Breaking News:

Banyak Tentara IDF Tak Pakai Kacamata Pelindung, Cidera hingga Nyaris Buta, Benarkah Tak Punya Dana?

Kabar ratusan tentara IDF cidera hingga nyaris buta karena tak pakai kacamata pelindung saat perang di Gaza viral. Benarkah tak punya uang untuk beli?

Editor: Suli Hanna
Times of Israel/AFP
Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023. 

TRIBUNTRENDS.COM - Akibat perang tanpa kacamata pelindung, ratusan tentara IDF dilaporkan mengalami cidera di mata hingga nyaris buta.

Disinyalir, tentara IDF disebut tak punya uang untuk beli barang tersebut, padahal ada dana milyaran untuk biaya lain.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Mantan Perdana Menteri dan Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan, ada miliaran shekel yang disumbangkan ke kantor-kantor politisi korup yang tidak diperlukan.

Ia mengomentari berita tentang 100 tentara Israel yang menderita cedera mata parah, termasuk kebutaan.

“Pemerintah tidak punya uang untuk membeli kacamata pelindung bagi para pejuang,” katanya pada Kamis (7/12/2023).

“Mereka (pemerintah Israel) terus menggelontorkan miliaran dolar ke kantor-kantor politisi korup yang tidak perlu,” lanjutnya.

Perusahaan Penyiaran Israel melaporkan, pada Rabu (6/12/2023), sekitar 100 tentara Israel terluka di bagian matanya selama perang di Gaza, beberapa di antaranya sampai pada titik kebutaan.

Baca juga: Putra Menteri Kabinet Perang Israel Tewas di Gaza, Luka Kena Bom, Umur Masih 25: Prajurit Cadangan

Tentara berduka saat upacara pemakaman Sersan Staf tentara Israel Aschalwu Sama, di Petah Tikva, pada 3 Desember 2023, setelah dia terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok militan Hamas. --- Yair Lapid mengomentari berita 100 tentara Israel yang hampir buta.
Tentara berduka saat upacara pemakaman Sersan Staf tentara Israel Aschalwu Sama, di Petah Tikva, pada 3 Desember 2023, setelah dia terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok militan Hamas. --- Yair Lapid mengomentari berita 100 tentara Israel yang hampir buta. (Tomer APPELBAUM / AFP)

Saluran Israel tersebut mengutip seorang pejabat di Kementerian Kesehatan Israel yang mengatakan, “Cedera-cedera tersebut disebabkan oleh pecahan peluru, tembakan, atau luka tembak, dan antara 10-15 persen dari cedera ini menyebabkan kebutaan pada satu atau kedua mata.”

Pejabat Israel menegaskan para tentara tidak memakai kacamata untuk melindungi mata dari pecahan peluru, yang menyebabkan 15 persen kebutaan pada satu atau kedua mata untuk 100 tentara Israel.

Dia menunjukkan Rumah Sakit Soroka di kota Beersheba di Israel selatan saja menerima 40 tentara yang terluka di bagian mata.

Hal ini menunjukkan selama tiga hari terakhir saja rumah sakit tersebut menerima 5 tentara yang terluka parah di bagian mata, dan beberapa dari mereka menjalani operasi yang sulit.

Mengingat banyaknya cedera mata yang dialami tentara Israel di Gaza, Rumah Sakit Soroka memimpin kampanye donasi untuk membeli kacamata pelindung bagi tentara tersebut, menurut sumber yang sama.

Baca juga: Kesal Terus Dihujat, Tentara Israel Ejek Korban Erupsi Gunung Marapi, Sebut Indonesia Terbakar

Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023.
Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023. (Times of Israel/AFP)

IDF Bantah Tak Sanggup Beli Pelindung Mata

Salah satu juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menanggapi tuduhan Yair Lapid.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Israelbuta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved