Breaking News:

ASTAGA! Pengungsi Rohingya Rusak Gedung Penampungan di Lhokseumawe, Dinding Dijebol, 16 Orang Kabur

Kelakuan pengungsi Rohingya meresahkan warga Aceh, kini 16 orang rusak gedung penampungan, dinding dijebol, mereka melarikan diri.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Para pengungsi Rohingya sedang berada di tempat penampungan di Aceh. 

Diakui oleh pengungsi, jika momen perjalanan menuju Indonesia tak selamanya berjalan menyenangkan.

Sebab, nyawa taruhannya, bahkan para pengungsi mengaku jika ingin minum mereka harus menunggu ujan turun.

Baca juga: Pengakuan Pengungsi Rohingya, Sengaja Pilih Indonesia Karena Tiket Lebih Murah Ketimbang ke Malaysia

Pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang.
Pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang. (Kolase Tribun Trends/ist)

Hal itu diungkapkan oleh seorang pemuda Rohingya, Abdu Rahman (23) yang ikut dalam rombongan dan berhasil mendarat di Aceh pada November 2023 lalu.

Saat ini, dirinya tinggal di kamp penampungan sementara di Desa Kulee, Kabupaten Pidie, bersama 232 pengungsi Rohingya lainnya.

Ia menceritakan kisahnya melalukan perjalanan panjang dari kamp pengungsi di Bangladesh hingga akhirnya mendarat di Aceh.

Dia diberangkatkan dari kamp pengungsi di Bangladesh untuk melintasi Laut Andaman dan menuju Indonesia membayar jutaan Rupiah.

“Perjalanan itu benar-benar menakutkan, perjalanan laut selama 17 hari yang mengerikan,” kata Abdu, dikutip dari ABC News.

“Kami harus menunggu hujan agar bisa minum,” kenangnya, menjelaskan bagaimana para pengungsi kehabisan makanan dan air minum pada minggu pertama perjalanan mereka dengan perahu.

Dia mengatakan mayoritas orang Rohingya datang ke daratan di bagian utara Pulau Sumatera, di provinsi Aceh.

Aceh merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah Islam, dan darah dengan tingkat kemiskinan nomor 1 di Sumatera.

Sudah lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh pada bulan November saja, yang merupakan gelombang pengungsi terbesar yang mencapai Indonesia sejak tahun 2015.

Mereka mengatakan tiket perahu ke Indonesia juga lebih murah dibandingkan tiket ke Malaysia.

***

Artikel ini diolah dari Serambinews

Tags:
RohingyaLhokseumawegedung penampungan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved