Berita Viral
ASTAGA Profesor di Amerika Lakukan Penembakan di Kampus, 3 Orang Tewas 'Para Mahasiswa Sedang Makan'
Tiga orang tewas dan seorang lainnya terluka parah ditembak seorang pria bersenjata di sebuah universitas di Amerika Serikat pada Rabu (6/12/2023).
Editor: Nafis Abdulhakim
Sementara, seorang perempuan asal Laos berusia 28 tahun dibawa ke RS Kristen Bangkok.
Dia dilaporkan dalam kondisi kritis setelah peluru mengenai ketiaknya dan menembus bahunya.
Seorang perempuan Thailand yang terluka di bahu kiri dan dibawa ke RS Umum kepolisian dinyatakan bebas dari bahaya.
Kronologi penembakan di mal Bangkok
Bangkok Post melaporkan, drama maut ini berlansung kurang dari 90 menit sejak remaja tersebut memasuki mal hingga saat ia menyerah tanpa perlawanan.
Menurut kronologi yang diberikan polisi, penembak memasuki mal Siam Paragon melalui BTS Link 2 pada pukul 15.35 waktu Bangkok.
Video keamanan menunjukkan dia membawa tas bahu saat dia berjalan ke lantai M lima menit kemudian dan lalu masuk ke kamar kecil.
Video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria Thailand berambut panjang yang mengenakan kemeja hitam dan celana kamuflase, mengenakan topi baseball berbendera Amerika, dan membawa pistol.
Pada pukul 16.10, suara tembakan terdengar dari dalam kamar kecil, dan pria bersenjata itu keluar dan terus menembak.
Pada pukul 16.25 dia pergi ke lantai dua dan melanjutkan aksi penembakan.
Beberapa menit kemudian, dia menaiki eskalator ke lantai 3 dan melanjutkan penembakan di sana.
Polisi akhirnya memojokkannya di dalam toko furnitur di lantai tiga.
Pelaku mengangkat tangannya perlahan, meletakkan pIstolnya, dan menyerahkan diri.
Petugas bergerak untuk memborgolnya.
Ketika penembakan terjadi, ratusan orang mulai meninggalkan mal dan berliaran di luar Jalan Rama 1 di Diskrik Pathum Wan.
Pintu masuk dan keluar mal ditutup.
BTS Skyway juga ditutup dan skytrain tidak berhenti di stasiun BTS Siam.
Mal tutup lebih awal tetapi banyak orang tetap berada di dalam.
Kebanyakan dari mereka adalah polisi, jurnalis dan sejumlah orang penting yang datang untuk diberi pengarahan, di antaranya Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin.
WNI Selamat
Rupanya saat kejadian ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi kejadian.
Dia adlaah Natalia, syukurnya dia selamat dari penembakan maut di Mal Siam Paragon.
Di media sosial TikToknya, Natalia lalu bercerita caranya menyelamatkan diri.
Natalia dan suaminya mengaku kala itu sedang berjalan-jalan di Mal Siam Paragon.
Lalu saat berada di lantai dua mal, Natalia keheranan melihat sejumlah toko mendadak tutup.
Tak lama ia melihat seorang pegawai mal berteriak.
"Aku bingung kok toko-tokonya pada ditutup itu padahal baru jam 17.00," kata Natalia.
"Terus enggak lama aku lihat ada pegawai mal mukanya panik sambil pegang anak kecil, tiba-tiba dia teriak pakai bahasa Thailand," imbuhnya.
Meski tak mengerti arti dari teriakan wanita tersebut, Natalia tapi tetap ikut berlari mengikuti pengunjung mal yang lain.
"Tapi aku enggak ngerti dia ngomong apa, lalu orang-orang pada lari," ucap Natalia.
Natalia dan pengunjung yang lain lalu berlari ke bangunan mal yang ada diseberang.
"Terus aku dan suami ikutan lari keluar, tapi karena kondisinya hujan jadi kita ke mal yang seberangnya," kata Natalia.
"Aku ikutin kuruman aja," imbuhnya.
Salah seorang turis lalu bercerita kepada Natalia bahwa baru saja terjadi penembakan.
Diketahui pelaku penembakan tersebut adalah seorang bocah berusia 14 tahun.
Dalam penembakan itu dua turis meninggal dunia dan masing-masing adalah perempuan warga negara China dan Myanmar.
Adapun korban luka lima orang, dengan rincian satu berkewarganegaraan Laos, satu China, dan sisanya adalah warga lokal.
Lalu saat Natalia merasa suasana sudah aman, ia memberanikan diri untuk pergi ke toilet mal.
Tanpa disangka, mendadak sejumlah orang kembali terlihat berlarian sambil teriak.
"Kemudian kayanya udah mulai aman, lalu enggak lama ada lagi segerombolan panik lari sambil teriak," ucap Natalia.
Akhirnya Natalia dan suami memutuskan untuk keluar dari wilayah mal, meski harus menerjang hujan dan banjir.
Natalia dan suami terpaksa berjalan kaki pulang ke hotel pasalnya tak ada angkutan online yang menerima pesanan mereka.
"Kita akhirnya menerobos hujan dan banjir," ujar Natalia.
Di akhir ceritanya, Natalia mengucapkan belasungkawa kepada para korban.
Ia juga berpesan kepada WNI yang berlibur di Thailand untuk selalu waspada.
"Turut berduka untuk korbannya," tandas Natalia.
Sebagian diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Alasan Anggun Sopir Bank Jateng Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Keluarga Tak Kebagian Seperak Pun |
![]() |
---|
Klarifikasi Yudo Sadewa Usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA, Putra Menkeu Purbaya Minta Maaf: Bercanda |
![]() |
---|