Ogah Urusi Utang Istri, Pria di Langkat Kesal Ditagih, Kejar Penagih Sambil Bawa Parang, Tebas Motor
Seorang pria di Langkat kesah ditagih utang istri dan tak mau mengurusinya. Ia pun mengejar penagih sambil membawa parang.
Editor: Suli Hanna
"Korban sempat cekcok dengan suaminya masalah pembayaran utang di BUMDes," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (3/12/2023) di Jembrana.
Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun sekitar pukul 21.30 Wita.
Korban ditemukan tergantung dengan selendang warna hitam di leher pada ventilasi di kamar rumah.
Baca juga: ASTAGA Sebelum Akhiri Hidup, Atlet Thailand Tembak Istri Saat Resepsi Pernikahan, Sempat Bertengkar

"Korban dalam kondisi hamil tua usia kehamilan 38 minggu. Hamil anak ketiga," katanya.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Melaya. Polisi langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi sempat berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan kehamilan di RSU Negara. Sayangnya, kandungan korban dinyatakan tidak selamat.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa ini," tutupnya.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan:
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Diolah dari artikel Kompas.com (1) dan Kompas (2)
Sumber: Kompas.com
352 Siswa di Bandung Keracunan Massal, Dapur MBG Dihentikan, 2 Kantong Muntahan Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Pesan Putus Asa Briptu Rizka ke Mertua Terungkap, Panik Usai Kematian Brigadir Esco |
![]() |
---|
Menu MBG yang Disantap Ratusan Siswa di Bandung Sebelum Keracunan Massal, Ayam Kecap Target Utama |
![]() |
---|
Sosok Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim Buronan Korupsi Chromebook, Tak Punya Rumah dan Mobil! |
![]() |
---|
Bupati Buton Alvin Akawijaya Dilaporkan Hilang oleh Warga, Ternyata Dinas di Jakarta, Ini Sosoknya |
![]() |
---|