Berita Kriminal
Warga Bogor Syok Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat Pria Tergantung di Pohon, 'Diduga Bunuh Diri'
Pria tanpa identitas ditemukan tewas tergantung di pohon yang ada di kebun warga Kampung Garobong, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga dikejutkan dengan adanya mayat pria tanpa identitas di Kabupaten Bogor.
Mayat yang telah membusuk itu tergantung di pohon di kebun warga Kampung Garobong.
Setelah olah TKP, polisi menduga pria tersebut melakukan bunuh diri.
Baca juga: Mahasiswa Tewas di Kost Ternyata Bunuh Diri, Diduga Alami Gangguan Jiwa: Ada Orang di dalam Diriku
Pria tanpa identitas ditemukan tewas tergantung di pohon yang ada di kebun warga Kampung Garobong, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Kapolsek Tenjo Iptu A.M Zalukhu mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan oleh warga yang melintas pada pukul 07.30 WIB.

"Betul, kami mendapatkan laporan sekira pukul 08.00 WIB dari warga bahwa telah ditemukan mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas alias MR X," kata Zalukhu melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Jumat.
Dia menjelaskan, mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas atau saksi bernama Bahrudin.
Awalnya, saksi yang sedang melintas itu mencium bau busuk seperti bangkai yang bersumber dari kebun.
Bahrudin kemudian mendekati atau masuk ke dalam kebun tersebut. Tak disangka, ia melihat pria dengan posisi tergantung seutas tali di pohon tersebut.
"Saksi menghampiri pohon tersebut untuk memastikan dan ternyata benar manusia dengan posisi tergantung. Saksi langsung menghubungi warga lain dan pihak Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa," ujarnya.
Setelah mendapat laporan, anggota kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, Zalukhu menghubungi tim Inafis Sat Reskrim Polres Bogor untuk melakukan olah TKP.
Polisi tak menemukan identitas di tubuh korban. Kondisi tubuhnya busuk, bengkak dipenuhi belatung.
"Dari hasil oleh TKP awal bahwa mayat tersebut diduga melakukan bunuh diri terlihat dari lilitan tali, identitas korban belum diketahui baru ditetapkan sebagai MR X," ungkapnya.
Baca juga: TRAGEDI Sekeluarga Tewas Bunuh Diri, Hanya Tersisa Anak Sulung, Dikbud Malang Siap Beri Beasiswa

Untuk memastikan penyebab kematian, saat ini polisi membawa mayat pria tanpa identitas itu ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk tindakan autopsi.
Zalukhu mengimbau warga apabila ada yang kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi pihak kepolisian setempat atau menghubungi Call Center (021) 110.
"Di mana operator kami akan melayani aduan serta laporan dari masyarakat terkait perkara ini ataupun adanya tindak kriminalitas lainnya akan ditindaklanjuti baik tingkat Polres Bogor dan Polsek Jajaran," jelasnya.
Mahasiswa Tewas di Kost Ternyata Bunuh Diri, Diduga Alami Gangguan Jiwa: 'Ada Orang di dalam Diriku'
Teka-teki penyebab kematian Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa yang tewas di kos di Bali akhirnya terungkap.
Bukan dibunuh, Aldi Sahilatua Nababan ternyata memang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung.
Sebelum tewas bunuh diri, mahasiswa asal Medan ini ternyata sempat menunjukkan dirinya alami gangguan kejiwaan.
Baca juga: FAKTA Baru Tewasnya Mahasiswa di Bali, Penghuni Kos Tak Dengar Suara Ribut, Tak Ada Tanda Kekerasan

Teman kosnya mengungkap Aldi Nababan berubah sikap sebelum ditemukan tewas dalam kamar kos.
"Dia seperti mulai mejauh sama kita-kita," kata teman kos Aldi Nababan.
Kesaksian senada juga disampaikan pemilik kos, Nyoman Risup Arsana.
Katanya, Aldi selalu berdiam dalam kamar.
"Jarang di luar, selalu di dalam kamar," katanya.
Baca juga: Alat Vitalnya Pecah, Mahasiswa yang Tewas di Bali Dituduh Gay, Kakak Murka: Dia Gak Pernah Melenceng
Kini terjawab mengapa Aldi Nababan bersikap demikian.
Dilihat dari chat kepada pacar, mahasiswa ini mengaku ada sesuatu dalam diri yang mempengaruhi dirinya.
Hal tersebut membuat Aldi tak bisa bergaul dengan temannya.
"Ada orang di dalam diriku yang gak mau itu ada"
"Orang yang menutup aku biar bisa berguna bagi orang lain. Dan aku nggak tau berguna ini gimana.
Aku sudah berusaha."
Pengakuan ini diutarakan Aldi Nababan pada pacarnya.

Dokter Psikiatri, Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ, mengatakan bahwa Aldi Nababan mengidap gangguan jiwa.
"Sebuah fenomena dalam psikiatri.
Gejala seperti ada orang dalam diri ini suatau pertanda gangguan jiwa yang sangat berat," jelas Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ.
Ia menerangkan, dalam ilmu medis hal itu dinamakan sebagai Thought of Insertion.
"Ada sesuatu yang masuk dalam dirinya. Kita sebut itu delusion of control," terang Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ.
Baca juga: Mahasiswa Tewas di Bali, Kakak Dapat Telepon Aneh, Disuruh Bersihkan Darah, Pengakuan Bapak Kos Beda
Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dr Ismu Rizal mengatakan, pihaknya menyimpulkan ASN tewas akibat mati gantung.
"Kami memiliki kesimpulan bahwasannya korban (Aldi) meninggal akibat mati gantung," katanya.
Sementara kakak Aldi Sahilatua Nababan, Monalisa berkukuh bahwa mahasiswa tewas di Bali bukan karena bunuh diri.
"Mulai saat ini saya nyatakan bahwa saya beserta keluarga sudah tidak percaya kepada polisi Bali," tulis Mona di Instagram.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|