Pesan Terakhir Ibu Jurnalis Al Jazeera sebelum Tewas dalam Serangan IDF, Rumah Dibom Dini Hari
Pilu jurnalis Al Jazeera kehilangan 22 anggota keluarga karena serangan IDF. Rumah dibom sekitar dini hari. Pesan terakhir ibunda terungkap.
Editor: Suli Hanna
Pesan ibu sebelum tewas: semoga Allah membawamu keluar dari perang ini tanpa cedera
Al Sharafi membagikan isi pesan suara terakhir yang dikirimkannya kepada sang ibu, Amina.
"Assalamualaikum. Selamat pagi. Apa kabarmu? Saya harap Anda baik-baik saja. Bagaimana kabar istri dan anakmu? Bagaimana kesehatanmu? Jaga dirimu baik-baik, Nak," terdengar sang ibu berkata dalam pesan suara.
"Semoga Allah membawamu keluar dari perang ini tanpa cedera. Jaga dirimu baik-baik. Aku sangat merindukanmu, aku berdoa untukmu setiap hari. Semoga Tuhan memberkatimu."
Baca juga: Pesan Terakhir Jurnalis Palestina Sebelum Wafat Diserang Israel, Sempat Unggah Video Ini di IG

Al Jazeera kecam serangan Israel
Dalam sebuah pernyataan, jaringan media Al Jazeera mengecam serangan udara Israel.
Al Jazeera menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil semua langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban semua orang atas kejahatan ini.
"Peristiwa mengerikan terjadi hari ini (Rabu) di Kamp Jabalia, di mana keluarga Moamen mencari perlindungan, yang menyebabkan pembunuhan ayah, ibu, tiga saudara kandung dan anak-anaknya," kata Al Jazeera.
"Al Jazeera menyerukan kepada komunitas internasional dan organisasi kebebasan pers untuk berupaya segera mengakhiri pembantaian ini dan memastikan keadilan segera bagi keluarga para martir dan korban yang tidak bersalah," tambah Al Jazeera.

Pembunuhan keluarga jurnalis Al Jazeera
Sebelumnya, pada 25 Oktober 2023, serangan Israel menewaskan beberapa anggota keluarga Wael Dahdouh, seorang jurnalis Al Jazeera Arab di Gaza.
Seorang insinyur penyiaran di biro Al Jazeera di Gaza, Mohamed Abu Al-Qumsan juga kehilangan 19 anggota keluarganya, termasuk ayah dan dua saudara perempuannya dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia pda 31 Oktober 2023.
Sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 16.248 warga Palestina telah terbunuh.
Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang, tetapi baru saja direvisi menjadi 1.147 orang.
Masih dilansir Al Jazeera, hingga Selasa (5/12/2023), sedikitnya 63 jurnalis, sebagian besar merupakan warga Palestina, telah tewas dalam perang Israel-Hamas.
Sumber: Tribunnews.com
Nadiem Makarim Kembali Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook |
![]() |
---|
Melly Goeslaw Tanggapi Situasi Politik Terkini, Tenang Saja Kawan-kawan, Saya Tidak Sakit Hati! |
![]() |
---|
Jejak Digital Nafa Urbach, Ogah Jadi Anggota DPR karena Kasihan Masyarakatnya, Kini Ungkit Tunjangan |
![]() |
---|
Penyanyi Tompi Ungkap Alasannya Menolak Atas Tawaran Menjadi Caleg, Tidak Dapat Restu Ibu dan Istri |
![]() |
---|
Respon Uya Kuya Lihat Video Rumahnya Dijarah, Sudah Ikhlas Tapi Minta Kucing Dikembalikan: Itu Aja |
![]() |
---|