Berita Viral
KISAH Reni, Ibu di Pasaman Lahiran di Jalan Usai Ditandu 3 Km, Tak Sanggup Bayar Rujukan Puskesmas
Viral di media sosial kisah Reni, seorang ibu muda di Pasaman Barat melahirkan saat ditandu di jalan menuju puskesmas.
Editor: jonisetiawan
Nahasnya, ia hanya sendirian di rumah, sementara suami pergi bekerja.
Akibat dari insiden itu, kakinya patah dan harus menjalani persalinan lebih awal.
Dikutip dari mStar, Senin (23/10/2023), setiap wanita yang menjadi seorang ibu pasti mempunyai pengalaman yang tak terlupakan baik saat hamil maupun saat melahirkan.
Begitu pula dengan wanita yang mengalami kecelakaan saat sedang mengandung anak pertamanya.
Baca juga: Dua Minggu Lagi Istri Melahirkan, Suami Meninggal, Ucapan jadi Pertanda: Allah Menyusun dengan Rapi
Lebih dikenal dengan nama Wan Natasha, perempuan berusia 24 tahun ini menceritakan kejadian yang menimpanya pada Agustus lalu, dimana ia terjatuh ke dalam sumur dan kaki kirinya patah.

“Kejadiannya tanggal 22 Agustus lalu, saat saya sedang hamil 38 minggu.
Saat itu, saya sendirian di dekat rumah, suami saya sedang bekerja.
Saya ingin mengambil pakaian di gantungan dekat belakang rumah.
Area gantungan itu ada untuk melewati sumur.
Saya tidak ingin menginjak sampulnya.
Sayangnya, penutup salah satu sumur roboh dan saya terjatuh ke dalam sumur kosong sedalam 16 kaki.
Saya pingsan dan menyadari rasa sakit dan pendarahan di kaki saya.
“Waktu itu jantungku berdebar kencang, kepalaku kosong.
Aku hanya memikirkan bayi dalam perutku.
Aku teriak minta tolong.
Sumber: Kompas.com
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|