, Lazuardy dapat menghindari tusukan pisau dihunus MAA dengan menjatuhkan dirinya ke belakang.
Adu Jotos Rebutan Jadi Imam Salat
Sementara itu di lain sisi, demi memperebutkan jabatan pengurus takmir masjid, pria di Kediri saling serang satu sama lain.
Korban menderita luka memar dan muntah-muntah serta harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Satu korban yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah atas nama Muhammad Ilhamudin (26) warga Baron, Kabupaten Nganjuk.
Diketahui duel berdarah perebutan pengurus takmir masjid itu terjadi di Masjid Al Muttaqun di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri pada Rabu (13/12/2023).
Kedua kubu takmir juga saling melaporkan menjadi korban penganiayaan saat menjelang Sholat Magrib di Masjid Al Muttaqun.
Baca juga: Video Duel 2 Remaja di Cirebon, Sakit Hati Dituding Tak Perawan, Diamankan Polisi, Begini Nasibnya

Sebelumnya telah terjadi kejadian saling dorong dari dua pengurus takmir yang berbeda, Selasa (12/12/2023) malam.
Kejadian itu terjadi ketika keluarga ahli waris tanah wakaf masjid bersama kelompoknya memaksakan diri menjadi imam Shalat Maghrib, walaupun jadwal imam Shalat Maghrib sebelumnya telah disepakati.
Kasus yang sama kemudian berlanjut pada Rabu (13/12/2023) malam sampai Kamis (14/12/2023) dini hari.
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|