Breaking News:

Berita Viral

Menu MBG yang Disantap Ratusan Siswa di Bandung Sebelum Keracunan Massal, Ayam Kecap Target Utama

Ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap MBG.

Editor: Sinta Manila
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN
Ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Lebih dari 350 siswa menjadi korban yang diduga karena dipicu menu makanan.

Apa sebenarnya yang disantap para siswa di Bandung Barat kala itu.

Baca juga: Nasib Kelam Briptu Rizka: Jalani Hari-Hari Pahit di Balik Jeruji Besi, Tahanan Kasus Brigadir Esco

Amalia Husna Khodijah bocah perempun berusia 5 tahun tercatat sebagai korban keracunan menu MBG dengan usia paling muda saat ditemui di Posko Kesehatan Kecamatan Cipongkor, Selasa (23/9/2025).
Amalia Husna Khodijah bocah perempun berusia 5 tahun tercatat sebagai korban keracunan menu MBG dengan usia paling muda saat ditemui di Posko Kesehatan Kecamatan Cipongkor, Selasa (23/9/2025). (KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

Ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Menu MBG tersebut berisi nasi, ayam kecap, tahu goreng, potongan melon, serta lalapan berupa selembar daun selada, seiris tomat, dan seiris timun.

Diduga, olahan ayam kecap menjadi pemicu utama timbulnya gejala keracunan yang membuat sejumlah siswa harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N. Sukandar, menegaskan bahwa penyebab pasti keracunan hanya dapat dipastikan melalui uji laboratorium.

Oleh karena itu, pihak Dinas Kesehatan Bandung Barat telah mengumpulkan sampel sisa makanan dan muntahan siswa untuk diteliti lebih lanjut.

“Kemarin sampel muntahan, yang diambil petugas,” ungkap Lia di Kantor Kecamatan Cipongkor, Selasa (22/9/2025).

Setidaknya dua kantong plastik berisi muntahan siswa telah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

"Sebanyak 2 keresek sampel sudah dibawa ke laboratorium untuk dilihat kandungannya," tambahnya.

Setelah menyantap menu MBG, siswa mengalami keluhan yang hampir seragam. Mayoritas korban mengeluhkan gejala mual, pusing, hingga muntah.

Penampakan 1 porsi menu MBG berisi nasi, ayam kecap, tahu goreng, sepotong melon, dan lalapan berupa selembar daun selada, seiris tomat, serta satu iris timun yang dibagikan kepada 3600 siswa di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Senin (21/9/2025).
Penampakan 1 porsi menu MBG berisi nasi, ayam kecap, tahu goreng, sepotong melon, dan lalapan berupa selembar daun selada, seiris tomat, serta satu iris timun yang dibagikan kepada 3600 siswa di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Senin (21/9/2025). (KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

Namun, waktu muncul gejala berbeda-beda pada tiap siswa.

“Reaksi keracunan berbeda-beda setiap orang. Anak SMP itu setelah pulang, anak SMK setelah makan, tapi ada yang makan 3 ayam cuma muntah-muntah doang, jadi beda-beda,” jelas Lia.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan orang tua dan pihak sekolah, yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab keracunan ini diharapkan dapat segera dilakukan untuk memastikan keselamatan siswa.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Tags:
MBGBandung Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved