Bukan Liburan, Tiga WNA Yaman-Suriah Pilih Jadi Maling di Belitung Timur, Curi Emas Rp 50 Juta
Tiga WNA asal Suriah-Yaman curi emas di Belitung Timur, emas dijual di Jakarta, pelaku ditangkap di Pangkalpinang.
Editor: jonisetiawan
Tim kemudian berangkat ke Pangkalpinang dan berkordinasi dengan Polda Bangka Belitung, Polresta Pangkalpinang, Kantor Imigrasi Pangkalpinang, dan Korwas Pangkalpinang.
"Setelah mengetahui keberadaan para pelaku, tim gabungan langsung melakukan penangkapan terhadap 3 WNA tersebut di salah satu hotel yang berada di Pangkalpinang," kata Jojo.

Dari penggeledahan, tim mengamankan sejumlah barang milik ketiga WNA tersebut.
"Ditemukan juga uang dolar dari terduga Yousef Alomar sejumlah 1.000 dollar atau Rp 15 juta lebih dan 900 dolar atau Rp 14 juta lebih dari terduga Sabah serta sejumlah telepon genggam," ungkap Jojo.
Sementara itu dari keterangan para terduga pelaku, barang curian tersebut sudah dijual di Jakarta sebesar 2.000 dollar AS atau lebih dari Rp 31 juta.
Uang tersebut dibagi hasil 2 pelaku, masing-masing 1.000 dollar AS.
Polisi juga mengamankan satu kartu Refugee Agency UNHCR atas nama Youseef Alomar, satu buah Kartu Kendali Fungsi Rumah Detensi Imigrasi Medan atas nama Youseef Alomar, SIM A, dan kartu Orang Asing di Mesir atas nama Sabah.
Sementara itu di lain sisi, WNA asal Pakistan justru memilih jadi pengemis saat berada di Indonesia.
Alhasil, pengemis asal Pakistan itu juga ditangkap pihak berwajib.
Pengemis itu diketahui berinisial DR (46), dia dianggap mengganggu warga.
Sebab, DR keliling meminta sumbangan bermodal foto bergambar anak-anak Pakistan.
DR diketahui tidak bisa berbicara bahasa Indonesia.
Untuk melancarkan aksinya, DR hanya mengandalkan gerak-gerik tubuhnya.
Baca juga: Nasib Pengemis yang Pura-pura Buta saat Lampu Merah di Bandung, Kini Diburu Dinsos, Jangan Sembunyi!

Dengan isyarat-isyarat tertentu, DR mengharap belas kasih warga Cengkareng.
Hal itu berdasarkan keterangan Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang.
Sumber: Kompas.com
Kaltara Ngeluh Soal Jembatan, Menkeu Purbaya Langsung Respon, Siapkan Rp 150 M untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Tidak Permanen, Menkeu Purbaya akan Evaluasi Dana Bagi Hasil Jakarta saat Ekonomi Nasional Membaik |
![]() |
---|
Gadis di China Gagal Ginjal karena Gonta-ganti Warna Rambut, Gejalanya Kaki Berbintik Merah |
![]() |
---|
Gubernur dalam APPSI Protes Soal Niat Purbaya Pangkas TKD, Khawatir Kinerja Pegawai Terpengaruh |
![]() |
---|
Berniat Pangkas Nominal TKD, Menkeu Purbaya Diprotes Gubernur, Ungkap Alasan Singgung Soal Serapan |
![]() |
---|