Berita Viral
KISAH Reni, Ibu di Pasaman Lahiran di Jalan Usai Ditandu 3 Km, Tak Sanggup Bayar Rujukan Puskesmas
Viral di media sosial kisah Reni, seorang ibu muda di Pasaman Barat melahirkan saat ditandu di jalan menuju puskesmas.
Editor: jonisetiawan
Aku terdampar selama satu jam.
Alhamdulillah ada tetangga yang memperhatikan, dan dia menelepon suamiku," katanya sembari mengingat kejadian itu.
Menurut Wan Natasha, suaminya berusaha membantunya menggunakan tangga namun gagal karena kakinya terluka.
Dia kemudian diselamatkan oleh pemadam kebakaran yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saat dokter datang untuk melakukan pemeriksaan, saya minta diperiksa dulu isinya karena memikirkan kehidupan bayinya.
Saat dokter bilang bayinya baikbaik saja, saya lega banget.
“Kemudian dokter mengobati luka di kaki tersebut, ternyata jarinya robek dan kakinya patah hingga harus disemen.
“Ingat, setelah dirawat, kamu boleh pulang tapi dokter bilang kalau posisi bayinya terbalik, mungkin karena terjatuh.
Jadi aku ditahan di bangsal dan diberitahu bahwa aku harus melahirkan di enam hari ke depan,” ujarnya yang berdomisili di Cempaka, Kelantan.
Wan Natasha menambahkan, kabar tersebut membuatnya agak tertekan karena memikirkan harus melahirkan dengan kaki yang masih sakit.

“Saya sempat down karena memikirkan macam-macam, tidak bisa jalan, lalu harus melahirkan lebih awal.
Pokoknya alhamdulillah semuanya dimudahkan.
“Saya melahirkan bayi perempuan dengan selamat melalui operasi caesar pada 28 Agustus,” imbuhnya.
Baca juga: Alasan Jennifer Coppen Baru Menikah Setelah Melahirkan, Dali Wassink Mualaf: Aku Enggak Mau Bohong
Wanita ini mengaku tak mudah menjalani tantangan begitu menjadi seorang ibu.
Meski begitu, dalam kondisi cedera kaki yang belum juga pulih, ia pun menjalani rasa sakit akibat operasi saat melahirkan.
“Saya bersyukur sekali karena ibu dan suami sayalah yang banyak membantu saya dan bayi saya saat saya masih kesulitan berjalan saat itu.
"Aku lebih bersyukur, bayiku tidak sakit kuning dan tidak banyak rewel.
Sepertinya dia paham dengan kondisi ibunya yang sedang sakit.
Usianya hampir dua bulan," ujarnya lagi.
Berbagi kondisinya saat ini, Wan Natasha mengatakan, dirinya kini sudah berangsur pulih dan sudah bisa berjalan perlahan.
Tak disangka, video pengalamannya dibagikan hingga dua juta views di TikTok, wanita ini mengaku hanya ingin mengabadikan ceritanya di media sosial sekaligus mengingatkan calon ibu untuk selalu berhati-hati saat hamil.
“Selain itu, pesan saya agar para suami ringan hati dalam membantu istri.
Kalian harus bijak dalam menjalankan peran, meringankan beban istri yang sudah berjuang seumur hidup hingga melahirkan keturunan kalian,” tutupnya.
***
Artikel ini diolah dari Kompas,com dan TribunTrends.com
Sumber: Kompas.com
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|